Skip to main content

Posts

Gadget-Addict Era

Hai, guys! Memang gak bisa dipungkirin ya, zaman sekarang ini teknologi yang udah maju banget. Jangankan dibandingkan dengan tahun 1990-an atau sebelumnya, dibandingkan dengan awal 2000-an aja udah berbeda banget. Kalo dulu waktu aku SD, anak-anak disekolah ya mainan seperti peluncuran, ayunan (karena sekolahku juga ada TK-nya) masih 'laku' buat dimainin, terus kalo pas jam istirahat,  suka ngobrol/main-main di seluruh lingkungan sekolah - ya kita memanfaatkan setiap celah yg ada disekolah buat ngumpul :D. Pasti itu udah gak berlaku buat anak-anak SD zaman 2005 keatas - dimana handphone-handphone udah masuk ke SD. Ayunan, peluncuran mungkin udah lumutan saking gak pernah dilirik lagi. Anak-anak lebih tertarik dengan aplikasi games yang ada di hape masing-masing. Gak heran juga, anak-anak yang pake kacamata sekarang jadi lebih banyak. Zaman 2000 di sekolahku anak yang udah pake kacamata minus paling hanya beberapa anak. Gak sebanyak sekarang ini. Gak maksud nyombong ato apalah

A Year Ago, Baby.. Do You Remember that?

Hufftt. Gak kerasa udah tanggal 29 Mei ditahun 2013 nih. Dari jauh-jauh hari, bahkan bulan, aku gak pernah lupa akan tanggal ini. 29 Mei 2012, harinya hari Selasa. Hari dimana aku ketemu dia untuk pertama kalinya. Hari dimana dia sempat membuatku langsung cemburu dengan temennya.  Mungkin buat dia atau temen-temen aku yang lain tanggal ini udah dilupain. Tanggal dimana kita semua dipertemukan dalam suatu ruangan untuk belajar bersama. Tapi, ternyata buat aku untuk mengukir sebuah cerita. Meskipun dalam sebulan ke-depannya juga dipenuhi rasa 'gak enak', tapi aku gak pernah nyesel ngambil tanggal 29 Mei 2012. It is really such a worth day for me :) Hari pertama aku digodain sama anak lain. Aku sebel! Kenapa bukan sama dia, kenapa harus yang lain? Huh! Karena kekesalanku itu, setiap pertemuan aku selalu memperhatiin dia, ya berharap kalo ada yang menggodaku lagi ya sama dia, bukan yang satunya! Tapi, gak ada yang sadar soal itu. Udah terlanjur sayang sih, jadi gak bisa lepasi

Miss My Fan-Fictions :(

Humm. Rasanya tampilan new blog-post ada yang beda nih. Atau aku yang baru sadar aja. Hehehe :D Nggak ada masalah sih kalo sering-sering berubah. Biar tampilan gak monoton dan ngebosenin. It's like a life, sometimes we need a sensation to make it colorfull ;) By the way, udah pernah buka dan baca it's my fan-fiction - blog khusus untuk fan-fiction aku? Kalo diperhatiin, ceritanya cukup membangun imajinasi menjadi semakin dan lebih tinggi ya? Hehehe. Aku sadar akan hal itu :p Yang lagi aku tulis disana all about my favourites groups/singer. Rasanya kalo gak pas liat perform mereka, sebagai seorang penggermar kan suka kangen, ya itu adalah obat kangennya. Karena ada satu hal, aku belum bisa ngelanjutinnya lagi. Posting di blog pun jadi tertunda dan aku jadi kangen lama gak menkhayalkan mereka semua. Hahaha. Aku baru aja, kepikiran untuk membuat semua fanfictions itu mempunyai nilai hukum. And I think I'll do it later. So, untuk sementara ini  ke-pending-an lanjutan fa

Selamat Hari Buku Nasional 2013!

Haii, guys.. Hari ini diperingati sebagai hari buku nasional nih. Jujur aja, dari dulu aku penasaran banget filosof tanggal 17 Mei dijadiin hari buku nasional. Aku coba searching, gak nemu jawaban pastinya. Malah aku dapat  23rd April - International Book Day . Aku memang mungkin bukan book-addict, tapi aku selalu menjadikan membaca buku sebagai salah satu kegiatan aku. Masa sih seorang penulis, gak membaca? Mustahil kan.. Penulis kan juga harus punya wawasan dari membaca. Tapi membaca gak hanya jadi kebiasaan penulis aja, semua orang seharusnya juga baca. Baca buku apa aja - yang penting isi kepala gak kosong dan bisa membunuh rasa penasaran. Gak punya rasa penasaran? I think, it is really impossible. Semua orang setiap setiap melihat sesuatu pasti akan timbul suatu pertanyaan, "kenapa ini bisa seperti itu?" , "ini maksud apa?", atau masih banyak lagi pertanyaan yang muncul. Walaupun semua itu bisa didapat dengan bertanya, tapi menurut aku bertanya aja belum ten

Cinta Sejati ala Romeo dan Juliet

Hai, guys - unknown reader, whoever has read this blog! :) Semalem aku baru nonton pertunjukan teater yang diadakan anak-anak ekskul teater salah satu SMA negeri favorit di Jogja. Malam kemarin, mereka mengambil cerita yang diadaptasi karya William Shakespare - Romeo&Juliet. Dari kecil aku udah sering banget denger cuplikan-cuplikan dari cerita Romeo&Julit itu sendiri. Karena waktu kecil pengetahuan aku masih sedikit, ya aku taunya soal itu-itu aja. Not completely story. Pernah nonton DVD yang berkisah tentang Romeo&Juliet, tapi alurnya nggak seperti seperti pergelaran teater itu. Setelah nonton itu, aku jadi ngerasa nonton teater jadi lebih menarik, daripada cuma nonton dilayar bioskop. I dont know why I feel like that. I just feel something different at that time :D Cerita Romeo&Juliet tadi malam mengisahkan tentang hubungan sepasang kekasih yang berasal dari 2 keluarga yang saling bermusuhan, bahkan sampai ada pertumpahan darah antara Romeo dan sodara Juliet. Cin

This' The Truth

Postingan ini muncul karena aku merasakan sesuatu dari blog kak Mezty: Five Minutes To Fame . Biar nyambung, dibuka dan baca dulu deh link itu. Then, never judge anything to the her :) Disini aku setuju sama setiap yang pernyataan yang based on "ZERO TO HERO", atau mungkin ada yang serupa dengan itu. Untuk menjadi "orang" yang diperhitungkan itu memang butuh waktu, dan proses pastinya. Waktu akan mendewasakan pola pikir, dan proses akan mematangkannya beserta sikap kita untuk mempersiapkan langkah selanjutnya. Menurut aku, proses yang berliku dan ada pasang surutnya, justru akan membetuk mental seseorang menjadi kepribadian yang kuat dan tahan banting. Contohnya nih.. Aku pernah melihat - mungkin tepatnya, ini ada dilingkungan aku sendiri, orang menginginkan sesuatu yang indah. Tapi orang itu nggak mau bersusah payah. Okay.. Di masa sekarang - abad 21 ini, itu nggak akan berlaku. Kalau orang berhasil dan menikmati hasil yang diinginkan, tentu harus berusaha-lah

Be Strong, Raffi Ahmad!

Welcome, May! Akhirnya bulan April-ku berakhir. Ya, setiap permulaan pasti akan ada akhirnya sih. Hehehe. Anyway, tau dong apa yang mau aku sharing kali ini dilihat dari judulnya. Yap! It's about multi-talented-host-singer-actor - Raffi Ahmad. Pastinya udah nggak asing lagi dong sama masalah yang dihadapi Raffi akhir-akhir ini. Apa masalahnya Raffi itu, aku nggak akan bahas disini. Sudah banyak media-media online yang menerangkannya. Cukup dicari sendiri aja ;) Seperti yang kita semua tau, Raffi udah dibebasin dari pusat rehabilitasi - Lido di Sukabumi, Jawa Barat. Sudah sekitar semingguan Raffi dibebasin. Raffi juga sempat 'disembunyiin' keluarganya dulu, sebelum kembali ke publik. Mungkin sih buat nenangin psikis Raffi-nya sendiri. That's my own opinion. Kemaren hari Jumat (3 Mei 2013), program musik Dahsyat ngadain segmen Kring-Kring. Ternyataa yang ditelepon itu adalah Raffi Ahmad! Dan itu jadi surprise buat 3 host pagi itu (Olga, Luna, Deni). Pastinya sahab