Skip to main content

Posts

Sebuah Ungkapan

Langit Berbicara pada langit. Saat tak ada kawan untuk berbicara, Langit-Nya menjadi kawan terbaik. Langit tak pernah mengeluh tentang curhatan manusia, Langit mendengarkannya. Langit memberi pertanda untuk seluruh manusia. Saat sedang merindu, Kutumpahkan semua pada langit, termasuk air mata. Berharap langit mengganti airmata ini dengan airnya yang turun ke bumi, Perasaan rindu ini akan tertutupi rintik hujan dibumi. Perasaan rindu yang tak terbalas. Pada langit, kutitipkan salam untukmu. Biarkan langit menggantikanku melihat diseberang negeri sana. Biarkan langit mengantarkan kehangatan untukmu oleh sinar matahari, Saat pelukanku tak sampai ditubuhmu. Kamu tak perlu tahu, siapa yang menitipkan salam lewat angin bertiup dilangit. Kamu tak perlu tahu, siapa yang ingin memberikan kehangatan pelukan untukmu. Tapi, Kau harus tahu, kalau aku selalu untukmu. Kau harus tahu, saat kau butuh tempat berteduh dari hujan yang turun, aku selalu siap menja

Klub Baca Buku Jogja - Tanding Buku

Holaaa.. Kali ini gak bakal galau lagi nih.. Udah gak zaman galau lagi dong yaa.. Sekarang zamannya menggapai impian. Hihihi. Inget kata motivator Pak Mario Teguh, "sukses bukan karena jodoh. Jodoh itu ngikutin sukses". Jadi aku milih sukses terhadap cita-citaku dulu. Ntar kan, doi bisa lihat aku sendirinya. Hohoho *hopefully more than that* Sekarang aku mau sedikit review aja nih tentang acara yang termasuk baru yang diadain di Jogja. Acara ini membahas buku-buku yang dibaca seantero masyarakat. Namanya Klub Baca Buku Jogja (KKBJ). Berhubung aku selama ini sibuk fokus dengan urusan ujian komprehensif, sempat ketinggalan beberapa acara diskusi buku itu. Padahal yang terlewatkan itu yang dibahas bukunya bagus-bagus. Huhuhu :( Alhamdulillah, Rabu lalu (14 Mei 2014) aku berkesempatan datang ke acaranya. Judulnya Tanding Buku. Yang dibandingkan buku dari mbak Rachmania berjudul "Koma" yang diwakili oleh editornya mba Noni dari penerbit Bentang Pustaka, karena penuli

Missing Taiwanese Boysband - Fei Lun Hai / Fahrenheit

Hari ini gamau galau-galau-an lagi atau curhat-curhat colongan disini dulu aah.. Sekarang mau lebih realistis aja. Kaya lagunya Afgan - Jodoh Pasti Kembali, kalo kakak itu memang buatku, kita pasti dipertemukan entah bagaimana caranya. Aku percaya, Allah pasti akan menunjukkan kebesaran-Nya agar aku dan dia bisa bersatu, Rencana-Nya selalu indah dan pada waktunya :) Semoga kakak disana selalu dipermudah oleh-Nya dalam urusan studi dan lain-lainnya. Jia you!~^^ Sekarang aku mau flashback. Sebuah grup yang populer tahun 2008-2010-an. Boysband ini (lagi-lagi boysband :p) berasal dari Taiwan. Terkenal di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya sejak drama berjudul "Romantic Princess". Tadaaa.. Itu kode udah ketahuan banget. Hihihi. Sebagai pengingat dan pembuka, silahkan buka link ini dulu -->  click Then, how about this? :D -->  click again Aaaa~ I post it here, just because I am really missing of that boysband. Fei Lun Hai or Fahrenheit. Kalo dipikir-pkir FLH

I Was Fallin' In Love And Always In Love With You

Apakah ini namanya cinta, Begitu membingungkan. Aku kini sedang jatuh cinta, Kutanyakan mengapa hatiku resah, hatiku gundah, semuanya jadi serba salah.. Aku mau makan, kuingat kamu.. Aku mau tidur, juga ingat kamu, Aku mau pergi, kuingat kamu, Oh cintaa, mengapa semua serba kamu.. Aku sedang bosan, kuingat kamu, Aku sedang sedih, juga ingat kamu, Aku sedang bingung, kuingat kamu, Oh cintaa, inikah bilaku jatuh cinta.. Kucoba untuk cerita, dan kuhilangkan semua rasa, Tapi mengapa wajahmu selalu datang mengganggu.. Aku mau makan, kuingat kamu.. Aku mau tidur, juga ingat kamu, Aku mau pergi, kuingat kamu, Oh cintaa, mengapa semua serba kamu.. Aku sedang bosan, kuingat kamu, Aku sedang sedih, juga ingat kamu, Aku sedang bingung, kuingat kamu, Oh cintaa, inikah bilaku jatuh cinta.. Hey! J Siapa yang gak kenal lirik lagu diatas? Y ep! Itu lirik lagu Ingat Kamu - Duo Maia . Silahkan mengubek-ngubek youtube untuk mengingat lagunya :D

Semoga Kalau Jodoh Tak Kemana-Mana

* “Pa, pertama kali papa ketemu mama disana kan ya?” pertanyaan mama langsung memunculkan pertanyaan kembali dikepalaku. Seingatku, mereka pernah bercerita tentang pertemuan kedua orangtuaku di Kota Jogjakarta, bukan disalah satu aula pergelaran yang terdapat dikawasan wisata dibagian salah satu kaki gunung Merapi. Kali ini mama justru menanyakan hal berkebalikan dengan fakta yang pernah diceritakan padaku. “Eh? Iya, ya.. Oh iya, bener disitu..” jawab papa sstelah mengingat-ngingat sejenak kejadian beberapa puluh tahun silam. “Hah? Bukannya di Jogja?” aku mencoba memastikan ingatanku akan cerita yang pernah kudengar tempo lalu. “Itu pertama kalinya. Sangat pertama kali. Terus, habis itu lama nggak ketemu lagi. Setelah beberapa tahun, ketemu lagi di Jogja gitu..” ucap mama menerangkan masa lalu, masa pengenalannya dengan lelaki yang kini menjadi suaminya. “Mama lagi ngapain disana?” tanyaku lagi, “Mama kan dulu pernah ikut penari jaipong” sahut papa kemudian. Aku tidak t

You Are The Perfect Crime

Kak, kamu tau kalau kamu itu kejahatan yang paling jahat sejahat-jahatnya yang pernah ada didunia ini? Ya, kakak jahat sama aku! Tau gak kak, kakak sudah mencuri sesuatu dari aku sejak kurang 2 tahun yang lalu? Apa itu? Hati aku, kak. Tanpa kakak sadari, hatiku sudah kamu curi. Mungkin saat itu kakak nggak berniat seperti itu. Tapi pada akhirnya.. Aku merasa kehilangannya, kak. Semua gara-gara kakak! Sekarang pun, kakak nggak bisa mengembalikannya, karena kakak pasti sudah menghilangkannya entah dimana. Kembali.. Kembalikan.. Kembalikan dirimu untukku, kak! Aku sangat berharap hatimu yang kamu berikan untukku, kak J

Suratku

Hai, kakak kesayanganku yang di Negeri Sakura sana! Apa kabarmu, kak? Aku nggak baik disini, tapi aku berharap kamu baik-baik aja disana J Aku nggak baik disini, aku kangen kamu, kak! Aku kangen kamu hadir lagi dihadapanku dengan senyumanmu yang selalu membekas diotakku. Kak, kamu nggak pernah tau kan, pertemuan pertama kita saat itu buatku merupakan pertemuan singkat nan indah. Kalau bisa kuputar atau kembali ke masa itu, aku akan melakukannya. Aku akan mencari cara agar aku selalu bisa denganmu. Kak, kamu nggak tau, aku nggak pernah bisa mendoakan orang lain, selain orang tua dan keluargaku dengan doa yang timbul dari hati yang paling dalam, bahkan buat orang-orang yang sempat mengisi hari-hariku setelah kamu menghilang. Nggak bisa! Doa spesial itu nggak pernah untuknya, untuk mereka! Doa itu hanya bisa mengalir dari mulut ini hanya untukmu, kak! I do miss you badly L Kapan kamu pulang? Kembali ke tanah airmu disini? Kapan kita bertemu? Aku selalu berhar