Skip to main content

Posts

Please Welcome, Taiwanese Boysgroup - SpeXial

Haaaiii.. Lama banget gak nulis disini.. Hihihi. Akibat sudah terlalu capek kerja *ups kerja gak boleh capek loh ;) so, biar aku gak capek banget, sekarang mau posting soal cowo-cowo ganteng dari negara cantik yang paling kukagumi, Taiwan *semoga ada kesempatan main-main kesana :) Beberapa waktu lalu, aku pernah posting soal Fahrenheit (dari Taiwan juga, members-nya Chun*, Jiro, Aaron, Calvin - oh my, I'm missing them so much now..)  Read it on this  :) Oh ya sebelumnya baca dulu  postingan blog ini  ;) Tadaaa.. It is SPEXIAL! Awal terbentuk ditahun 2012 SpeXial cuma ber-4, Luo Hong Zhe, Huang Wei Jin, Xu Ming Jie, Lin Zi Hong. Honestly, waktu mereka masih ber-4 aku belum ngeh sama SpeXial meskipun mereka udah featuring penyanyi/grup Taiwanese lainnya. Parah ya? :( Setelah jalan kurang lebih setahun, management nambahin 3 member lagi *sesuai informasi dari referensi blog diatas *dan aku masih mencari sumber lain soal informasi penambahah member ini. Jadilah mer

Throwback Memory

Hai! Hari ini cuma pengeng sharing soal ini aja sih. Enjoy my story! :) Wah, gak terasa banget udah menginjak bulan ke-7 dari 12 bulan ditahun 2014 ini. Waktu itu jalannya cepat banget yah. Jadi semakin berpikir, selama setengah tahun kemarin aku sudah melakukan apa-apa aja ya yang berguna untukku dimasa datang nantinya. Pernah juga berpikir tahun ini udah duapuluh sekian tahun, rasanya baru kemarin main-main ayunan, peluncuran, dihalaman TK, rasanya baru kemarin pembagian rapot SD, rasanya baru kemarin lulus SMP dan diterima di SMA. Eh, sekarang udah akrab dengan kehidupan kampus sebagai anak kuliahan. Time runs so fast. Aku rasa pendewasaan pikiranku baru benar-benar matang  dua tahun yang lalu. Bulan Juli tahun 2012, dimana aku mulai bertemu dengan orang-orang yang lebih senior dari aku, tepatnya sebagai kakak angkatanku, 2009 dan sebelumnya. Disana aku mulai belajar cara pikir layaknya anak kuliah yang mendekati semester akhir, yang udah mikir tugas akhir, masa pengabdian masya

Don't Be Fanatic! Don't Be Fanatic! Don't Be Fanatic!

Heeyy! Hari ini pengen sharing soal ini. Entah kenapa aku ngerasa risih aja kalo masih ada fan yang menomer-satukan idolanya. Fans tugasnya memang mendukung setiap karya idola, membela idolanya saat ter-bully. Aku paham soal itu. Ya, karena aku seorang fan juga buat beberapa artis favorit aku. Tapi tolonglah, jangan sampai terlalu mencampuri urusan pribadi idolanya, mereka juga butuh space untuk dirinya sendiri. Sama kaya si penggemar itu. Kita - sebagai penggemar, pasti gak suka kan kalo terlalu dikepo orang lain. Sebel. Mungkin itu yang dirasa artis-artis idola kita saat kita terlalu ingin tau soal doi. Jangan mentang-mentang ingin selalu mendapatkan info terbaru dan 'duluan' kita sampai lupa batasan kepo itu. Kalo kata Cak Lontong, MIKIR! Aku pernah sharing disini kalo aku SMASHBLAST (SB) and I'm proud of that. Gak cuma bangga karena prestasi dan award yang dihasilkan SM*SH selama 4 tahun berkarya diblantika musik Indonesia, mereka juga bikin SB bangga ketika harus di

Get Your Everlasting-Well-Friend #PhotosStream

Wah, tumben bingits aku nulis blog ini pada saat matahari masih berada diatas. Hihihi. Akibatnya gak ada kerjaan nih :p  Entah kenapa aku lagi kepikiran soal ini, jadi aku posting aja disini. Semoga bisa jadi pencerahan buat semua yang baca :)  Katanya nyari teman sejati itu susah-susah gampang. Well, aku setuju sama yang itu.  Katanya temen itu akan mempengaruhi segala sesuatu yang ada di kita. Contoh, temen yang buruk (tabiatnya), bisa buatku jadi jelek juga (tabiat), kalo temennya baik-baik aja, kita inshaAllah akan kebawa baik. Yep! Aku setuju banget sama yang ini. Cari temen sejati gak susah sih sebenernya ya, katanya tinggal lihat saat kita jatuh dan gagal. Dia ada atau gak disamping kita. Nemenin kita lewatin masa-masa susah kita. Kalau dia ada disaat itu, itulah temen sejati kita. Temen yang gak perduli siapapun kita, dia selalu ada mendukung kita, membawa kita dalam kebaikan pastinya. Tapi kalo dia menghilang disaat kita sedang jatuh, artinya dia mungkin belum siap me

Sebuah Ungkapan

Langit Berbicara pada langit. Saat tak ada kawan untuk berbicara, Langit-Nya menjadi kawan terbaik. Langit tak pernah mengeluh tentang curhatan manusia, Langit mendengarkannya. Langit memberi pertanda untuk seluruh manusia. Saat sedang merindu, Kutumpahkan semua pada langit, termasuk air mata. Berharap langit mengganti airmata ini dengan airnya yang turun ke bumi, Perasaan rindu ini akan tertutupi rintik hujan dibumi. Perasaan rindu yang tak terbalas. Pada langit, kutitipkan salam untukmu. Biarkan langit menggantikanku melihat diseberang negeri sana. Biarkan langit mengantarkan kehangatan untukmu oleh sinar matahari, Saat pelukanku tak sampai ditubuhmu. Kamu tak perlu tahu, siapa yang menitipkan salam lewat angin bertiup dilangit. Kamu tak perlu tahu, siapa yang ingin memberikan kehangatan pelukan untukmu. Tapi, Kau harus tahu, kalau aku selalu untukmu. Kau harus tahu, saat kau butuh tempat berteduh dari hujan yang turun, aku selalu siap menja

Klub Baca Buku Jogja - Tanding Buku

Holaaa.. Kali ini gak bakal galau lagi nih.. Udah gak zaman galau lagi dong yaa.. Sekarang zamannya menggapai impian. Hihihi. Inget kata motivator Pak Mario Teguh, "sukses bukan karena jodoh. Jodoh itu ngikutin sukses". Jadi aku milih sukses terhadap cita-citaku dulu. Ntar kan, doi bisa lihat aku sendirinya. Hohoho *hopefully more than that* Sekarang aku mau sedikit review aja nih tentang acara yang termasuk baru yang diadain di Jogja. Acara ini membahas buku-buku yang dibaca seantero masyarakat. Namanya Klub Baca Buku Jogja (KKBJ). Berhubung aku selama ini sibuk fokus dengan urusan ujian komprehensif, sempat ketinggalan beberapa acara diskusi buku itu. Padahal yang terlewatkan itu yang dibahas bukunya bagus-bagus. Huhuhu :( Alhamdulillah, Rabu lalu (14 Mei 2014) aku berkesempatan datang ke acaranya. Judulnya Tanding Buku. Yang dibandingkan buku dari mbak Rachmania berjudul "Koma" yang diwakili oleh editornya mba Noni dari penerbit Bentang Pustaka, karena penuli

Missing Taiwanese Boysband - Fei Lun Hai / Fahrenheit

Hari ini gamau galau-galau-an lagi atau curhat-curhat colongan disini dulu aah.. Sekarang mau lebih realistis aja. Kaya lagunya Afgan - Jodoh Pasti Kembali, kalo kakak itu memang buatku, kita pasti dipertemukan entah bagaimana caranya. Aku percaya, Allah pasti akan menunjukkan kebesaran-Nya agar aku dan dia bisa bersatu, Rencana-Nya selalu indah dan pada waktunya :) Semoga kakak disana selalu dipermudah oleh-Nya dalam urusan studi dan lain-lainnya. Jia you!~^^ Sekarang aku mau flashback. Sebuah grup yang populer tahun 2008-2010-an. Boysband ini (lagi-lagi boysband :p) berasal dari Taiwan. Terkenal di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya sejak drama berjudul "Romantic Princess". Tadaaa.. Itu kode udah ketahuan banget. Hihihi. Sebagai pengingat dan pembuka, silahkan buka link ini dulu -->  click Then, how about this? :D -->  click again Aaaa~ I post it here, just because I am really missing of that boysband. Fei Lun Hai or Fahrenheit. Kalo dipikir-pkir FLH

I Was Fallin' In Love And Always In Love With You

Apakah ini namanya cinta, Begitu membingungkan. Aku kini sedang jatuh cinta, Kutanyakan mengapa hatiku resah, hatiku gundah, semuanya jadi serba salah.. Aku mau makan, kuingat kamu.. Aku mau tidur, juga ingat kamu, Aku mau pergi, kuingat kamu, Oh cintaa, mengapa semua serba kamu.. Aku sedang bosan, kuingat kamu, Aku sedang sedih, juga ingat kamu, Aku sedang bingung, kuingat kamu, Oh cintaa, inikah bilaku jatuh cinta.. Kucoba untuk cerita, dan kuhilangkan semua rasa, Tapi mengapa wajahmu selalu datang mengganggu.. Aku mau makan, kuingat kamu.. Aku mau tidur, juga ingat kamu, Aku mau pergi, kuingat kamu, Oh cintaa, mengapa semua serba kamu.. Aku sedang bosan, kuingat kamu, Aku sedang sedih, juga ingat kamu, Aku sedang bingung, kuingat kamu, Oh cintaa, inikah bilaku jatuh cinta.. Hey! J Siapa yang gak kenal lirik lagu diatas? Y ep! Itu lirik lagu Ingat Kamu - Duo Maia . Silahkan mengubek-ngubek youtube untuk mengingat lagunya :D

Semoga Kalau Jodoh Tak Kemana-Mana

* “Pa, pertama kali papa ketemu mama disana kan ya?” pertanyaan mama langsung memunculkan pertanyaan kembali dikepalaku. Seingatku, mereka pernah bercerita tentang pertemuan kedua orangtuaku di Kota Jogjakarta, bukan disalah satu aula pergelaran yang terdapat dikawasan wisata dibagian salah satu kaki gunung Merapi. Kali ini mama justru menanyakan hal berkebalikan dengan fakta yang pernah diceritakan padaku. “Eh? Iya, ya.. Oh iya, bener disitu..” jawab papa sstelah mengingat-ngingat sejenak kejadian beberapa puluh tahun silam. “Hah? Bukannya di Jogja?” aku mencoba memastikan ingatanku akan cerita yang pernah kudengar tempo lalu. “Itu pertama kalinya. Sangat pertama kali. Terus, habis itu lama nggak ketemu lagi. Setelah beberapa tahun, ketemu lagi di Jogja gitu..” ucap mama menerangkan masa lalu, masa pengenalannya dengan lelaki yang kini menjadi suaminya. “Mama lagi ngapain disana?” tanyaku lagi, “Mama kan dulu pernah ikut penari jaipong” sahut papa kemudian. Aku tidak t

You Are The Perfect Crime

Kak, kamu tau kalau kamu itu kejahatan yang paling jahat sejahat-jahatnya yang pernah ada didunia ini? Ya, kakak jahat sama aku! Tau gak kak, kakak sudah mencuri sesuatu dari aku sejak kurang 2 tahun yang lalu? Apa itu? Hati aku, kak. Tanpa kakak sadari, hatiku sudah kamu curi. Mungkin saat itu kakak nggak berniat seperti itu. Tapi pada akhirnya.. Aku merasa kehilangannya, kak. Semua gara-gara kakak! Sekarang pun, kakak nggak bisa mengembalikannya, karena kakak pasti sudah menghilangkannya entah dimana. Kembali.. Kembalikan.. Kembalikan dirimu untukku, kak! Aku sangat berharap hatimu yang kamu berikan untukku, kak J

Suratku

Hai, kakak kesayanganku yang di Negeri Sakura sana! Apa kabarmu, kak? Aku nggak baik disini, tapi aku berharap kamu baik-baik aja disana J Aku nggak baik disini, aku kangen kamu, kak! Aku kangen kamu hadir lagi dihadapanku dengan senyumanmu yang selalu membekas diotakku. Kak, kamu nggak pernah tau kan, pertemuan pertama kita saat itu buatku merupakan pertemuan singkat nan indah. Kalau bisa kuputar atau kembali ke masa itu, aku akan melakukannya. Aku akan mencari cara agar aku selalu bisa denganmu. Kak, kamu nggak tau, aku nggak pernah bisa mendoakan orang lain, selain orang tua dan keluargaku dengan doa yang timbul dari hati yang paling dalam, bahkan buat orang-orang yang sempat mengisi hari-hariku setelah kamu menghilang. Nggak bisa! Doa spesial itu nggak pernah untuknya, untuk mereka! Doa itu hanya bisa mengalir dari mulut ini hanya untukmu, kak! I do miss you badly L Kapan kamu pulang? Kembali ke tanah airmu disini? Kapan kita bertemu? Aku selalu berhar