Skip to main content

Video Youtube Review: Sindirian Halus Untuk Anak-Anak 'Kekinian'

Halo semua para pengunjung blog terlampau sederhana ini :D
Postingan kali ini masih terkait 'hadiah' untuk Republik Indonesia di Hari Jadi ke-71 pada 17 Agustus lalu dari salah sekian youtubers tanah air. Video ini merupakan project kolaborasi dari Last Day Production, Eka Gustiwana, Kevin Anggara, dan Aulion. Video ini apik banget bagi anak-anak muda yang berpikiran positif dan mulai berpikir untuk merubah Indonesia kembali kearah yang lebih baik *sok iye kali bahasa ini hahaha :p*

Sebelum aku ber-cicit-cuit dulu, lebih baik langsung nunjukin video yang kumakud ini nih..
Selamat meresapi~ :^^



Dan ini aku mencoba menuliskan lagi lirik dalam lagu etrsebut. Mohon maaf ya kalau ada salah pendengaran dan pengetikkan, tapi maksudnya biar kita sama-sama paham isi lagu itu. Oh iyaa, melodi dilagu ini juga menggunakan melodi lagu-lagu daerah Indonesia dan ada lagu nasional yang dulu (waktu zaman sekolah jadi wajib banget dihafal). Makanya, lagu divideo ini jadi gampang banget dihafal karena telinga kita sudah familiar kan? :)

Lirik 'Tipikal Anak Muda Indonesia', oleh: LDP, Eka Gustiwana, Kevin Anggara, Aulion.
Music producer: Eka Gustiwana
Penulis lagu: Listia 'Paopao' Magdalena 'LDP'

[Dari melodi Lagu Daerah 'Yamko Rambe Yamko'] 
Hai, anak-anak muda,
Jangan galak-galak..
Kitapun pernah muda,
Tapi kita tak sama.
Dulu orang tua yang jadi teladan. 
Sekarang idola jadi panutan. 
Saat kita bermimpi jadi superman,
Kamu malah tidak percaya diri.
Kita main petak umpet,
Kamu sibuk cari pokemon,
Kita takut cubitan mama, 
Kamu taku di-unfollow... 

*[Dari melodi Lagu Daerah 'Manuk Dadali']
Walau kini zaman telah berubah,
Jangan sampai nilai kita pun berubah,
Boleh kekinian, boleh update terus,
Tapi jangan lupa budaya kita.

[Dari melodi Lagu Daerah 'Ayo Mama']
Dulu main ampar-ampar pisang, 
Sekarang kita main instagram. 
Dulu kita bacanya komik, 
Sekarang selalu baca postingan 
Komen kasar, komen pedas setiap hari, 
Tak memikirkan etika dan perasaan.
Hati-hati jangan sampai kelewatan,
Karena bisa melukai hati.

- Kembali ke- *

[Dari melodi Lagu Daerah 'Sinanggar Tulo']
Tahukah kamu senandung lagu ini,
Ini lagu yang dulu kita hafalkan,
Agar dapat nilai kesenian bagus
Saat kita belajar main seruling, 
Kamu sibuk dengan dubsmash, kamu sibuk dengan snapchat..
Oh, jangan dewasa terlalu cepat, karena kalian generasi yang hebat.
Boleh saja ikut perkembangan zaman, 
Tapi jangan lupa siapa kita, 
Darimana kita lahir, 
Dimana kita berdiri...

Bagi yang sedang di negeri tetangga, harumkan nama Indonesia kita. 
Bagi yang berkarya di negeri tetangga, jangan lupakan Indonesia.. 

[Lagu wajib 'Indonesia Pusaka']
Indonesia tanah air beta,
Pusaka abadi nan jaya.
Indonesia sejak dulu kala,
Tetap dipuja-puja bangsa.

- End 


Yang aku kasih tanda garis bawah itu adalah penekanan perbedaan masa kini dan beberapa tahun yang lalu. Itulah kenapa aku kasih judul seperti diatas. Memang kita nggak bisa nyalahin sepenuhnya anak-anak muda sekarang, atau nyalahin kemajuan zaman dari generasi terdahulu. Ya, karena itu memang nggak bisa kita elak. Masa dari waktu ke waktu pasti akan selalu mengalami perubahan, kemajuan. Dan masa itu kini sudah sampai dimasa sekarang. Kalau sudah begini ya nggak bisa salahin siapapun, kan? Mungkin yang masih bisa dilakukan, seenggaknya kita yang generasi yang sudah cukup lama merasakan manis asin lautan zaman ini bisa membimbing generasi bawah kita (adik-adik, ponakan, anak-anak kita kelak) biar tetap menjunjung nilai budaya bangsa ini yang sesungguhnya seperti yang ditunjukkan lirik lagu diatas dan liriknya kuberi tanda penebalan font.

Sekian postingan ini. Sampai jumpa dipostingan lainnya.
Selamat menjadi generasi hebat untuk Indonesia yang hebat! ^^

Comments

Popular posts from this blog

Top 7 The Most Handsome Male-Badminton Players + 2019's Highlights version of Alika's Social Diary

Dajia hao!  Hello, everyone! Before you guys read my first blogpost in 2020, I suggest you   to re-read this one [ click the link ]. Y ou should re-read it first, then I am sure that you are going to familiar with what I have posted here. DISCLAIMER: The badminton players who are in the nominees’ list, had taken from BWF ranking update in December of17 th , 2019, which three days after final day of BWF World Tour Final 2019 was held. It can say the players in the list are the players with good-looking appearances and have great performances in 2019. Hereby, I could write as my subjective insight, but also I kept my eye to online badminton lovers’ insights. Shall we go on? First of all, I started to choose the players nominees are in the great 20 of men singles and mixed doubles’ world ranking. While for men doubles scction, I had taken them among the great 16 (if we calculated the great 16 of men doubles is equals to 20 men singles in combine with 20 male players of mixe

Top 7 The Most Beautiful Badminton-Female Players

Dajia hao! Sekian lama nggak bikin topik badminton, kali ini tangan sudah bergetar untuk menambahkan tulisan ini dan melengkapi tulisan yang pada waktu itu sempat diposting, “ The Most Handsome Badminton-Male Players ”. Pemain muda dari Taiwan, Wang Tzu Wei berhasil mencuri pandangan dan perhatian secara berlebih, akhirnya doi menjadi pemilik nomor satu! Nah, itu adalah “Prince”-nya, sekarang aku mau mencari siapa yang menjadi “Princess”-nya. Apakah si Putri akan berasal dari negara yang sama dengan sang Pangeran? Okay, simak yukk.. Aku mulai dengan memilih nominasi dari masing-masing sektor dulu deh ya? Mulai dari Women Singles, Women Doubles, dan pastinya cewek-cewek dari Mixed Double juga diperhitungkan dong... *DISCLAIMER : Pilihan nominasi ini kuambil berdasarkan 25 ranking BWF masing-masing sektor WS, WD, XD tanggal 1 April 2019 (BWF last update: 28 Maret 2019) . TOP 5 beautiful player badminton Women Singles : 1. Nitchaon Jindapol [Thailand] 2.   Aya

3 Pasangan Beda Usia Paling Favorit - Opini #blogsocialdiary

  Aku mau sedikit saja mencurahkan opini, pendapat, perasaanku disini, oke? Karena hal ini sedikit banyak (sekali) mengganggu otakku bekerja secara normal, bahkan sampai kebawa mimpi. Bukan bermaksud lebay, tapi, ya begitulah. Selanjutnya, biar T2 yang menjelaskan inti postingan berikut lewat salah satu lagu mereka, Bronis: Sebelumnya aku sekalian mau menyapa Para Penikmat musik C-pop (Chinese-pop) di Indonesia nih. Teman-teman Pecinta C-pop pasti kenal dong ya, sama boysgroup asal Tiongkok beranggotakan tiga  cowok muda dan super duper manis, TF Boys? Pasti pernah dengar dong, masa nggak? Hehehe. Iya, yang salah seorang personelnya, Yang Yi Qianxi atau Jackson Yee pernah datang ke Jakarta. Tepatnya saat penutupan event Asian Games 2018. Sayangnya, dua rekan Yi Qianxi itu, Wang Junkai dan Wang Yuan tidak ikut hadir karena kabarnya saat itu nasib grup TF Boys memang sedang terombang-ambing dan ditepi jurang perpisahan.  Eits, kali ini bukan soal Group TF Boys yang mau kutulis dihalaman