Halo, Para
Pembaca.
Kembali
lagi Blog Social Diary ini akan mengulas tentang sebuah serial drama Mandarin. Berbeda
dari drama review sebelumnya lho… dan ini baru banget terlintas dibenakku,
kenapa aku nggak mencoba review gaya baru, yaitu perbandingan dari tiga macam
visualisasi, sehubungan drama yang baru selesai kutonton ini adalah adaptasi
dari sebuah novel yang sudah diterbitkan oleh salah satu penerbit Indonesia
dalam bahasa ibu; Terima kasih kepada Penerbit Haru J
Jadii,
apabila review ini masih banyak kekurangan dan bikin kagok, mohon dimaklumi ya.
Saran dari teman-teman pembaca sekalian sangat kunantikan lho…
Love O2O versi TV series |
Love O2O versi the movie |
Novel
berjudul Love O2O/ Love Online To Offline (baca pinyinnya: Wei Wei Yi Xiao Hen Qing Cheng) ini menceritakan
kisah pertemuan dua orang didalam game online dan akhirnya bermuara dikehidupan
nyata. SIapa sangka ternyata keduanya berada dikampus yang sama, bahkan
sama-sama mendapat predikat ter-populer dikampus. Pas baca novelnya aku sempat
nggak nyambung karena terlalu masuk jauh kedalam game online yang aku nggak
ngerti, sehingga aku jadi butuh waktu lama menyelesaikan novel ini. Karena aku
penasaran dengan endingnya, aku memaksakan diri menceburkan diri kedalam cerita
ini. Daaannn, ternyataa ceritanya jauh dari ekspetasiku. Luar biasa bagus!
Ditambah salah tiga tokohnya membuatku jatuh hati: dua tokoh utama dan satu
tokoh pendukung.
- Benang
merah cerita Love O2O:
Suami
virtual Luwei Wei Wei digame online mengajaknya bercerai. Luwei Wei Wei tidak mempermasalahkan, toh, baginya ini
hanyalah game online saja. Namun tanpa disadari Wei Wei, karakter pendekar
wanita berbaju merah itu terlihat hadir dikerumunan pemain yang menyaksikan
pernikahan mantan suaminya, Zhen Shu Wu Xiang. Mereka mengira Luwei Wei Wei akan
mengacaukan pernikahan Zhen Su Wu Xiang dan Xiang Yu Yao Yao karena merasa
sakit hati, tapi Wei Wei tidak melakukannya, justru mengalihkan perhatian
sekelilingnya. Pikiran cerdas Luwei Wei Wei. Disaat hampir bersamaan, muncul
karakter dengan peringkat tertinggi dalam game, namanya Yi Xiao Nai He
mendatangi Luwei Wei Wei dan meminta Wei Wei menikah dengan Nai He. Wei Wei
tidak menolak, karena ia tahu karakter yang datang kepadanya itu adalah pemain
dengan rangking tertinggi, tetapi karena itulah Nai He tidak sembarangan
mengadakan pernikahan mereka. Setelah menikah digame online, Wei Wei dan Nai He
melalui beberapa misi bersama-sama. Mereka juga melawan Zhen Shu Wu Xiang dan
Xiao Yu Yao Yao karena Nai He tidak terima Zhen Shu Wu Xiang yang masih menaruh
dendam pada Wei Wei. Tentu duel ini dimenangkan oleh Yi Xiao Nai He dan Luwei
Wei Wei sebagai pasangan pemain terhebat dalam game Meng You Jia Hua.
Ketika Yi Xiao Nai He dan Luwei Wei Wei memutuskan bertemu didunia nyata, Wei Wei tidak menyangka jika Nai He ternyata adalah kakak kelas yang disukanya—juga disukai oleh seluruh mahasiswi dikampusnya, termasuk tiga teman baik Wei Wei. Sejak menjadikan Luwei Wei Wei sebagai istri dalam game online, Nai He pun tetap menganggap Wei Wei didunia asli adalah pasangan Xiao Nai, pastinya hal ini membuat geger seluruh penghuni kampus. Lelaki tertampan se-kampus dan gadis cantik nomer satu dijurusan sekaligus nomer dua dikampus bersatu (can you imagine?? Hehehe…).
Setelah mengadakan kopdar, Zhen Shu Wu Xiang menyadari kecantikan Wei Wei dibandingkan Yao Yao. Zhen Shu Wu Xiang menyesal karena keputusan terburu-buru menceraikan karakter Luwei Wei Wei. Sangat terlambat karena jauh sebelum bertemu Xiao Nai didunia nyata, Wei Wei sudah lebih dulu merasa jatuh cinta terhadap Nai He. Wei wei sangat merasa cemas mendapati karakter Nai He tidak login tepat waktu ketika mereka akan melalui final melawan bos monster. Karena saat itu, Xiao Nai dan temannya, Yu Ban Shan, baru mendapat kecelakaan. Jangankan Zhen Shu Wu Xiang yang terlambat menyadarinya, Cao Guang yang diam-diam menaruh hati kepada Bei Wei Wei pun tidak terlirik oleh Wei Wei karena kesalahpahaman yang diciptakan oleh Cao Gang sendiri terhadap Wei Wei. Sementara itu, yang menjadi rival cinta Wei Wei adalah Meng Yi Ran, mahasiswi paling cantik dikampusnya. Kalau Wei Wei nomer dua, Meng Yi Ran-lah yang menempati nomer satu. Meng Yi Ran jelas-jelas pernah menyatakan perasaannya kepada Xiao Nai, namun tidak pernah terbalas olehnya.
Karena kecintaan Xiao Nai dan ketiga temannya: Yu Ban Shan, Qiu Hou You, dan Hao Mei, pada game online, ketiganya mendirikan usaha game online bersama dan dikelola bersama setelah mereka lulus dari universitas, dan Xiao Nai menjadi CEO-nya. Game yang coba mereka kembangkan adalah Meng You Jia Hua II. Demi mengembangkan game baru ini, Xiao Nai cs berusaha mendapatkan pinjaman model dari investor. Feng Tech bersedia bekerja sama dengan mereka. Xiao Nai, Yu Ban Shan, Qiu, Hou You, Hao Mei, dan dibantu Bei Wei Wei berjuang keras agar game Meng You Jia Hua II dapat segera rilis kemasyarakat dan mengukuhkan perusahaan yang mereka bangun.
- Novel VS
Film
Baiklah,
kita mulai review dari membandingkan cerita versi novel terjemahan Bahasa
Indonesia dan film-nya.
Secara
kesuluruhan cerita kedua versi ini tidak ada perbedaan mencolok. Versi film
masih menceritakan kekuatan cinta Bei Wei Wei dan Xiao Nai ditengah usaha
mereka mengembangkan kecintaan mereka pada game online, yaitu dengan total
memasuki dunia development online game—kebetulan kedunya sama-sama dari jurusan
IT Komputer. Wei Wei yang pengertian akan pekerjaan dan asa Xiao Nai untuk
mensukseskan usaha yang didirikan olehnya. Wei Wei membantunya dengan
memberikan input terhadap pengembangan yang dilakukan oleh tim Xiao Nai.
Bedanya: Versi novel, Wei Wei membantu Xiao Nai berawal dari dirinya menjadi internship dikantor Xiao Nai dan membantu tidak hanya Xiao Nai, melainkan keseluruhan tim dikantor. Sementara dalam versi film, Wei Wei bersama Xiao Nai, Yu Ban Shan, Qiu Hou You, dan juga Hao Mei, sama-sama merintis dari awal game online rancangan mereka. Selain itu perbedaan karena keterbatasan durasi sehingga ending cerita Xiao Nai dan Wei Wei dalam novel tidak diceritakan secara komplit diversi film. Eiitt, tapi bukan berarti endingnya gantung lho ya.. karena endingnya tidak mengubah jalan cerita seperti versi novel dan setting yang sebagaimana aslinya dan sama sekali tidak merubah maupun mempersingkat cerita awal seperti yang kujelaskan dibagian benang merah diatas.
Rating Blog Social Diary:
Novel /
Film : 10 / 9
( + ) Virtual game online yang ditampilkan
versi film ini sangat bagus dan nyata dengan permainan cahaya dan editing
pencahayaan superb ; meskipun dengan keterbatasan durasi film, pengembangan dan pendewasaan karakter Xiao Nai
dan Wei Wei juga kuat.
( - ) Ada beberapa bagian yang dihilangkan
diversi film, sehingga rasanya seperti belum menggambarkan bagaimana proses
jatuh cinta baik kepada Yi Xiao Nai He sebagai Luwei Wei Wei maupun sebagai Bei
Wei Wei untuk Xiao Nai ; dan bagaimana persaingan dua mahasiswi tercantik
dikampus sama-sama berjuang mendapat perhatian mahasiswa paling tampan dikampus
mereka (Bei Wei Wei VS Meng Yi Ran).
- Novel VS
Series
Kalau versi
film bisa dibilang merupakan visualisasi nyata dari versi novel. Sedangkan
versi serial bisa dibilang bentuk penjabaran cerita lengkap dari film dan versi
novelnya. Aku akui kalau versi serial ini banyak menceritakan kisah mendalam
dari yang belum terungkap dinovel, secara serial ini ada 30 episode @ 45 menit,
jadi cukup waktu untuk menceritakan bagian-bagian terpenting yang tersembunyi.
Misalnya: bagaimana Bei Wei Wei menyelesaikan kesalahpahaman dengan Cao Guang
dan bagaimana usaha Cao Guang biar mendapatkan Wei Wei ; selain itu, gimana
usaha Meng Yi Ran biar selalu terlihat dimata Xiao Nai dengan bantuan temannya
yang sok tahu dan kepo abis. Oh iya, diversi serial juga kelihatan banget usaha
Xiao Nai dan ketiga temannya dalam membangun usaha Zhi Yi Tech. Terpenting,
kalau versi film, orang tua Xiao Nai yang dosen tidak dikeluarkan, sebaliknya
mereka bahkan sampai bertemu calon menantu mereka.
Rating Blog Social Diary:
Novel /
Serial : 10 / 9
( + ) Setiap konflik baru yang dimunculkan
dengan motif kuat dan tanpa mengubah jalan utama cerita, kata lain penambahan
konflik disela-sela konflik utama di-set rapi.
( - )
Timing sedikit lebih lama sehingga plot juga bergerak lama dari konflik besar
satu ke konflik selanjutnya, meskipun penonton disuruh menikmati dulu proes pendewasaan
karakter masing-masing tokoh dan biar penonton jatuh cinta selain dengan dua
tokoh utama.
- Film VS
Serial
Secara garis
besar sudah terlihat ya, bagaimana perbedaan dari film dan serial dari dua poin
perbandingan diatas. Nah, ini dia gongnya… aku bakal bilang antara Love O2O mana
yang lebih kurekomendasikan buat ditonton lebih dulu.
Versi film hadir lebih dulu daripada versi serial. Kalau menonton versi film dulu, baru nonton versi serial pasti akan langsung membandingkan efek virtual pengambilan gambar pertarungan dalam game online, terutama khas efek dan kontras cahayanya. Tentu kaan, karena versi film bioskop dan yang untuk versi televisi pasti ada perbedaan yang mencolok. Tapi, disitulah kemenangan pertama untuk Love O2O versi film.
Dari versi film kelihatan memfokuskan kepada jalan ceritanya, karena diversi film cerita dari novelnya dirubah hampir setengah jalan, mungkin maksud produsernya biar ada yang membedakan dan yang dicari dari keduanya, baik fillm dan novel. Pemandangan yang disajikan dalam game online. Versi serial, pemandangan yang ada terlihat lebih nyata daripada versi film. Perpindahan sudut pandang dari tokoh didunia nyata menjadi tokoh masuk kedalam karakter game online, the series version is smoother than the film’s, tapi penggambaran tokoh game online lebih mengena
dalam versi film
Visualisasi Bei Wei Wei lewat aktris Angelababy (movie) dan Zheng Shuang (serial) sama-sama berhasil. Kedua aktris itu meranin juara banget! SIapa yang raguin cantiknya Angelababy sebagai aktris, bisa pas banget ditokoh Bei Wei Wei. Peran Zheng Shuang juga kalah Karakter kuat Bei Wei Wei terasa sekali pas nonton versi serial. Perkawinan Zheng Shuang dan Yang Yang dalam karakter Bei Wei Wei dan Xiao Nai pun terasa lebih terasa hangat dan romantis diserial. Sosok Xiao Nai yang super duper tenang tapi menghanyutkan lebih didapat Jing Boran diversi film. Hanya sajaaa, kalau aku bicara soal level kegantengan rasanya Yang Yang sebagai Xiao Nai diversi serial menang daripada Xiao Nai versi film.
Okay, dengan ini aku tarik kesimpulan dari segi cast, Love O2O versi serial menang dari versi film.
Karena:
Selain pemain yang memerankan tokoh Xiao Nai dan Wei Wei, versi serial juga
didukung dengan aktor-aktris yang look-able dan loveable dibanding versi film
(45 menit selama 30 episode melawan hanya 90 menit, mana yang bakal menang?!
:D). Tokoh Meng Yi Ran film kurang mencerminkan sosok yang disebut sebagau
beauty campus. Pencitraan itu lebih terasa cantiknya oleh Meng Yi Ran serial. Ditambah
satu lagi karakter asli dalam novel yang lama-lama membuat jatuh hati adalah Yu
Ban Shan, teman baik Xiao Nai, buatku pribadi lebih rupawan dalam versi serial,
sedangkan diversi film mungkin harusnya ditukar peran Qiu Hou You dan Yu Ban
Shan. Tokoh lain yang membuat versi serial menang adalah sosok karakter Zhou Er
Xi, teman baik Wei Wei. Diserial, Er Xi terlihat lebih apa adanya dibandingkan
Er Xi versi film. Selain Angelababy yang mendapat satu poin, versi film juga
masih punya Cao Guang yang terlihat lebih tampan daripada Cao Guang dan Zhen
Shu Wu Xiang diserial. By the way, versi film menceritakan Cao Guang dan Zhen
Shu Wu Xiang merupakan orang yang sama, tapi tidak diversi serial yang
mendeskripsikan keduanya sebagai dua orang berbeda, sementara dalam novel tidak
disebutkan, hanya mengarah pada pendukung serial.
Selanjutnya, secara keseluruhan dari segi jalan cerita dan visualisasi gambar, Love O2O versi film menang dari versi serial.
Karena:
berhubung sudah tahu jalan cerita dari novel, hanya serialnya menjabarkan lebih
luas yang belum terungkap dinovel, jadi tidak terlalu difokuskan membaca
cerita, melainkan menonton panggung pergelaran aktor dan aktrisnya. Berbeda
dengan versi film yang memang ada perbedaan cerita, tapi tetap dikemas apik
banget sehingga penonton dan yang pernah membaca novel Love O2O sebelumnya jadi
tidak kehilangan chemistry kuat dari Xiao Nai dan Wei Wei, yang intinya
menunjukkan saling percaya dalam menjalani hubungan sepasang insan manusia. Itu
moral cerita yang dibawa Xiao Nai.
Hanya sajaa… poin minus baik buat film dan serial Love O2O adalah tidak adanya adegan pertemuan orang tua Xiao Nai dan Wei Wei, dan juga Xiao Nai yang bertemu orang tua Wei Wei (ini hanya ada diserial), dan sampai lahirnya Xiao Nai junior. Padahal kalau versi novel, meskipun sedikit-sedikit bagian ini cukup menggelitik perut dengan adanya Xiao Bei.
Final score Love O2O Film VS Serial Social
Diary Blog’s version:
Novel / Film / Serial : 10 / 9,7 / 9,0
Jadiii.... itu kesanku terhadap cerita Love O2O dari segi novel, movie, dan serial drama. Bagaimana kesanmu? Boleh dong share dikolom komentar ya.
Ganxie nimen~ :)
Kereeennn... 😊👍 udah nonton filmnya... Pengen nonton serialnya 😁
ReplyDeleteThanks for visiting #blogsocialdiary.
DeleteFor watching the series is already uploaded by www.viki.com, as well. (https://www.viki.com/tv/36373c-love-o2o)
Novelnya da gak d app playform online???
ReplyDeletePengen baca deh...
Thanks for visiting #blogsocialdiary.
DeleteKalau untuk versi e-book terjemahan Bahasa Indonesia, sejauh ini belum pernah menemukan versi ori. Kalau untu versi asli (Bahasa Mandarin) memang sudah pernah lihat beredar di online shop international (akan kuupadate jika menemukannya lagi :))
I love this movie and serial,,, pertama nonton serialnya karena lihat cuplikan saat Wei Wei ketemu dengan Team nya makan malam dan dijemput sama Xiao nai saat pulang, dari sana cuss liat serial Ampe beres dan tonton ulang berkali2 soalnya Yang Yang bikin meleleh🥰 ,, setelah itu baru liat movie nya, dan suka juga sama Jing Boran ampe rewatch berkali2 🤩😁
ReplyDelete