Skip to main content

Poor my Indonesia in London Olympics 2012

Hai, gals.. Aku pengen sharing sad story nih :(

Hufftt.. Sebenarnya olimpiade masih ada beberapa hari lagi sampai waktunya selesai. Tapi buat Indonesia itu nggak berlaku lagi. Soalnya peluang Indonesia dapet medali emas sudah nggak ada lagi :(
Indonesia ngirim 22 atlet, dan 9 diantaranya dari cabang bulutangkis - yang ditargetin bisa nerusin tradisi emas sejak olimpiade 1992. Tapi... Yaahh.. Tahun ini tradisi itu harus lepas. Bulutangkis belum menyumbang medali buat Indonesia. Jangankan nerusin tradisi emas, bahkan atlet-atlet bulutangkis kita nggak bisa menghasilkan *seenggaknya* medali perunggu. Medali perunggu dan perak Indonesia justru di dapat dair cabang angkat besi.

Aku disini sebagai badminton-lovers (BL). Sedih juga sih dengan kegagalan tim Indonesia di olimpiade kali ini. Tapi, ya kalo itu harrus terjadi, ya sudahlah. Atlet-atlet itu juga berjuang mati-matian dan mereja juga kalahnya dari pemain unggulan, yang memang sudah terkenal kehebatannya. Taufik Hidayat kalah 2 set dari Lin Dan (China), begitu juga sama Simon Santoso langsung nyerah 2 set dari Lee Chong Wei (Malaysia). Siapa sih yang nggak kenal Lin Dan dan Lee Chong Wei ini?? Orang awam bulutangkis sekalipun pasti pernah *seenggaknya* mendengar nama keduanya. Mereka itu "masih" merajai dunia bulutangkis. Setidaknya Taufik sm Simon nggak kalah dari pemain dibawah mereka. Kalah dari pemain tingkat dunia itu kekalahan terhormat. Adrianti Firdasari juga gitu. Walaupun kalah di babak qualification (QF), tapi Firda kalah dari pemain China juga- Wang Xin. Firda juga sudah sukses masuk QF setelah ngalahin 2 pemain di babak penyisihan grup. Ganda pasangan putra Ahsan/Bona menuju semifinal juga kalah dari pemain Korea Chung Jae Sung/Lee Yong Dae - yang peringkatnya nggak pernah keluar dari 3 besar BWF.
Oh iya, kalo ada yang ngikutin perjalanan bulutangkis olimpiade pasti tau kalo tahun ini ada "skandal" di sektor ganda putri. Well, aku nggak pengen ngungkit-ungkut hal itu. Persoalan itu bisa dibaca lengkap di setiap media berita olahraga online. Sudah banyak yang membahasnya. Intinya, ikut prihatin sama yang dialami satu-satunya ganda putri Indonesia di olimpiade London- Greysia Polii/Meilina Jauhari. Akhirnya mereka harus didiskualifikasi dan menerima hukuman dari BWF kelak, bersama 2 ganda putri Korea Selatan, dan 1 ganda putri China.

Apapun yang terjadi sama tim bulutangkis Indonesia di olimpiade, aku selalu bangga dan akan terus bangga dengan perjuangan atlet-atlet bulutangkis Indonesia. Mungkin orang awam nggak tau, mereka pikir pebulutangkis Indonesia sekarang cuma sebatas Taufik Hidayat, Simon Santoso, Markis Kido, Hendra Setiawan, dll, padahal pikiran itu salah. Diluar mereka (yg sudah masuk pelatnas) sudah banyak bibit yang siap 'diorbitkan' jadi pemenang. Tinggal dipoles sebaik-baiknya *itu sih menurut aku* :)

Anyway, aku jadi ngerasa tulisan disini jadi sedikit mirip sama tulisan kak Mezty. Yang sudah baca blog kak Mezty pasti tau tulisannya kayak apa. Hihihi. Biarpun blog kak Mezty layout-nya terbilang sederhana, tapi nggak soal isinya. Justru blog itu yang bisa bangkitin tulisan-tulisan di blog lagi :)

Visit my inspiration blog >> http://meztymez.blogspot.com/ :D

Comments

Popular posts from this blog

Top 7 The Most Handsome Male-Badminton Players + 2019's Highlights version of Alika's Social Diary

Dajia hao!  Hello, everyone! Before you guys read my first blogpost in 2020, I suggest you   to re-read this one [ click the link ]. Y ou should re-read it first, then I am sure that you are going to familiar with what I have posted here. DISCLAIMER: The badminton players who are in the nominees’ list, had taken from BWF ranking update in December of17 th , 2019, which three days after final day of BWF World Tour Final 2019 was held. It can say the players in the list are the players with good-looking appearances and have great performances in 2019. Hereby, I could write as my subjective insight, but also I kept my eye to online badminton lovers’ insights. Shall we go on? First of all, I started to choose the players nominees are in the great 20 of men singles and mixed doubles’ world ranking. While for men doubles scction, I had taken them among the great 16 (if we calculated the great 16 of men doubles is equals to 20 men singles in combine with 20 male players of mixe

Top 7 The Most Beautiful Badminton-Female Players

Dajia hao! Sekian lama nggak bikin topik badminton, kali ini tangan sudah bergetar untuk menambahkan tulisan ini dan melengkapi tulisan yang pada waktu itu sempat diposting, “ The Most Handsome Badminton-Male Players ”. Pemain muda dari Taiwan, Wang Tzu Wei berhasil mencuri pandangan dan perhatian secara berlebih, akhirnya doi menjadi pemilik nomor satu! Nah, itu adalah “Prince”-nya, sekarang aku mau mencari siapa yang menjadi “Princess”-nya. Apakah si Putri akan berasal dari negara yang sama dengan sang Pangeran? Okay, simak yukk.. Aku mulai dengan memilih nominasi dari masing-masing sektor dulu deh ya? Mulai dari Women Singles, Women Doubles, dan pastinya cewek-cewek dari Mixed Double juga diperhitungkan dong... *DISCLAIMER : Pilihan nominasi ini kuambil berdasarkan 25 ranking BWF masing-masing sektor WS, WD, XD tanggal 1 April 2019 (BWF last update: 28 Maret 2019) . TOP 5 beautiful player badminton Women Singles : 1. Nitchaon Jindapol [Thailand] 2.   Aya

3 Pasangan Beda Usia Paling Favorit - Opini #blogsocialdiary

  Aku mau sedikit saja mencurahkan opini, pendapat, perasaanku disini, oke? Karena hal ini sedikit banyak (sekali) mengganggu otakku bekerja secara normal, bahkan sampai kebawa mimpi. Bukan bermaksud lebay, tapi, ya begitulah. Selanjutnya, biar T2 yang menjelaskan inti postingan berikut lewat salah satu lagu mereka, Bronis: Sebelumnya aku sekalian mau menyapa Para Penikmat musik C-pop (Chinese-pop) di Indonesia nih. Teman-teman Pecinta C-pop pasti kenal dong ya, sama boysgroup asal Tiongkok beranggotakan tiga  cowok muda dan super duper manis, TF Boys? Pasti pernah dengar dong, masa nggak? Hehehe. Iya, yang salah seorang personelnya, Yang Yi Qianxi atau Jackson Yee pernah datang ke Jakarta. Tepatnya saat penutupan event Asian Games 2018. Sayangnya, dua rekan Yi Qianxi itu, Wang Junkai dan Wang Yuan tidak ikut hadir karena kabarnya saat itu nasib grup TF Boys memang sedang terombang-ambing dan ditepi jurang perpisahan.  Eits, kali ini bukan soal Group TF Boys yang mau kutulis dihalaman