Skip to main content

Beda Dunia



Suasanya sepi. Sepi sekali – tanpa mendengar obrolannya. Masih tidak percaya, kalau aku harus berdiri disini. Saat ini. Membawa sebuket bunga. Berjalan pelan sembari menyeka airmata yang jatuh dipipi. Tidak ada yang memperhatikanku menangis. Hanya dedaunan kering yang berjatuhan dari pohonnya dan seekor kucing liar yang mungkin menjadi saksi tangisku yang kembali tumpah ditempat ini.
          Beberapa bulan yang lalu, mobil yang kunaiki bersama sahabat baikku, Putri, mendapat kecelakaan. Kami mengalami kecelakaan beruntun gara-gara sebuah truk yang tiba-tiba mati dijalan tol Jakarta – Bandung. Ada dua mobil didepan kami ikut berhenti mendadak. Dalam posisi mengebut, mobil-mobil dibelakang pun ikut mengerem mendadak. Kecelakaan – menabrak mobil didepannya pun tidak terhindarkan. Benturan keras dikepala Putri, membuatnya tidak mampu lagi bertahan hidup. Didalam mobilnya – sebelum sempat dikeluarkan dan dibawa kerumah sakit, Putri sudah dipanggil menghadap-Nya.
Aku yang mengetahui cerita ini saat sudah dirumah sakit karena ternyata Putri sempat membawaku keluar mobilnya dan menggotong tubuhku ke pembatas jalur. Barulah Putri pergi untuk selamanya tepat disampingku yang sedang tidak sadarkan diri ditengah jalan. Begitulah yang aku dengar dari keluarga Putri, yang mendapat cerita dari saksi mata dilokasi.
 Mendengar cerita Putri yang menolongku disaat terakhirnya, aku tidak bisa menahan airmataku. Tangisku menjadi-jadi. Mungkin seisi rumah sakit dapat mendengar suara tangisanku yang memecah keheningan rumah sakit. Tangis kehilangan seorang sahabat yang mempertaruhkan nyawa untuk seorang sahabatnya seperti aku.
Baru kali ini aku sempat mengunjungi makam Putri. Karena dokter mengizinkanku pulang kemarin. Aku menjongkok disebelah pusaran Putri. Tangisku pecah lagi. Dalam tangis, aku berdoa agar Tuhan mengampuni segala kesalahan Putri, menerima Putri disisi-Nya. Dan aku bersyukur pernah memiliki sahabat sepertimu, Put.
Dari balik bulir-bulir airmata, aku melihat diujung tanah makam ini, Putri memakai baju serba putih dengan rambut pendek yang tertata rapi tersenyum padaku.
“Terimakasih” ucapku pelan hingga tidak ada yang mendengar.
Setelah aku mengucapkan kata itu, Putri berbalik dan pergi entah kemana. Mungkin sudah ke surga.
“Hiduplah dengan tenang disana, Put”

Comments

Popular posts from this blog

Top 7 The Most Handsome Male-Badminton Players + 2019's Highlights version of Alika's Social Diary

Dajia hao!  Hello, everyone! Before you guys read my first blogpost in 2020, I suggest you   to re-read this one [ click the link ]. Y ou should re-read it first, then I am sure that you are going to familiar with what I have posted here. DISCLAIMER: The badminton players who are in the nominees’ list, had taken from BWF ranking update in December of17 th , 2019, which three days after final day of BWF World Tour Final 2019 was held. It can say the players in the list are the players with good-looking appearances and have great performances in 2019. Hereby, I could write as my subjective insight, but also I kept my eye to online badminton lovers’ insights. Shall we go on? First of all, I started to choose the players nominees are in the great 20 of men singles and mixed doubles’ world ranking. While for men doubles scction, I had taken them among the great 16 (if we calculated the great 16 of men doubles is equals to 20 men singles in combine with 20 male players of mixe

Top 7 The Most Beautiful Badminton-Female Players

Dajia hao! Sekian lama nggak bikin topik badminton, kali ini tangan sudah bergetar untuk menambahkan tulisan ini dan melengkapi tulisan yang pada waktu itu sempat diposting, “ The Most Handsome Badminton-Male Players ”. Pemain muda dari Taiwan, Wang Tzu Wei berhasil mencuri pandangan dan perhatian secara berlebih, akhirnya doi menjadi pemilik nomor satu! Nah, itu adalah “Prince”-nya, sekarang aku mau mencari siapa yang menjadi “Princess”-nya. Apakah si Putri akan berasal dari negara yang sama dengan sang Pangeran? Okay, simak yukk.. Aku mulai dengan memilih nominasi dari masing-masing sektor dulu deh ya? Mulai dari Women Singles, Women Doubles, dan pastinya cewek-cewek dari Mixed Double juga diperhitungkan dong... *DISCLAIMER : Pilihan nominasi ini kuambil berdasarkan 25 ranking BWF masing-masing sektor WS, WD, XD tanggal 1 April 2019 (BWF last update: 28 Maret 2019) . TOP 5 beautiful player badminton Women Singles : 1. Nitchaon Jindapol [Thailand] 2.   Aya

3 Pasangan Beda Usia Paling Favorit - Opini #blogsocialdiary

  Aku mau sedikit saja mencurahkan opini, pendapat, perasaanku disini, oke? Karena hal ini sedikit banyak (sekali) mengganggu otakku bekerja secara normal, bahkan sampai kebawa mimpi. Bukan bermaksud lebay, tapi, ya begitulah. Selanjutnya, biar T2 yang menjelaskan inti postingan berikut lewat salah satu lagu mereka, Bronis: Sebelumnya aku sekalian mau menyapa Para Penikmat musik C-pop (Chinese-pop) di Indonesia nih. Teman-teman Pecinta C-pop pasti kenal dong ya, sama boysgroup asal Tiongkok beranggotakan tiga  cowok muda dan super duper manis, TF Boys? Pasti pernah dengar dong, masa nggak? Hehehe. Iya, yang salah seorang personelnya, Yang Yi Qianxi atau Jackson Yee pernah datang ke Jakarta. Tepatnya saat penutupan event Asian Games 2018. Sayangnya, dua rekan Yi Qianxi itu, Wang Junkai dan Wang Yuan tidak ikut hadir karena kabarnya saat itu nasib grup TF Boys memang sedang terombang-ambing dan ditepi jurang perpisahan.  Eits, kali ini bukan soal Group TF Boys yang mau kutulis dihalaman