Skip to main content

Kepoin Figur Publik #2: Chou Tien Chen

Haloo ^^

Sekarang ini aku lagi banyak banget yang mau kuketahui tentang beberapa orang gitu-lah.. setelah aku kemarin posting cowo-cowo jago kebanggaan Indonesia, yang satu ini masih dari ranah seperti Duo Minions-nya Indonesia, masih dari lapangan bulutangkis-- aku mau sedikit bahas dulu seorang pemain dari Taiwan. Oh iya, karena Taiwan bukanlah negara yang berdaulat dan diakui PBB maka setiap Taiwan mengikuti ajang unjuk diri berskala Internasional (termasuk Olimpiade, Asian Games, Paralympic, Miss Universe, dll..) Taiwan diizinkan ikut dengan membawa nama Chinese Taipei-- sebagai efek samping Taiwan masih dibawah Tiongkok. Sama seperti Hongkong, disetiap turnamen BWF Hongkong membawa Hongkong Chinese, karena sama-sama masih dibawah Cina.

Okay, we back to Chinese Taipei's badminton national player. Dia bermain disektor tunggal putera dan menjadi satu-satu pemain tunggal putera Taiwan yang masih anteng menancapkan kuku dijajaran sepuluh besar dunia, tepatnya per 20 April 2017, dia yang berusia 27 tahun masih berada peringkat 7 dunia. Badmonton Superliga Indonesia diawal tahun 2013 dan 2017 kemarin, dia pernah membawa kemenangan untuk Klub Musica Champions (yang katanya klub anggota boyband :p) dan membuat pemain Korea Selatan, Son Wan Ho cedera dipartai final Badminton Superliga 2017 lalu.

周天成 a.k.a Chou Tien Chen masih menjadi pemain putra andalan Taiwan sampai saat ini. Biarpun terkadang performa dilapangan naik-turun, tapi akhir-akhir keseringan naiknya kok (kayanya sih gara-gara SpeXial punya lagu Boyz On Fire *yakalii ah, apa hubungannya -_-). Bener sih, Chou Gege pernah berada diperingkat empat dunia (source: http://bwfbadminton.com/player/34810/chou-tien-chen/ranking-history).

Hampir semua data diri pemain dunia bulutangkis yang pernah kubaca mengawali permainan dan kecintaan mereka pada olahraga bulutangkis rata-rata karena orang tuanya mengajak bermain bulutangkis didekat rumah masing-masing. Begitu juga awal mula pemain yang sudah berusia 27 tahun pada 8 Januari lalu. Pas usianya 5 tahun, orang tuanya mengajak Chou Gege bermain bulutangkis bersama teman-teman mereka (source: http://bwfbadminton.com/player/34810/chou-tien-chen).

Chou Gege mengawali turnamen internasional dan mulai membela Taiwan pada usia 17 tahun. Menurut link diatas, turnamen pertama yang diikutinya adalah Indonesia Challenge 2017 yang bertempat di Surabaya. Waktu itu dia main dua sektor, tunggal putra dan ganda campuran bersama Hung Shih Han. Tetapi karirnya sebagai pemain ganda gak berkembang pesat seperti saat dia sebagai pemain tunggal. Btw, sampai sekarang pun masih banyak pemain Taiwan yang bermain rangkap (next, I'll post other Taiwanese badminton athletes here). Dam ditahun itu, baik disektor ganda maupun tunggal Chou Gege sama sekali belum bisa merangkak keluar dari zona kualifikasi. Berbeda satu tahun berikutnya, setidaknya sudah mengamankan hingga R32 atau putaran pertama. Bahkan berpasangan dengan Hsu Jen Hao (yang sekarang juga difokuskan menjadi pemain tunggal) pernah menginjak R16 atau babak kedua. Waktu itu bermain di Vietnam Grand Prix Gold 2008.

*selingan...



I do not own these picts. These are belong to Yonex Photos 

Tahun keemasan bagi Chou Tien Chen sejak dia menjuarai Bitburger Grand Prix 2012, 2013, 2014 disektor tunggal putra. Sejak saat itu karirnya sebagai tunggal putra dari Taiwan menanjak terus menyusul sukses rekan sesama pemain Taiwan disektor tunggal putri, Tai Tzu Ying yang juga mulai meroket setelah menjuarai Indonesia Open SSP 2015. Sepanjang aku ngikutin perjalanan turnamen Chou Gege tahun 2017 ini, doi udah ngikutin beberapa turnamen dan hasil paling tinggi di German Open 2017, doi menyabet juara tunggal putra setelah mengalahkan rekan senegaranya, Wang Tzu Wei: 21-16, 21-14. Tetapi, dia gagal meraih titel juara di All England SSP dan India Open SS setelah berturut-turut dikalahkan oleh Lee Chong Wei dalam semifinal All England; Viktor Axelesen difinal India Open Super Series.

Anyway, kalau kalian mampir kesini buat dapatin update status relationship Chou Gege, jangan harapkan ada disini ya hehehe karena aku bukanlah orang yang kepo banget dengan-siapa idolaku deket sekarang. Buatku prbadi sih itu nggak penting amat, selama status itu nggak menganggu karirnya, dia mau berpacaran dengan siapapun gak akan jadi masalah, yang penting kan yang menjalaninya bahagia aja. Jadi, dengan siapapun Chou Gege deket nantinya (mau sama Tai Tzu Ying, Chiang Mei Hui, Lee Chia Hsin :p, atau siapapun kalo bukan dari lapangan bulutangkis pun), semoga dia akan tetap fokus dengan karirnya dilapangan sebagai atlet bulutangkis. Karena dibalik layar dan diluar lapangan, Chou Gege tetep milik keluarganya dan pasangan yang nanti mendampingi hingga sisa hidupnya.

*selingan lagi....



All photos above credit goes to http://weibo.com/wordbadmintonnews

Overall, terima kasih buat semua teman yang sudah berkunjung keblog yang sederhana ini. Silahkan jelajahi setiap postingan lainnya dan tinggalkan komentar kalian. Komentar yang masuk akan sangat membantuku dalam menentukan ide tulisan yang lain lagi.

Ganxie nimen ;)
Check all my-memes-made on my instagram page

Comments

Popular posts from this blog

Top 7 The Most Handsome Male-Badminton Players + 2019's Highlights version of Alika's Social Diary

Dajia hao!  Hello, everyone! Before you guys read my first blogpost in 2020, I suggest you   to re-read this one [ click the link ]. Y ou should re-read it first, then I am sure that you are going to familiar with what I have posted here. DISCLAIMER: The badminton players who are in the nominees’ list, had taken from BWF ranking update in December of17 th , 2019, which three days after final day of BWF World Tour Final 2019 was held. It can say the players in the list are the players with good-looking appearances and have great performances in 2019. Hereby, I could write as my subjective insight, but also I kept my eye to online badminton lovers’ insights. Shall we go on? First of all, I started to choose the players nominees are in the great 20 of men singles and mixed doubles’ world ranking. While for men doubles scction, I had taken them among the great 16 (if we calculated the great 16 of men doubles is equals to 20 men singles in combine with 20 male players of mixe

Top 7 The Most Beautiful Badminton-Female Players

Dajia hao! Sekian lama nggak bikin topik badminton, kali ini tangan sudah bergetar untuk menambahkan tulisan ini dan melengkapi tulisan yang pada waktu itu sempat diposting, “ The Most Handsome Badminton-Male Players ”. Pemain muda dari Taiwan, Wang Tzu Wei berhasil mencuri pandangan dan perhatian secara berlebih, akhirnya doi menjadi pemilik nomor satu! Nah, itu adalah “Prince”-nya, sekarang aku mau mencari siapa yang menjadi “Princess”-nya. Apakah si Putri akan berasal dari negara yang sama dengan sang Pangeran? Okay, simak yukk.. Aku mulai dengan memilih nominasi dari masing-masing sektor dulu deh ya? Mulai dari Women Singles, Women Doubles, dan pastinya cewek-cewek dari Mixed Double juga diperhitungkan dong... *DISCLAIMER : Pilihan nominasi ini kuambil berdasarkan 25 ranking BWF masing-masing sektor WS, WD, XD tanggal 1 April 2019 (BWF last update: 28 Maret 2019) . TOP 5 beautiful player badminton Women Singles : 1. Nitchaon Jindapol [Thailand] 2.   Aya

3 Pasangan Beda Usia Paling Favorit - Opini #blogsocialdiary

  Aku mau sedikit saja mencurahkan opini, pendapat, perasaanku disini, oke? Karena hal ini sedikit banyak (sekali) mengganggu otakku bekerja secara normal, bahkan sampai kebawa mimpi. Bukan bermaksud lebay, tapi, ya begitulah. Selanjutnya, biar T2 yang menjelaskan inti postingan berikut lewat salah satu lagu mereka, Bronis: Sebelumnya aku sekalian mau menyapa Para Penikmat musik C-pop (Chinese-pop) di Indonesia nih. Teman-teman Pecinta C-pop pasti kenal dong ya, sama boysgroup asal Tiongkok beranggotakan tiga  cowok muda dan super duper manis, TF Boys? Pasti pernah dengar dong, masa nggak? Hehehe. Iya, yang salah seorang personelnya, Yang Yi Qianxi atau Jackson Yee pernah datang ke Jakarta. Tepatnya saat penutupan event Asian Games 2018. Sayangnya, dua rekan Yi Qianxi itu, Wang Junkai dan Wang Yuan tidak ikut hadir karena kabarnya saat itu nasib grup TF Boys memang sedang terombang-ambing dan ditepi jurang perpisahan.  Eits, kali ini bukan soal Group TF Boys yang mau kutulis dihalaman