Skip to main content

Kepoin Figur Publik #1: Marcus Feraldi Gideon & Kevin Sanjaya Sukamuljo

Hmm..per April 2017 aku punya kegiatan blogging baru selain mereview serial-serial TV Mandarin (meskipun kebanyakan dari Taiwan). "Kepoin Figur Publik" ini sebenarnya mau kukhususkan untuk mencari informasi update artis-artis Taiwan, namun aku berubah pikiran dan memutuskan untuk siapapun yang aku kepoin nanti, hasil stalk akan kutaruh disini :)

Figur publik yang pertama kali aku kepoin adalah.............. check this out, friends! ;)

**

Halohaaa Badminton Lovers! :D

Berbeda dari postingan sebelumnya yang kebanyakan diisi ngomongin serial-serial TV beserta artis-artis Taiwan, kali ini aku mau nulis tentang pasangan ganda muda Indonesia yang baru banget on-fire dan katanya mereka ini "2017's Unbeateable Men Double" dan mereka adalah pasangan ganda putera Indonesia yang per 6 April 2017 berada diperingkat DUA dari ranking dirilis Badminton World Federation (BWF), sekaligus menjadikan pasangan ini sebagai pasangan nomer satu Indonesia. Disebutkan cowo-cowo berusia 25 dan 21 tahun ini sebagai calon kuat penerus Pasangan Rexy Mainaky/Ricky Subagja, Markis Kido/Hendra Setiawan, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam deretan pemain ganda putera terbaik Indoensia.

Pemain ganda Indonesia ini dikenal luas dengan julukan Duo Minions from Indonesia, alasannya karena badan dua pemain ini termasuk kecil, apalagi kalau disejajarin sama pemain bulutangkis dunis lainnya. Mereka ini juga baru saja mencetak tiga kali juara gelaran turnamen super series dalam kirun waktu satu bulan ini. Dua pekan lalu, ganda putea kebanggaan Indonesia baru naik keposisi WORLD NUMBER ONE, meskipun minggu lalu turun keperingkat dua, tapi minggu ini diprediksi akan kembali keperingkat satu dunia.

BL mana yang nggak kenal juara All England Superseries Premier 2017 - India Open Superseries 2017 - Malaysia Open Superseries Premier 2017? Jawaban cuma satu, mereka adalah Marcus Feraldi Gideon (25) bersama pasangan bermain-nya Kevin Sanjaya Sukamuljo (21).






[All photos credit above belong to Worldbadmintonnews' Weibo)


Sebelum Kevin dikenal sebagai pemain ganda putera seperti sekarang, dia pernah berkeinginan dan beberapa kali mencoba bermain disektor tunggal, termasuk waktu dia masih mengikuti pelatihan di PB Djarum Kudus. Karena performanya yang kurang waktu itu dan ada pertimbangan lain dari pelatih disana, Kevin dikirim ke Jakarta Barat (pusat pelatihan ganda PB Djarum). Dan siapa sangka yaa, Kevin ternyata jauh lebih sukses sebagai spesialis ganda putera. Sebelum dipersatukan dengan Marcus, oleh pelatih Kevin sudah dipasangkan beberapa pemain pelatnas juga, tapi memang mereka berjodoh, mencapai puncak kejayaan ketika bersama Marcus Feraldi Gideon. Oh iyaa, digelaran Sudirman Cup 2015, Kevin pernah bermain disektor ganda campuran bersama Greysia Polii (can you imagine how the court is when they are together? :D)

Kalau tentang Minion Marcus Feraldi Gideon yang kuketahui pertama kali adalah dia bukan dari kaum jomblo (bukan seperti Minion Kevin) *yaah patah hati pas tau dulu hahaha*. Marcus Gideon sudah berulang tahun pada 9 maret lalu yang ke-26. Lebih senior dari Kevin, diturnamen internasional Koh Sinyo (sapaan Marcus Gideon), sudah beberapa kali berpasangan dengan pemain profesional, termasuk dengan Markis Kido. Mungkin karena prestasinya juga nggak terlalu kedengaran ya dan ketika di Pelatnas Cipayung, pelatih memasangkannya dengan Kevin Sanjaya. Turnamen internasional awal bersama Kevin adalah Swiss Open 2015. Saat itu mereka menyabet predikat runner-up, dikalahkan oleh ganda Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, 19-21, 19-21 (source: baca ini),

Oh iyaa, sekedar menambahkan informasi. Koh Sinyo dan Kevin masih memiliki hubungan darah dengan dua mantan pebulutangkis nasional. Ayahnya Koh Sinyo adalah Kurniahu--yang sekarang katanya masih melatih di Klub Tangkas (klubnya Koh Sinyo terakhir); sementara Kevin sendiri adalah keponakan dari salah satu pebulutangkis spesialis ganda juga, Alvent Yulianto. Peribahasa: air cucuran atap jatuhnya kepelimbahan juga-- cocok yaah buat duo minions ini hehehe :D

By the way, all infos above I got from these links. You can check them by yourself later.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kevin_Sanjaya_Sukamuljo
http://www.tournamentsoftware.com/profile/biography.aspx?id=FACEF270-27C0-4016-91C9-3E0D4A1ACE9F
https://en.wikipedia.org/wiki/Marcus_Fernaldi_Gideon
http://www.tournamentsoftware.com/profile/matches.aspx?id=C42F248B-23E4-405C-9FA2-53162D3543BF

Aku akan taruh disini hasil screenshot yang kuambil dari akun instagram PBSI, Kata Mereka Tentang Marcus/Kevin". So stay tuned on this tab/window! ;)

Terima kasih untuk semua media yang sudah meliput perjalanan karir atlet Marcus/Kevin sehingga aku bisa merangkum, menuliskan, dan dibagikan kepada semua teman yang menyempatkan menilik blog kecil ini :)

Oh iya, kalau teman-teman punya saran aku mau kepoin dan menuliskan tentang siapa lagi, boleh banget lho buat meninggalkan saran kalian dikolom komentar bawah ini. Aku sangat berterima kasih kalau kalian bisa menyumbangkan saran demi keaktifkan diary ini. Ganxie nimen. :)


*Kata Mereka Tentang Marcus/Kevin - PB PBSI






Comments

Popular posts from this blog

Top 7 The Most Handsome Male-Badminton Players + 2019's Highlights version of Alika's Social Diary

Dajia hao!  Hello, everyone! Before you guys read my first blogpost in 2020, I suggest you   to re-read this one [ click the link ]. Y ou should re-read it first, then I am sure that you are going to familiar with what I have posted here. DISCLAIMER: The badminton players who are in the nominees’ list, had taken from BWF ranking update in December of17 th , 2019, which three days after final day of BWF World Tour Final 2019 was held. It can say the players in the list are the players with good-looking appearances and have great performances in 2019. Hereby, I could write as my subjective insight, but also I kept my eye to online badminton lovers’ insights. Shall we go on? First of all, I started to choose the players nominees are in the great 20 of men singles and mixed doubles’ world ranking. While for men doubles scction, I had taken them among the great 16 (if we calculated the great 16 of men doubles is equals to 20 men singles in combine with 20 male players of mixe

Top 7 The Most Beautiful Badminton-Female Players

Dajia hao! Sekian lama nggak bikin topik badminton, kali ini tangan sudah bergetar untuk menambahkan tulisan ini dan melengkapi tulisan yang pada waktu itu sempat diposting, “ The Most Handsome Badminton-Male Players ”. Pemain muda dari Taiwan, Wang Tzu Wei berhasil mencuri pandangan dan perhatian secara berlebih, akhirnya doi menjadi pemilik nomor satu! Nah, itu adalah “Prince”-nya, sekarang aku mau mencari siapa yang menjadi “Princess”-nya. Apakah si Putri akan berasal dari negara yang sama dengan sang Pangeran? Okay, simak yukk.. Aku mulai dengan memilih nominasi dari masing-masing sektor dulu deh ya? Mulai dari Women Singles, Women Doubles, dan pastinya cewek-cewek dari Mixed Double juga diperhitungkan dong... *DISCLAIMER : Pilihan nominasi ini kuambil berdasarkan 25 ranking BWF masing-masing sektor WS, WD, XD tanggal 1 April 2019 (BWF last update: 28 Maret 2019) . TOP 5 beautiful player badminton Women Singles : 1. Nitchaon Jindapol [Thailand] 2.   Aya

3 Pasangan Beda Usia Paling Favorit - Opini #blogsocialdiary

  Aku mau sedikit saja mencurahkan opini, pendapat, perasaanku disini, oke? Karena hal ini sedikit banyak (sekali) mengganggu otakku bekerja secara normal, bahkan sampai kebawa mimpi. Bukan bermaksud lebay, tapi, ya begitulah. Selanjutnya, biar T2 yang menjelaskan inti postingan berikut lewat salah satu lagu mereka, Bronis: Sebelumnya aku sekalian mau menyapa Para Penikmat musik C-pop (Chinese-pop) di Indonesia nih. Teman-teman Pecinta C-pop pasti kenal dong ya, sama boysgroup asal Tiongkok beranggotakan tiga  cowok muda dan super duper manis, TF Boys? Pasti pernah dengar dong, masa nggak? Hehehe. Iya, yang salah seorang personelnya, Yang Yi Qianxi atau Jackson Yee pernah datang ke Jakarta. Tepatnya saat penutupan event Asian Games 2018. Sayangnya, dua rekan Yi Qianxi itu, Wang Junkai dan Wang Yuan tidak ikut hadir karena kabarnya saat itu nasib grup TF Boys memang sedang terombang-ambing dan ditepi jurang perpisahan.  Eits, kali ini bukan soal Group TF Boys yang mau kutulis dihalaman