Skip to main content

#IGrewUpWiThese - Part 1


Dajia hao!

Aku kembali! Hehehe…
Aku kembali membawa sebuah tema yang akan kubagi menjadi beberapa bagian. Karena tema ini luas banget dan bisa dibagi-bagi per postingan. Tulisan lahir dan memang sejak lama ingin kubagikan diblog. Banyak anak zaman dulu sering membicarakan sesuatu yang disukai dimasanya dan tidak bisa dipungkiri juga kalau akhirnya mereka membandingkan dengan apa yang mereka lihat dan rasakan dimasa kini.
So that’s way I decide to write about these one!

Masa 2000-an awal, stasiun-stasiun TV swasta di Indonesia banyak sekali menayangkan acara adatasi dari beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Latin, India, Mainland China, Taiwan, dan Korea Selatan. Aku akan coba membuka kenangan anak-anak kelahiran ’90 yang mengalami masa puber diawal ’00, okay? Ini karena akupun juga mengalami masa ini :D.

Ayo bernostalgia bareng! J

#IGrewUpWiThese bagian pertama ini akan membuka kenangan anak-anak masa dulu tentang soap opera asal Meksiko. Pada masa itu banyak sekali telenovela anak-anak hingga dewasa yang masuk Indonesia. Hanya saja pada waktu itu aku yang masih tergolong anak berusia delapan tahunan, aku belum begitu paham telenovela cerita yang memang ditujukan untuk para wanita dewasa maupun ibu-ibu (mungkin mama aku yang paham ya?).
Jadi, aku hanya akan menuliskan telenovela anak-anak terkenal dimasa itu. Tidak kalah banyak lho dengan telenovela dewasanya. Segitu diperhatikan hiburan untuk anak-anak yang sudah penat dengan pelajaran bahkan PR Matematika dari sekolahnya.

Oh iya, sebelumnya aku minta maaf kalau ketika aku menuliskan ini ada banyak sekali cerita yang hilang, atau ada yang kelewatan, karena apa yang aku tulis sangat berdasarkan apa yang aku ingat selama aku menonton acara-acara ini dulu. Iya, dulu sekali, lebih dari sepuluh tahun lalu. Dan aku menuliskan ini hanya ingin re-call-back memori dimasa itu J

Baiklah, ini dia daftarnya:


  Amigos X Siempre





Ana, anak perempuan berusia 10 tahun, baik hati dan pintar, namun memiliki trauma mendalam pasca kedua orang tuanya meninggal. Ana tinggal hanya bersama sang nenek yang juga merupakan kepala sekolah ditempatnya belajar. Akan tetapi, sebenarnya sang nenek memiliki niatan tidak baik kepada sekolah yang diurusnya selepas anak dan menantunya meninggal dunia. Dia berencana menjual sekolah itu kepada pihak ketiga. Namun, rencana terhalang karena masih ada Ana sebagai anggota keluarga yang ditinggalkan. Beruntung, Ana masih memiliki paman dan seorang guru wanita yang beneran baik terhadapnya, juga anak laki-laki dari pamannya yang menjadi teman baiknya. Namanya Pedro.
  Selain konflik yang memanfaatkan psikologis Ana, sangat down setelah trauma parah itu, Amigos X Siempre menceritakan perjalanan Ana dan teman-temannya disekolah dengan latar belakang cerita mereka yang berbeda. Ada Pedro, yang sebenarnya merupakan saudara sepupu jauh Ana ini, termasuk tokoh protagonis, hanya saja dia senang sekali melanggar peraturan sekolah sehingga membuat kepala sekolah kelabakan dengan sikapnya; ada juga Santiago, anak orang kaya disekolah yang selalu berseberangan dengan Pedro; terus, aku tidak pernah melupakan Renata sudah menyebut nama Santiago. Renata juga merupakan anak orang kaya yang kurang perhatian dalam keluarganya, sehingga saat disekolah Renata seringkali ingin mendapat pengakuan dan perhatian dari sekitarnya; sifat Renata yang merasa kurang diperhatikan bisa jadi disebabkan karena orang tuanya lebih memperhatikan kakaknya, Gilberto, yang gagap sejak kecil; keberadaan Renata itu membuat teman sekelasnya menjadi terobsesi dengannya, namanya Patricia. Banyak melihat mungkin Patricia dan Renata layaknya seorang teman baik kemanapun selalu bersama. Namun sebenarnya Patricia terobsesi dengan orang kaya hanya memanfaatkan Renata. (tulisan ini didukung oleh Wikipedia)

Sesuai judul Amigos X Siempre, menceritakan sebuah persahabatan anak-anak yang lugu dimasa sekolah. Persahabatan, persaingan, dan musik semua hal itu tersaji dalam telenovela ini. Anak-anak itu menciptakan sebuah grup band. Pedro memperkasainya karena dia memang menyenangi musik dan bernyanyi. Dari sini aku belajar, mau bagaimanapun peliknya permasalahan yang dirasakan dari masing-masing individu, jika bersatu bersama menuju sebuah tujuan perbedaan yang ada dibelakangnya tidak akan terasa. Seperti tujuan dibalik band yang dibentuk Pedro, Ana, Santiago, Renata, Rafael, dan Patricia, sehingga mereka bisa saling berbaur satu sama lain dan melupakan konflik diantara mereka ketika sedang diatas panggung.












  Complices Al Rescate


   Masih pemeran yang sama dengan tokoh Ana ‘Amigos X Siempre’. Yes! Belinda (kemudian ditengah jalan diganti menjadi aktris Daniela Lujan) disini meranin anak kembar dalam satu pemain, Mariana dan Silvana.
Oh iya, mungkin asing buat penonton Indonesia dengan judul Complices Al Rescate. Tentu saja, karena stasiun TV Indonesia mengganti judul dalam bahasa kita agar lebih friendly dalam pengucapannya. Judul dalam Bahasa Indonesia: Mariana dan Silvana. Diambil dari nama pemeran utamanya.

  Ceritanya Mariana dan Silvana adalah anak kembar telah dipisah sejak mereka lahir. Seorang wanita mendatangi sebuah klinik bersalin untuk mencari seorang anak yang bisa diadopsi untuk menyenangkan suaminya. Seorang perawat yang telah diimingi sejumlah uang dari wanita itu memberikan satu dari anak kembar yang baru lahir beberapa saat kepada wanita itu. Setelah mendapatkan seorang bayi perempuan, wanita kaya itu pulang kerumah, dan memberitahu suaminya kalau mereka memiliki anak. 

Setelah 12 tahun berlalu, tidak ada yang tahu kalau Mariana dan Silvana merupakan saudari kembar. Mariana tinggal bersama orang tua kandungnya di pinggiran kota dan hidup sederhana. Sementara, kembarannya yang mendapat nama Silvana hidup sebagai anak orang kaya dimana ayah angkatnya sangat menyanyangi dirinya, namun tidak begitu dengan Regina, ibu angkat yang membelinya dari seorang perawat. Regina ingin menjadikan Silvana penyanyi dalam agensinya. Silvana pernah memberontak karena itu artinya Regina akan semakin mengatur hidup selama 24 jam non-stop ketika Regina menyuruh Silvana mengikuti audisi grupband dan akan mengorbitkan sebagai vokasli grupband tersebut.

   Nah, menjelang audisi sebuah grup band, Silvana tidak sengaja bertemu Mariana. Masih mudah bagi penonton membedakan mana Silvana dan Mariana. Silvana dengan rambut panjang sedikit ombre berwarna merah, sedangkan Mariana berambut pendek dan ikal. Terkejut sudah pasti. Silvana yang mulai merasa jenuh dengan bossy sang mama, meminta Mariana bertukar tempat sejenak dan melanjutkan audisi grupband ini. Awalnya Mariana menolak karena takut jika akan ketahuan orang terdekat mereka. Silvana meyakinkan terus meyakinkan Mariana untuk menyetujuinya hingga ia pun mengiyakan permintaan Silvana.

   Cukup lama Mariana dan Silvana bertukar tempat. Sebagai orang baru tinggal dikota, Mariana harus membiasakan diri keras dengan kehidupan Silvana yang serba ada dan pasti jauh berbeda dengan kehidupan dirumahnya dipinggiran kota sana. Bahkan Silvana juga dilayani oleh pembantu khusus dirinya. Tak ada kebohongan tidak dapat terbongkar. Regina mulai merasa ada yang beres dengan Silvana yang tinggal serumah dengannya. Regina mulai mencari tahu dan akhirnya didapati kalau Silvana yang tinggal dengannya bukanlah Silvana yang asli. Hanya orang yang mirip. Regina teringat ketika membawa bayi Silvana dulu perawat yang memberikan bayi itu bilang kalau anak ini memiliki kembaran. Kemudian Regina menculik Silvana dan menyekap dirumahnya, sehingga Mariana yang saat itu berada diposisi Silvana harus menggantikan tampil bersama bandnya. (Source: Wikipedia)

   Dua orang serupa namun memiliki sifat berkebalikan begitu mudah dirasakan perbedaannya. Itu juga yang dirasakan Joaqin, teman band Silvana; dan Martin, teman main Mariana. Saat Mariana berada diposisi Silvana, Joaqin merasa Silvana sudah berubah. Ia menjadi lebih baik dan considering dari sebelumnya sehingga Joaqin mulai suka dengan Silvana (entah yang mana). Sementara Martin, sejak insiden Silvana diculik dan disekap, ia tahu kalau kedua gadis itu memang mirip. Silvana mengatakan pada Martin kalau ia dan Mariana bertukar tempat. Martin membantu Silvana dan Mariana dengan kepura-puraan mereka.

  Seperti telenovela lain, Complices Al Rescate ini juga memiliki cerita orang dewasa disekitar Silvana, Mariana, Joaqin, dan yang lainnya. Hanya saja karena saat itu usiaku yang terlampau polos untuk mengerti hubungan percintaan orang dewasa diserial jadi bagian ini aku hanya bisa skip saja. Kalau ada yang tau link streaming telenovela ini dengan subtitle Bahasa Inggris, boleh banget kasih tahu dikolom komentar bawah ya? J






  Carita De Angel




     Nah ini dia… Serial telenovela paling diminati oleh anak-anak pada masa itu. Meskipun Dulce Maria, si pemeran utama masih berusia lima tahun alias masih anak TK, tapi penggemar yang menonton pun sampai anak-anak berseragam putih biru. Iya, kan?

     Luciano, papanya Dulce Maria, memasukkan anak perempuannya kesekolah berasrama dan hanya bisa pulang kerumah saat khir pekan saja. Alasan agar Dulce Maria terlatih menjadi anak mandiri sebab adik perempuannya, Estefania alias tantenya sangat memanjakannya Dulce Maria setelah ibu Dulce Maria meninggal dunia. Namun Luciano tidak suka dengannya. Perhatian adiknya kepada anaknya itu terlalu berlebihan.

Disekolah Dulce Maria merasa kurang perhatian sehingga ia mulai suka mencari perhatian sekitarnya, termasuk suster-suster pengajar dengan caranya. Dulce Maria mulai menjahili teman-temannya hingga selalu berkonfllik dengan kedua temannya, Barbara dan Frida (aku yakin nih, pasti ada teman-teman yang dulu pernah mengidolakan dua anak yang selalu menjahili Dulce Maria ini. Karena mereka ini sama-sama imutnya. Hehehe). Diluar kejahilannya, Dulce Maria sebenarnya merindukan sosok kehangatan seorang ibu yang selalu melindungi dan memahami perasaannya. Disaat merasa sedih, Dulce Maria selalu pergi ke gudang basement sekolah dan merenung. Disitulah ia bertemu sosok peri yang tidak lain adalah ibunya. Hanya Dulce Maria saja yang bisa melihatnya. Itulah kenapa ibunya bilang jangan memberi tahu siapapun, termasuk pada papanya tentang dirinya. Dulce Maria selalu mengingat janji itu selama ia dapat bertemu dengan sang ibu.

 Kejahilan yang dilakukan oleh Dulce Maria, agaknya membuat pernikahan ayahnya, Lucianno dan Nicole sedikit mengalami kendala. Lucianno melihat Nicole belum siap menerima dirinya yang berstatus duda dengan anak satu. Ditambah Dulce Maria terang-terangan menunjukkan rasa tidak sukanya terhadap Nicole. Ada saja kelakuan Dulce Maria versus Nicole, dan inilah yang menjadi scene komedi tak terelakkan. Melihat ayahnya yang seperti ingin menikah lagi, Dulce Maria pun meminta suster pengajar kesayangannya, Suster Cecillia menikahi ayahnya dan menjadi ibu baru baginya. Sayangnya selama masih menjadi seorang suster, Cecilla tidak bisa mengabulkan permintaan Dulce yang satu itu. Bukan anak ajaib namanya kalau Dulce Maria tidak menciptakan momen berduaan Lucianno dan Cecilla. Hingga akhirnya Cecilla sadar kalau ternyata ia sudah mencintai Lucianno. Namun ia dapat berbuat apa lagi. Cecilia tenggalam dalam kegalauannya.





Vivan Los Ninos



    Sebenarnya aku nggak terlalu ingat dengan serial yang satu ini. Karena kelihatannya serial ini tidak terlalu booming dibandingkan serial diatas. Mau mencari full episode pun belum banyak, original soundtrack juga belum ketemu L Oh iyaa karena diserial ini kisah para anak sekolah dasar itu hanya sebagai pelengkap, bukan utama seperti Amigos X Siempre maupun Carita De Angel. Tapi aku tetap mau menuliskannya disini karena drama bertema anak-anak ini pernah mengisi hari-hariku dimasa kecil.

Vivan Los Ninos menceritakan tentang seorang wanita muda yang memiliki permasalahan dalam keluarganya. Kemudian diceritakan ia pergi meninggalkan rumah dan merantau ke Kota Meksiko. Disana ia bekerja sebagai guru dan dimulailah kehidupan lucu, manis, haru bersama anak-anak dikelas yang diajarnya. Tidak hanya menceritakan tentang si guru muda ini saja, Vivan Los Ninos juga menceritakan banyak kisah anak-anak baik disekolah maupun dikeluarga masing-masing. Itulah kenapa telenovela masih termasuk kategori telenovela anak-anak, meskipun aku tidak bisa menuliskan ulang cerita tentang anak-anak sekolah itu dalam serial ini. (Baca versi lengkap di Wikipedia Vivan Los Ninos saja ya... ;))




P.S: Ada yang mengingat dua tokoh anak utama, Marisol dan Diego yang suka di-cie-cie-in?


Maria Belen


  Apa yang kuingat dari telenovela ini adalah tokoh utamanya bernama Maria Belen. Kalau tidak salah Maria Belen, anak sekolah dasar berusia enam atau tujuh tahun. Hampir serupa dengan cerita Dulce Maria diserial Carita De Angel, Maria Belen merupakan seorang anak yatim piatu kemudian dia tinggal bersama pamannya dan disekolahkan. Lewat bantuan Wikipedia, sekolah tempat Maria Belen ini belajar adalah milik kenalan dari pamannya, namanya Ursula.

Orang tua Maria Belen yang meninggal dunia dalam kecelakaan, sudah direncanakan oleh pamannya sendiri alias adik si ayah. Namanya juga telenovela ya, kalau bukan karena orang ketiga ya ada perebutan harta. Paman Maria Belen membunuh ayah keponakan hanya demi mendapat harta warisan. Akan tetapi dia gagal mendapatkan karena dalam sertifikat warisan itu masih tercantum nama Maria Belen. Oleh karena itu, si paman menyembuyikan identitas Maria Belen dengan mengirimnya ke sekolah berasrama. Yang mewarnai hari-hari Maria Belen adalah kepolosan khas anak-anak yang tetap ceria meskipun mengalami sekian tekanan dalam diri dan kejahilan teman-temannya. Beruntung Maria Belen memiliki orang-orang yang sayang sekali dengannya. Guru kelas hingga kekasih ayah kandungnya.

Oh iya, masih dengan bantuan Wikipedia. Sebenarnya orang tua Maria Belen yang meninggal karena dibunuh oleh kerabatnya sendiri bukanlah orang tua kandung Maria Belen. Menurut informasi yang kutemukan, ketika gadis kecil itu masih dalam kandungan sang ibu, ayah kandungnya harus pergi keluar negeri untuk meneruskan pendidikannya. Kemudian ibu kandungnya melahirkan Maria Belen seorang diri dan ia meninggal setelah melahirkan Maria Belen.

Sejauh ingatanku akan serial ini. Selain paman angkat Maria Belen, kepala sekolah, Ursula, merupakan tokoh antagonis lain yang sering berkonflik dengan Maria Belen. Ursula sudah terlanjur membenci Maria Belen diakibatkan pengaruh pamannya, jadi segala hal yang dilakukan Maria Belen pasti salah dimatanya sehingga selalu ada alasan memberikan hukuman untuk Maria Belen.





Adventuras En El Tiempo (Adeventures in Time)



 Kalau TV Indonesia dulu memberi judul serial ini dengan Petualangan Amigos. Dan kupikir masih ada sangkut-paut dengan serial Amigos X Siempre. Memang beberapa pemainnya sama dengan pemeran Amigos X Siempre, tetapi jalan ceritanya jauh berbeda. Pemeran utama wanita serial ini adalah pemeran Ana diserial Amigos X Siempre alias Belinda Peregrin berperan sebagai Violeta, dan pemeran utama laki-lakinya adalah si ganteng pemeran Santiago dalam serial Amigos X Siempre, Christopher Van Uckerman, yang berperan sebagai Angel. Violeta dan Angel ini merupakan ABG yang sedang kasmaran.

Serial ini menceritakan seorang anak gadis bernama Violeta, dan dia sudah tidak memiliki orang tua sehingga dia tinggal bersama sang nenek. Nah, di desa tempat tinggalnya, Violeta menemukan sebuah lorong waktu yang ada dikebun belakang rumah. Dari lorong ini, Violeta bisa pergi ke masa lalu hingga masa depan. Terkadang Violeta tidak pergi sendiran, tapi juga bersama teman-temannya. 

Itulah cerita yang bisa aku ingat dengan pasti. Serial ini menceritakan sekelompok anak itu ke masa lalu maupun masa depan dengan membawa misi yang harus dijawab dimasa kini. Sepertinya cerita-cerita perjalanan lintas waktu dimulai dari sini dan yang membuat anak-anak dizaman itu memiliki imajinasi kuat akan kehidupan dimasa depan dan dengan ada mesin waktu kita bisa kembali ke masa lalu dan melihat keadaan kita diwaktu itu, bahkan kehidupan mama papa kita juga bisa, kan? Hayoo, siapa yang dulu pernah punya pikiran begini? :D
By the way, kalau kalian mau lihat Violeta dan Angel pergi ketahun berapa saja, kalian bisa cek di Wikipedia ini, karena ada banyak tokoh yang terlibat setiap tahunnya. 







  Rebelde Way




   Sebenarnya sama dengan serial telenovela Vivan Los Ninos, Rebel de Way bukanlah telenovela dari Meksiko. Kedua serial ini merupakan produksi Amerika Latin, tepatnya dari Argentina. Makanya kalau diperhatikan lagi bisa kelihatan jelas para pemainnya sedikit berbeda dari pemain-pemain telenovela Meksiko lainnya. Tetapi kalau teman-teman baru menyadari saat ini, sama kok, aku juga baru tahu akhir-akhir ini. Hehehe.
 Oh iya, kalau tidak salah serial Rebelde Way ini merupakan telenovela ABG terakhir yang tayang di Indonesia dimasa itu. Kalau tidak salah juga waktu tayang sekitar tahun 2005. Karena setelah itu di Indonesia pun berganti serial-serial dari Asia Timur.

Tokoh Marizza dan teman-temannya diserial ini merupakan anak SMA, dan masih jauh banget dari usiaku saat itu, lagi-lagi aku masih kurang menangkap ceritanya. Ditambah saat ini pun susah mencari streaming video per episode dengan subtitle Bahasa Inggris yang lengkap). Jadi yang kuingat dari serial ini adalah sekelompok anak sekolah menengah dengan kompleksitas permasalahan masing-masing. Iya, ada cerita persahabatannya, percintaan, keluarga (karena diceritakan tokoh kebanyakan dari keluarga berada, jadi masalahnya tambah kompleks), dan karier mereka sebagai anak band. Sekelompok anak sekolah ini membentuk sebuah band dan grup itu terkenal. (Source: Wikipedia)

Telenovela ini ada adegan dimana Marizza membentuk band bersama teman sekolahnya, namanya Erreway Band. Dari sejak telenovela masih tayang hingga episode terakahir serial ini, Erreway Band masih cukup sering lho diundang untuk manggung. Ini salah satu karya Erreway Band selain band fiksi tetapi juga band nyata dan merupakan theme song dari Rebelde Way, klik disini




Bisa dibilang judul-judul telenovela diatas hampir memiliki tema serupa, aktor dan aktris yang sama juga, bahkan sampai beberapa penokohan judul satu dengan lainnya ada yang mirip, tetapi entah kenapa kesemuanya itu memiliki kesan berbeda ketika ditonton, pastinya tidak mudah lupa sekalipun sudah lewat kurang lebih sepuluh tahun. Such memorable and unforgatable TV series!

Yash! #IGrewUpWitThese bagian pertama yang membahas ulang serial-serial telenovela dari Meksiko dan ada dua judul dari Argentina ya. sudah selesai sampai disini. Oh iya, kalau ada judul belum kumasukkan disini, jelas saja masih banyak banget telenovela yang tidak kurangkum. Menurutku, judul-judul inilah yang mewarnai hari-hari masa kecilku dan paling relevan sesuai sepahaman usia waktu itu. Kalau teman-teman mau menambahkan judul telenovela lainnya, dipersilakan menuliskan dikolom komentar bawah ya. 

Sekian akhir tulisan #IGrewUpWiThese part pertama. Sampai jumpa di-part kedua. :)

Ganxie nimenyou!


*Credit thanks to
- English Wikipeda for providing much actual information about those series;
- Google Images for bringing me back to the my childhood memories;
- Youtube for accompanying me while write these and recalled the memories.


P.S.: Coming up, #Igrewupwithese - sinetron Indonesia anak-anak awal 2000-an.

Comments

Popular posts from this blog

Top 7 The Most Handsome Male-Badminton Players + 2019's Highlights version of Alika's Social Diary

Dajia hao!  Hello, everyone! Before you guys read my first blogpost in 2020, I suggest you   to re-read this one [ click the link ]. Y ou should re-read it first, then I am sure that you are going to familiar with what I have posted here. DISCLAIMER: The badminton players who are in the nominees’ list, had taken from BWF ranking update in December of17 th , 2019, which three days after final day of BWF World Tour Final 2019 was held. It can say the players in the list are the players with good-looking appearances and have great performances in 2019. Hereby, I could write as my subjective insight, but also I kept my eye to online badminton lovers’ insights. Shall we go on? First of all, I started to choose the players nominees are in the great 20 of men singles and mixed doubles’ world ranking. While for men doubles scction, I had taken them among the great 16 (if we calculated the great 16 of men doubles is equals to 20 men singles in combine with 20 male players of mixe

Top 7 The Most Beautiful Badminton-Female Players

Dajia hao! Sekian lama nggak bikin topik badminton, kali ini tangan sudah bergetar untuk menambahkan tulisan ini dan melengkapi tulisan yang pada waktu itu sempat diposting, “ The Most Handsome Badminton-Male Players ”. Pemain muda dari Taiwan, Wang Tzu Wei berhasil mencuri pandangan dan perhatian secara berlebih, akhirnya doi menjadi pemilik nomor satu! Nah, itu adalah “Prince”-nya, sekarang aku mau mencari siapa yang menjadi “Princess”-nya. Apakah si Putri akan berasal dari negara yang sama dengan sang Pangeran? Okay, simak yukk.. Aku mulai dengan memilih nominasi dari masing-masing sektor dulu deh ya? Mulai dari Women Singles, Women Doubles, dan pastinya cewek-cewek dari Mixed Double juga diperhitungkan dong... *DISCLAIMER : Pilihan nominasi ini kuambil berdasarkan 25 ranking BWF masing-masing sektor WS, WD, XD tanggal 1 April 2019 (BWF last update: 28 Maret 2019) . TOP 5 beautiful player badminton Women Singles : 1. Nitchaon Jindapol [Thailand] 2.   Aya

3 Pasangan Beda Usia Paling Favorit - Opini #blogsocialdiary

  Aku mau sedikit saja mencurahkan opini, pendapat, perasaanku disini, oke? Karena hal ini sedikit banyak (sekali) mengganggu otakku bekerja secara normal, bahkan sampai kebawa mimpi. Bukan bermaksud lebay, tapi, ya begitulah. Selanjutnya, biar T2 yang menjelaskan inti postingan berikut lewat salah satu lagu mereka, Bronis: Sebelumnya aku sekalian mau menyapa Para Penikmat musik C-pop (Chinese-pop) di Indonesia nih. Teman-teman Pecinta C-pop pasti kenal dong ya, sama boysgroup asal Tiongkok beranggotakan tiga  cowok muda dan super duper manis, TF Boys? Pasti pernah dengar dong, masa nggak? Hehehe. Iya, yang salah seorang personelnya, Yang Yi Qianxi atau Jackson Yee pernah datang ke Jakarta. Tepatnya saat penutupan event Asian Games 2018. Sayangnya, dua rekan Yi Qianxi itu, Wang Junkai dan Wang Yuan tidak ikut hadir karena kabarnya saat itu nasib grup TF Boys memang sedang terombang-ambing dan ditepi jurang perpisahan.  Eits, kali ini bukan soal Group TF Boys yang mau kutulis dihalaman