Dajia hao!
Aku
kembali! Hehehe…
Aku kembali membawa sebuah tema yang akan kubagi menjadi
beberapa bagian. Karena tema ini luas banget dan bisa dibagi-bagi per
postingan. Tulisan lahir dan memang sejak lama ingin kubagikan diblog. Banyak
anak zaman dulu sering membicarakan sesuatu yang disukai dimasanya dan
tidak bisa dipungkiri juga kalau akhirnya mereka membandingkan dengan apa yang
mereka lihat dan rasakan dimasa kini.
So that’s way I decide to write about
these one!
Masa
2000-an awal, stasiun-stasiun TV swasta di Indonesia banyak sekali menayangkan acara adatasi dari beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Latin, India, Mainland
China, Taiwan, dan Korea Selatan. Aku akan coba membuka kenangan anak-anak
kelahiran ’90 yang mengalami masa puber diawal ’00, okay? Ini karena akupun
juga mengalami masa ini :D.
Ayo
bernostalgia bareng! J
#IGrewUpWiThese
bagian pertama ini akan membuka kenangan anak-anak masa dulu tentang soap opera asal Meksiko. Pada masa
itu banyak sekali telenovela anak-anak hingga dewasa yang masuk Indonesia.
Hanya saja pada waktu itu aku yang masih tergolong anak berusia delapan tahunan,
aku belum begitu paham telenovela cerita yang memang ditujukan untuk para
wanita dewasa maupun ibu-ibu (mungkin mama aku yang paham ya?).
Jadi, aku hanya
akan menuliskan telenovela anak-anak terkenal dimasa itu. Tidak kalah banyak
lho dengan telenovela dewasanya. Segitu diperhatikan hiburan untuk anak-anak
yang sudah penat dengan pelajaran bahkan PR Matematika dari sekolahnya.
Oh iya,
sebelumnya aku minta maaf kalau ketika aku menuliskan ini ada banyak sekali
cerita yang hilang, atau ada yang kelewatan, karena apa yang aku tulis sangat
berdasarkan apa yang aku ingat selama aku menonton acara-acara ini dulu. Iya,
dulu sekali, lebih dari sepuluh tahun lalu. Dan aku menuliskan ini hanya ingin re-call-back memori dimasa itu J
Baiklah,
ini dia daftarnya:
Amigos X Siempre
Ana, anak perempuan berusia 10
tahun, baik hati dan pintar, namun memiliki trauma mendalam pasca kedua orang
tuanya meninggal. Ana tinggal hanya bersama sang nenek yang juga merupakan
kepala sekolah ditempatnya belajar. Akan tetapi, sebenarnya sang nenek memiliki
niatan tidak baik kepada sekolah yang diurusnya selepas anak dan menantunya
meninggal dunia. Dia berencana menjual sekolah itu kepada pihak ketiga. Namun,
rencana terhalang karena masih ada Ana sebagai anggota keluarga yang
ditinggalkan. Beruntung, Ana masih memiliki paman dan seorang guru wanita yang
beneran baik terhadapnya, juga anak laki-laki dari pamannya yang menjadi teman
baiknya. Namanya Pedro.
Selain konflik yang memanfaatkan psikologis Ana, sangat down setelah
trauma parah itu, Amigos X Siempre menceritakan perjalanan Ana dan
teman-temannya disekolah dengan latar belakang cerita mereka yang berbeda. Ada
Pedro, yang sebenarnya merupakan saudara sepupu jauh Ana ini, termasuk tokoh
protagonis, hanya saja dia senang sekali melanggar peraturan sekolah sehingga
membuat kepala sekolah kelabakan dengan sikapnya; ada juga Santiago, anak orang
kaya disekolah yang selalu berseberangan dengan Pedro; terus, aku tidak pernah
melupakan Renata sudah menyebut nama Santiago. Renata juga merupakan anak orang
kaya yang kurang perhatian dalam keluarganya, sehingga saat
disekolah Renata seringkali ingin mendapat pengakuan dan perhatian dari
sekitarnya; sifat Renata yang merasa kurang diperhatikan bisa jadi disebabkan
karena orang tuanya lebih memperhatikan kakaknya, Gilberto, yang gagap
sejak kecil; keberadaan Renata itu membuat teman sekelasnya menjadi terobsesi
dengannya, namanya Patricia. Banyak melihat mungkin Patricia dan Renata
layaknya seorang teman baik kemanapun selalu bersama. Namun sebenarnya Patricia
terobsesi dengan orang kaya hanya memanfaatkan Renata. (tulisan ini didukung oleh Wikipedia)
Sesuai judul Amigos X Siempre, menceritakan sebuah persahabatan anak-anak yang
lugu dimasa sekolah. Persahabatan, persaingan, dan musik semua hal itu
tersaji dalam telenovela ini. Anak-anak itu menciptakan sebuah grup
band. Pedro memperkasainya karena dia memang menyenangi musik dan bernyanyi.
Dari sini aku belajar, mau bagaimanapun peliknya permasalahan yang dirasakan dari
masing-masing individu, jika bersatu bersama menuju sebuah tujuan perbedaan
yang ada dibelakangnya tidak akan terasa. Seperti tujuan dibalik band yang
dibentuk Pedro, Ana, Santiago, Renata, Rafael, dan Patricia, sehingga mereka
bisa saling berbaur satu sama lain dan melupakan konflik diantara mereka ketika
sedang diatas panggung.
Complices Al Rescate
Masih pemeran yang sama dengan tokoh Ana
‘Amigos X Siempre’. Yes! Belinda (kemudian ditengah jalan diganti
menjadi aktris Daniela Lujan) disini meranin anak kembar dalam satu pemain, Mariana dan Silvana.
Oh iya,
mungkin asing buat
penonton Indonesia dengan judul Complices Al Rescate. Tentu saja, karena
stasiun TV Indonesia mengganti judul dalam bahasa kita agar lebih friendly
dalam pengucapannya. Judul dalam Bahasa Indonesia: Mariana dan Silvana. Diambil
dari nama pemeran utamanya.
Ceritanya Mariana dan Silvana adalah anak
kembar telah dipisah sejak mereka lahir. Seorang wanita mendatangi
sebuah klinik bersalin untuk mencari seorang anak yang bisa diadopsi untuk
menyenangkan suaminya. Seorang perawat yang telah diimingi sejumlah uang dari
wanita itu memberikan satu dari anak kembar yang baru lahir beberapa saat
kepada wanita itu. Setelah mendapatkan seorang bayi perempuan, wanita kaya itu
pulang kerumah, dan memberitahu suaminya kalau mereka memiliki anak.
Setelah 12 tahun berlalu, tidak ada yang tahu kalau Mariana dan Silvana
merupakan saudari kembar. Mariana tinggal bersama orang tua kandungnya di
pinggiran kota dan hidup sederhana. Sementara, kembarannya yang mendapat nama
Silvana hidup sebagai anak orang kaya dimana ayah angkatnya sangat menyanyangi
dirinya, namun tidak begitu dengan Regina, ibu angkat yang membelinya dari
seorang perawat. Regina ingin menjadikan Silvana penyanyi dalam agensinya.
Silvana pernah memberontak karena itu artinya Regina akan semakin mengatur
hidup selama 24 jam non-stop ketika Regina menyuruh Silvana mengikuti audisi
grupband dan akan mengorbitkan sebagai vokasli grupband tersebut.
Nah, menjelang audisi sebuah grup band, Silvana
tidak sengaja bertemu Mariana. Masih mudah bagi penonton
membedakan mana Silvana dan Mariana. Silvana dengan rambut panjang sedikit ombre berwarna merah, sedangkan Mariana berambut pendek dan ikal. Terkejut
sudah pasti. Silvana yang mulai merasa jenuh dengan bossy sang mama, meminta Mariana
bertukar tempat sejenak dan melanjutkan audisi grupband ini. Awalnya Mariana menolak karena
takut jika akan ketahuan orang terdekat mereka. Silvana meyakinkan terus
meyakinkan Mariana untuk menyetujuinya hingga ia pun mengiyakan permintaan
Silvana.
Cukup lama Mariana dan Silvana bertukar
tempat. Sebagai orang baru tinggal dikota, Mariana harus membiasakan diri keras
dengan kehidupan Silvana yang serba ada dan pasti jauh berbeda dengan kehidupan dirumahnya
dipinggiran kota sana. Bahkan Silvana juga dilayani oleh pembantu khusus
dirinya. Tak ada kebohongan
tidak dapat terbongkar. Regina mulai merasa ada yang beres dengan Silvana yang
tinggal serumah dengannya. Regina mulai mencari tahu dan akhirnya didapati
kalau Silvana yang tinggal dengannya bukanlah Silvana yang asli. Hanya orang
yang mirip. Regina teringat ketika membawa bayi Silvana dulu perawat yang
memberikan bayi itu bilang kalau anak ini memiliki kembaran. Kemudian Regina
menculik Silvana dan menyekap dirumahnya, sehingga Mariana yang saat itu berada
diposisi Silvana harus menggantikan tampil bersama bandnya. (Source: Wikipedia)
Dua orang serupa namun memiliki sifat
berkebalikan begitu mudah dirasakan perbedaannya. Itu juga yang dirasakan
Joaqin, teman band Silvana; dan Martin, teman main Mariana. Saat Mariana berada
diposisi Silvana, Joaqin merasa Silvana sudah berubah. Ia menjadi lebih baik
dan considering dari sebelumnya sehingga Joaqin mulai suka dengan Silvana
(entah yang mana). Sementara Martin, sejak insiden Silvana diculik dan disekap,
ia tahu kalau kedua gadis itu memang mirip. Silvana mengatakan pada Martin
kalau ia dan Mariana bertukar tempat. Martin membantu Silvana dan Mariana
dengan kepura-puraan mereka.
Seperti telenovela lain, Complices Al Rescate
ini juga memiliki cerita orang dewasa disekitar Silvana, Mariana, Joaqin, dan
yang lainnya. Hanya saja karena saat itu usiaku yang terlampau polos untuk
mengerti hubungan percintaan orang dewasa diserial jadi bagian ini aku hanya bisa
skip saja. Kalau ada yang tau link streaming telenovela ini dengan subtitle
Bahasa Inggris, boleh banget kasih tahu dikolom komentar bawah ya? J
Carita De Angel
Nah ini dia… Serial telenovela paling
diminati oleh anak-anak pada masa itu. Meskipun Dulce Maria, si pemeran utama
masih berusia lima tahun alias masih anak TK, tapi penggemar yang menonton pun
sampai anak-anak berseragam putih biru. Iya, kan?
Luciano, papanya Dulce Maria, memasukkan
anak perempuannya kesekolah berasrama dan hanya bisa pulang kerumah saat khir pekan saja. Alasan agar Dulce Maria
terlatih menjadi anak mandiri sebab adik perempuannya, Estefania alias tantenya sangat memanjakannya
Dulce Maria setelah ibu Dulce Maria meninggal dunia. Namun Luciano tidak suka
dengannya. Perhatian adiknya kepada anaknya itu terlalu berlebihan.
Disekolah Dulce Maria merasa kurang perhatian sehingga ia mulai suka
mencari perhatian sekitarnya, termasuk suster-suster pengajar dengan caranya.
Dulce Maria mulai menjahili teman-temannya hingga selalu berkonfllik dengan
kedua temannya, Barbara dan Frida (aku yakin nih, pasti ada teman-teman yang
dulu pernah mengidolakan dua anak yang selalu menjahili Dulce Maria ini. Karena
mereka ini sama-sama imutnya. Hehehe). Diluar kejahilannya, Dulce Maria sebenarnya merindukan
sosok kehangatan seorang ibu yang selalu melindungi dan memahami perasaannya. Disaat
merasa sedih, Dulce Maria selalu pergi ke gudang basement sekolah dan merenung.
Disitulah ia bertemu sosok peri yang tidak lain adalah ibunya. Hanya Dulce
Maria saja yang bisa melihatnya. Itulah kenapa ibunya bilang jangan memberi
tahu siapapun, termasuk pada papanya tentang dirinya. Dulce Maria selalu
mengingat janji itu selama ia dapat bertemu dengan sang ibu.
Kejahilan yang dilakukan
oleh Dulce Maria, agaknya membuat pernikahan ayahnya, Lucianno dan Nicole
sedikit mengalami kendala. Lucianno melihat Nicole belum siap menerima dirinya
yang berstatus duda dengan anak satu. Ditambah Dulce Maria terang-terangan
menunjukkan rasa tidak sukanya terhadap Nicole. Ada saja kelakuan Dulce Maria
versus Nicole, dan inilah yang menjadi scene komedi tak terelakkan. Melihat
ayahnya yang seperti ingin menikah lagi, Dulce Maria pun meminta suster
pengajar kesayangannya, Suster Cecillia menikahi ayahnya dan menjadi ibu baru
baginya. Sayangnya selama masih menjadi seorang suster, Cecilla tidak bisa
mengabulkan permintaan Dulce yang satu itu. Bukan anak ajaib namanya kalau
Dulce Maria tidak menciptakan momen berduaan Lucianno dan Cecilla. Hingga akhirnya
Cecilla sadar kalau ternyata ia sudah mencintai Lucianno. Namun ia dapat
berbuat apa lagi. Cecilia tenggalam dalam kegalauannya.
Vivan Los Ninos
Sebenarnya aku nggak terlalu
ingat dengan serial yang satu ini. Karena kelihatannya serial ini tidak terlalu
booming dibandingkan serial diatas. Mau mencari full episode pun belum banyak,
original soundtrack juga belum ketemu L Oh iyaa karena diserial ini kisah
para anak sekolah dasar itu hanya sebagai pelengkap, bukan utama seperti Amigos
X Siempre maupun Carita De Angel. Tapi aku tetap mau menuliskannya disini
karena drama bertema anak-anak ini pernah mengisi hari-hariku dimasa kecil.
Vivan Los Ninos menceritakan tentang seorang wanita muda yang memiliki
permasalahan dalam keluarganya. Kemudian diceritakan ia pergi meninggalkan
rumah dan merantau ke Kota Meksiko. Disana ia bekerja sebagai guru dan
dimulailah kehidupan lucu, manis, haru bersama anak-anak dikelas yang
diajarnya. Tidak hanya menceritakan tentang si guru muda ini saja, Vivan Los
Ninos juga menceritakan banyak kisah anak-anak baik disekolah maupun dikeluarga
masing-masing. Itulah kenapa telenovela masih termasuk kategori telenovela
anak-anak, meskipun aku tidak bisa menuliskan ulang cerita tentang anak-anak
sekolah itu dalam serial ini. (Baca versi lengkap di Wikipedia Vivan Los Ninos saja ya... ;))
Maria Belen
Apa yang kuingat dari telenovela
ini adalah tokoh utamanya bernama Maria Belen. Kalau tidak salah Maria Belen,
anak sekolah dasar berusia enam atau tujuh tahun. Hampir serupa dengan cerita
Dulce Maria diserial Carita De Angel, Maria Belen merupakan seorang anak yatim piatu kemudian dia tinggal
bersama pamannya dan disekolahkan. Lewat bantuan Wikipedia, sekolah tempat
Maria Belen ini belajar adalah milik kenalan dari pamannya, namanya Ursula.
Orang tua
Maria Belen yang meninggal dunia dalam kecelakaan, sudah direncanakan oleh
pamannya sendiri alias adik si ayah. Namanya juga telenovela ya, kalau bukan
karena orang ketiga ya ada perebutan harta. Paman Maria Belen membunuh ayah
keponakan hanya demi mendapat harta warisan. Akan tetapi dia gagal mendapatkan
karena dalam sertifikat warisan itu masih tercantum nama Maria Belen. Oleh
karena itu, si paman menyembuyikan identitas Maria Belen dengan mengirimnya ke
sekolah berasrama. Yang mewarnai hari-hari Maria Belen adalah kepolosan khas
anak-anak yang tetap ceria meskipun mengalami sekian tekanan dalam diri dan
kejahilan teman-temannya. Beruntung Maria Belen memiliki orang-orang yang
sayang sekali dengannya. Guru kelas hingga kekasih ayah kandungnya.
Oh iya,
masih dengan bantuan Wikipedia. Sebenarnya orang tua Maria Belen yang meninggal
karena dibunuh oleh kerabatnya sendiri bukanlah orang tua kandung Maria Belen.
Menurut informasi yang kutemukan, ketika gadis kecil itu masih dalam kandungan
sang ibu, ayah kandungnya harus pergi keluar negeri untuk meneruskan pendidikannya.
Kemudian ibu kandungnya melahirkan Maria Belen seorang diri dan ia meninggal
setelah melahirkan Maria Belen.
Sejauh ingatanku akan serial ini. Selain paman angkat Maria Belen,
kepala sekolah, Ursula, merupakan tokoh antagonis lain yang sering berkonflik
dengan Maria Belen. Ursula sudah terlanjur membenci Maria Belen diakibatkan
pengaruh pamannya, jadi segala hal yang dilakukan Maria Belen pasti salah
dimatanya sehingga selalu ada alasan memberikan hukuman untuk Maria Belen.
Adventuras En El Tiempo (Adeventures in Time)
Kalau TV Indonesia dulu memberi
judul serial ini dengan Petualangan Amigos. Dan kupikir masih ada sangkut-paut
dengan serial Amigos X Siempre. Memang beberapa pemainnya sama dengan pemeran
Amigos X Siempre, tetapi jalan ceritanya jauh berbeda. Pemeran utama wanita
serial ini adalah pemeran Ana diserial Amigos X Siempre alias Belinda Peregrin berperan sebagai Violeta,
dan pemeran utama laki-lakinya adalah si ganteng pemeran Santiago dalam serial
Amigos X Siempre, Christopher Van Uckerman, yang berperan sebagai Angel. Violeta dan Angel ini merupakan ABG yang sedang kasmaran.
Serial ini menceritakan seorang anak gadis bernama Violeta, dan dia
sudah tidak memiliki orang tua sehingga dia tinggal bersama sang nenek. Nah,
di desa tempat tinggalnya, Violeta menemukan sebuah lorong waktu yang ada
dikebun belakang rumah. Dari lorong ini, Violeta bisa pergi ke masa lalu hingga
masa depan. Terkadang Violeta tidak pergi sendiran, tapi juga bersama
teman-temannya.
Itulah cerita yang bisa aku ingat dengan pasti. Serial ini
menceritakan sekelompok anak itu ke masa lalu maupun masa depan dengan membawa
misi yang harus dijawab dimasa kini. Sepertinya cerita-cerita perjalanan lintas
waktu dimulai dari sini dan yang membuat anak-anak dizaman itu memiliki
imajinasi kuat akan kehidupan dimasa depan dan dengan ada mesin waktu kita bisa
kembali ke masa lalu dan melihat keadaan kita diwaktu itu, bahkan kehidupan
mama papa kita juga bisa, kan? Hayoo, siapa yang dulu pernah punya pikiran
begini? :D
By the way, kalau kalian mau lihat Violeta dan Angel pergi ketahun berapa saja, kalian bisa cek di Wikipedia ini, karena ada banyak tokoh yang terlibat setiap tahunnya.
Rebelde Way
Sebenarnya sama dengan serial
telenovela Vivan Los Ninos, Rebel de Way bukanlah telenovela dari Meksiko.
Kedua serial ini merupakan produksi Amerika Latin, tepatnya dari Argentina.
Makanya kalau diperhatikan lagi bisa kelihatan jelas para pemainnya sedikit
berbeda dari pemain-pemain telenovela Meksiko lainnya. Tetapi kalau teman-teman
baru menyadari saat ini, sama kok, aku juga baru tahu akhir-akhir ini. Hehehe.
Oh iya, kalau tidak salah serial
Rebelde Way ini merupakan telenovela ABG terakhir yang tayang di Indonesia
dimasa itu. Kalau tidak salah juga waktu tayang sekitar tahun 2005. Karena
setelah itu di Indonesia pun berganti serial-serial dari Asia Timur.
Tokoh
Marizza dan teman-temannya diserial ini merupakan anak SMA, dan masih
jauh banget dari usiaku saat itu, lagi-lagi aku masih kurang menangkap
ceritanya. Ditambah saat ini pun susah mencari streaming video per episode
dengan subtitle Bahasa Inggris yang lengkap). Jadi yang kuingat dari serial ini adalah sekelompok anak sekolah
menengah dengan kompleksitas permasalahan masing-masing. Iya, ada cerita
persahabatannya, percintaan, keluarga (karena diceritakan tokoh kebanyakan dari
keluarga berada, jadi masalahnya tambah kompleks), dan karier mereka
sebagai anak band. Sekelompok
anak sekolah ini membentuk sebuah band dan grup itu terkenal. (Source: Wikipedia)
Telenovela ini ada adegan dimana Marizza membentuk band bersama teman sekolahnya, namanya Erreway Band. Dari sejak telenovela masih tayang hingga episode terakahir serial ini, Erreway Band masih cukup sering lho diundang untuk manggung. Ini salah satu karya Erreway Band selain band fiksi tetapi juga band nyata dan merupakan theme song dari Rebelde Way, klik disini.
Bisa dibilang judul-judul telenovela diatas hampir memiliki tema serupa, aktor dan aktris yang sama juga, bahkan sampai beberapa penokohan judul satu dengan lainnya ada yang mirip, tetapi entah kenapa kesemuanya itu memiliki kesan berbeda ketika ditonton, pastinya tidak mudah lupa sekalipun sudah lewat kurang lebih sepuluh tahun. Such memorable and unforgatable TV series!
Yash! #IGrewUpWitThese bagian pertama yang membahas ulang serial-serial telenovela dari Meksiko dan ada dua judul dari Argentina ya. sudah selesai sampai disini. Oh iya, kalau ada judul belum kumasukkan disini, jelas saja masih banyak banget telenovela yang tidak kurangkum. Menurutku, judul-judul inilah yang mewarnai hari-hari masa kecilku dan paling relevan sesuai sepahaman usia waktu itu. Kalau teman-teman mau menambahkan judul telenovela lainnya, dipersilakan menuliskan dikolom komentar bawah ya.
Sekian akhir tulisan #IGrewUpWiThese part pertama. Sampai jumpa di-part kedua. :)
Ganxie nimenyou!
*Credit thanks to:
- English Wikipeda for providing much actual information about those series;
- Google Images for bringing me back to the my childhood memories;
- Youtube for accompanying me while write these and recalled the memories.
P.S.: Coming up, #Igrewupwithese - sinetron Indonesia anak-anak awal 2000-an.
No comments:
Post a Comment
Let's discuss more.