Read into your languange

Showing posts with label #Igrewupwithese. Show all posts
Showing posts with label #Igrewupwithese. Show all posts

Saturday, November 23, 2019

#IGrewUpWiThese - Part 2


Dajia hao!

Kali ini aku masih mau melanjutkan seri #IGrewUpWiThese bagian kedua. Karena seperti yang kutulis dipengantar seri pertama sebelum ini, banyak sekali kenangan masa lalu yang bisa kutuliskan ulang sembari mengenang kejayaan waktu itu. So here it is!

Bagian kedua ini masih serupa (tapi tak sama) dengan bagian pertama, masih berhubungan dengan serial-serial televisi. Hanya saja dibagian kedua ini aku bakal menuliskan ulang drama-drama TV Indonesia alias sinema eletronik alias sinetron dalam negeri sendiri. Oh iya, disclaimer. Aku akan menuliskan hanya sinetron anak-anak saja ya, maksudnya dengan kategori dibawah 17 tahun. Karena kan judulnya, aku besar bersama sinetron-sinetron ini, jadi aku sudah merangkum tontonanku yang sesuai dengan usiaku pada waktu itu. Sinetron anak-anak yang aku yakin sekali kalau para anak kelahiran ‘90an yang mengalami masa remaja diawal 2000-an pasti tidak akan asing dengan judul-judul dibawah ini J


Ayo mulai lagi bernostalgia.


SARAS 008

   Siapa yang lupa tentang Saraswati, seorang anak sekolah menengah pertama yang sayang sekali sama kucingnya. Saking sayangnya dengan kucing hitam putih itu, Saras kemana-mana selalu bersama si kucing diberi nama Ketty. Namun karena sempat mengidap suatu penyakit, Ketty akhirnya mati. Saras sedih setengah mati dan sangat merasa kehilangan kucingnya. Saras sering merasa dihantui arwah Ketty bahkan ia bisa berbicara dengan bahasa manusia. Saras kaget dong. Kata Ketty kepada Saras, pada awalnya kucing punya sembilan nyawa, ketika dia mati hanya satu nyawa yang melayang bersama arwahnya, namun ada delapan nyawa lagi didunia, dan itu dititipkan kepada Saras. Dengan kata lain, sebenarnya Saras memiliki kemampuan diri dapat berubah menjadi superhero menggunakan topeng kucing untuk melawan kejahatan, dengan nama Saras 008.

  Siapa yang lupa dengan musuh utama Saras 008? Ada yang mengingat Mr.Black dan dua asistennya yang kocak, Bil dan Bul, yang kabur dari planetnya dan ingin menguasai  bumi? Aksi Bil dan Bul setiap kali berhadapan dengan Saras pasti membawa kejadian-kejadian lucu, meskipun series ini bukan bergenre komedi. Oh iya, Ketty akan memberitahu Saras jika ada kejahatan disekitarnya, dan saatnya sudah tiba, Saras akan merubah wujud superhero-nya. Tapi, Saras tidak sendiri ketika menghadapi Mr.Black dan anak buahnya, ia bertemu dengan Dewi Andeng-Andeng dan seorang professor yang membantunya dengan berbagai macam peralatan canggih dimasa itu, eh bukan, ceritanya ada peralatan canggih dari masa depan yang diciptakan khusus oleh professor untuk Saras.

  Serial ini termasuk genre superhero action alias aksi pahlawan. Dengan pemanfaatan teknologi yang ada dimasa itu, bisa dibilang teknik pengambilan dan penyuntingan gambar Saras 008 sudah bagus banget. Kemudian dipandukan dengan storyline tetap terfokus pada membela kebajikan (seperti theme song-nya) sehingga tidak mengherankan kalau akhirnya serial ini mendapat tempat sendiri dihati para penonton dari anak-anak hingga remaja, bahkan dewasa muda (mungkin ya…).







BIDADARI


  Ada yang ingat dengan Lala, diperankan oleh Marshanda, dan Bombom yang diperankan oleh Cecep Reza? Keduanya merupakan dua saudara tiri sejak kedua duduk dibangku sekolah dasar yang tidak pernah akur sama sekali, tidak dirumah, dan tidak juga saat disekolah. Bombom adalah anak laki-laki yang dibawa oleh ibu tiri Lala saat menikah dengan ayahnya, seorang duda yang ditinggal istrinya karena ibu kandung Lala sudah meninggal dunia. Karena pengaruh mamanya yang menganggap Lala adalah saingan mendapatkan harta sepenuhnya dari sang suami, Bombom pun jadi ikut-ikutan mengerjai Lala bahkan sampai disekolah pun masih sama. Ada saja yang pasti disalahkan kepada Lala oleh ibu dan kakak tirinya itu. Ibarat cerita Cinderella, Lala pun sering menjadi upik abu dirumahnya sendiri. Dan, bukan sinetron dong namanya kalau tokoh protagonist mengalami penderitaan berkepanjangaan akibat ulah orang-orang sekitarnya. Ketika Lala merenungi jalan hidupnya berubah semenjak kedatangan ibu dan kakak tirinya, disitulah datang seorang ibu peri—dari burung merpati yang telah diselamatkan Lala sebelumnya, membantu Lala memerangi orang yang berniat jahat kepada Lala.

  Bidadari Season 1 ini lebih banyak menceritakan keseharian Lala didalam keluarganya, dimana Lala berusaha tegar setelah ibu kandungnya meninggal dunia, dan bagaimana Lala beradaptasi dengan ibu dan saudara tirinya yang ternyata tidak baik sama sekali. Oh iya, Bidadari ini mulai dari season 1, seperti yang kutuliskan diatas, merupakan Bidadari season 1 dimana Lala dan Bombom masih sama-sama dibangku sekolah dasar. Nah, Bidadari Season 2 kemudian menceritakan Bombom dan Lala sudah mulai bersekolah SMP. Namun kejahilan Bombom tidak pernah usai bahkan sampai mereka berseragam putih biru. Tidak hanya menghadapi Bombom, disekolah pun Lala mendapat ancaman baru kakak kelasnya, Jessica bersama genknya. Masih ingat Jessica diperankan oleh siapa? Hal ini gara-gara Randy, ketua OSIS yang disukai Jessica juga menyukai Lala. Cinta monyet segitiga anak-anak SMP pun berlanjut. Ah iya, pas aku cek ulang kamus Wikipedia Bidadari, aku menemukan Lala punya teman namanya Hellen. Jadi teringat setiap adegan Hellen dan Bombom. Ada kalanya Bombom menjadi baik dan kompak dengan Lala jika ada Hellen, dikarenakan Bombom menyukai Hellen.

   Kalau diceritakan waktu itu, pas kelas pratikum IPA, lagi dan lagi Lala dan Indah, teman sekelas Lala sekaligus termasuk dalam geng Jessica, terlibat keributan, dan Indah menyiramkan air raksa kearah Lala sehingga mengenai wajah lawannya. Indah merupakan teman OSIS Lala, karena iri dengan keaktifan Lala, maka Indah bersekutu dengan Jesicca mengerjai Lala. Karena insiden itulah, Lala diceritakan menjalani operasi akibat setengah wajahnya rusak, maka bergantilah pemeran tokoh Lala dari Marshanda menjadi Angel Karamoy. Setengah jalan season 2 juga ada pergantian pemeran ibu peri yang selalu mendampingi Lala, dari sebelumnya diperankan oleh Ayu Azhari menjadi Marini Zumarnis.

  Sebagai tambahan cerita dalam serial ini, Lala bertemu seorang anak perempuan bernama Putri. Kisah Putri ini hampir sama dengan Lala. Ibu kandung Putri meninggal dunia, dan ayah berencana menikah lagi. Sayangnya ibu tiri Putri dan Ari, kakak kandung Putri, tidak sebaik seperti ibu sendiri. Itulah yang menjadikan kedekatan Lala dan Putri. Karena Putri jadi punya teman berbagi dengan Lala. Dan juga sosok Ratu Ayu, iblis wanita yang ditemukan dan membantu Jessica mencelakai Lala. Jadilah ada pertarungan putih baik (Ibu Peri) versus merah jahat (Ratu Ayu).

  Bisa jadi image jelek ibu tiri yang  jahatnya sampai keubun-ubun terhadap anak dari suaminya sudah diciptakan dari serial ini ya? Kaum 90-an pasti tahu persis dong gimana jahatnya Moudy Wilhelmina kala in-frame terhadap Marshanda? Semua penonton jadi ikut membenci si ibu tiri itu. Sukses besar ya, Tante? Tapi peran Marshanda sebagai Lala hanya sampai season 2 menjelang ending, setelah itu Lala digantikan oleh aktris Angel Karamoy.






KELUARGA CEMARA


  Tahun ini Keluarga Cemara diadaptasi menjadi film layar lebar. Aku tidak tahu perbandingan seperti apa, karena aku tidak sempat ke bioskop saat itu. Namun dari informasi yang diterbangkan angin, Keluarga Cemara versi layar lebar menceritakan masa Keluarga Cemara sebelum adik bungsu Cemara belum lahir. Jadi hanya ada tokoh Abah, Emak, Euis, dan Ara. Tapi, disini aku hanya akan membahas Keluarga Cemara versi sinetron saja, seperti yang kuingat.
 Sampai saat ini, aku bahkan belum menemukan siapa sih namanya, tapi dia ini selalu disebut Abah, ayahnya dari Euis, Ara, dan Agil. Dulunya Abah seorang pengusaha sukses. Masa kecil Euis pun termasuk keluarga berada. Sebenarnya saat Cemara lahir, atau dipanggilnya Ara saja, sempat mengalami masa kejayaan Abah, hanya saja waktu itu Ara masih dalam hitungan bulan. Usaha Abah turun karena ditipu oleh salah seorang relasi bisnis. Abah dan keluarga pindah ke desa di Sukabumi dan kembali mengurus ladang milik keluarganya dulu. Emak, yang juga tidak pernah disebutkan nama aslinya, membantu suaminya dengan membuat dan berjualan opak dengan berkeliling jalan kaki. Sadar akan pelemahan ekonomi keluarga saat ini tak seperti waktu lalu, Euis turut membantu Emak menjajakan opak sepanjang perjalanan berangkat dan pulang sekolah. Terkadang juga menawarkan opak kepada teman-teman disekolahnya.

  Tidak lengkap ya tanpa tokoh antagonis. Di Sukabumi, keluarga Abah bertetanggan dengan keluarga yang lebih mampu dibandingkan keluargnya. Bilang saja keluarga Tante Pressier yang memiliki anak tunggal, namanya Pipin. Anak perempuan Tante Pressier ini sepantaran dengan Ara, dan bersekolah ditempat yang sama dengan Ara. Aku tidak bisa mengingat detail apa konflik pertama Tante Pressier terhadapa keluarga Abah yang baru pindah ke Sukabumi. Bahkan konflik itu sudah mendarahdaging hingga ke anak-anak mereka. Pipin versus Ara/Agil. Berlanjut hingga ke sekolah Ara dan Pipin.

  Terlepas dari perselisihan dengan tetangga mereka, empat anggota keluarga ini selalu saling menguatkan dan menyemangati satu sama lain seolah menekankan dalam keadaan terpuruk sekalipun mereka masih memiliki tempat kembali yang tidak pernah rela menunggu mereka pulang, yaitu keluarga.Serial ini juga mengajarkan kata ikhlas yang sesungguhnya. Ikhlas menerima apapun yang digariskan kepada setiap manusia. Dan mengingatkan rezeki itu bukan hanya sekedar harta dunia saja yang bisa habis, namun cinta keluarga merupakan cinta harta yang tak pernah habis.

  Satu lagi yang paling memorable dari serial ini adalah adanya pergantian tokoh Emak hingga tiga kali, mulai dari Lia Waroka, kemudian dilanjutkan Novia Kolopaking, terakhir diperankan oleh Anneke Putri. Bagusnya adalah peralihan satu aktris ke aktris lainnya, tanpa adanya adegan kecelakaan oleh tokoh Emak, ataupun pernah diputuskan sementara cerita berkaitan tentang Emak. Not at all. Tapi transisi dari Tante Lia Waroka, menjadi Tante Novia Kolopaking, kemudian menjadi Tante Anneke Putri begitu mulus, justru penonton tidak terasa adanya pergantian pemain.






PETUALANGAN SHERINA

  Melipir sedikit dari cerita-cerita sinetron, yang satu ini merupakan sebuah film layar lebar yang juga sangat difavoritkan oleh anak-anak dimasa itu. Katanya film ini pertama lagi setelah perfilman Indonesia mati suri selama hampir 10 tahun. Tahun 2000 muncul film petualangan anak-anak dan berhasil menggebrak trend perfilman Nasional. Satu film anak-anak yang murni menceritakan kisah anak-anak, seperti persahabatan, petualangan (yang mungkin banyak diinginkan banyak anak dimasa itu), perselisihan serta persaingan teman satu kelas. Eits, tapi tunggu,persaingan anak zaman dulu hanya sebatas mengerjain teman sekelas sampai naik kelemari kelas. Tapi semua kembali baik-baik saja ketika guru kelas masuk.

  Film musical Petualangan Sherina, namanya juga musical sudah pasti ada beberapa lagu yang dibawakan sepanjang pemutaran film. Tidak ada lagu berlirik cinta, hanya ada lirik bermakna persahabatan dan pamer kekuasaan, ini juga yang menyanyikannya bukan tokoh anak-anak, melainkan tokoh dewasa yang difilm itu berperan sebagai pengusaha developer gila harta dan kekuasaan.

   Cerita seorang anak kelas lima sekolah dasar (berusia 10 tahun) di Jakarta. Sherina merupakan anak perempuan yang ceria, setia kawan, meskipun terkadang sedikit jahil. Kemudian, suatu sore saat pulang sekolah orang tua Sherina memberitahunya kalau mereka sekeluarga harus pindah ke Bandung, karena ayah Sherina mendapatkan tawaran mengelola sebuah perkebunan milik saudagar kaya di Bandung Utara. Sherina sedih banget saat tahu ia harus pindah rumah dan sekolah, itu artinya ia harus meninggalkan teman-temannya di Jakarta.

  Di Bandung Sherina masuk ke sekolah yang baru dan mendapatkan teman sekelas yang baik kepada dirinya. Sayangnya, dihari pertama kedatangan di sekolah baru, Sherina sudah mendapat “sambutan” dari Saddam dan kelompoknya yang terkenal nakal dan iseng. Bahkan Sherina menjadi salah seorang korban kejahilan Saddam dihari pertama itu. Sherina tidak bisa melihat teman-temannya hanya pasrah begitu saja ketika dijahili Saddam dan dua pengikutnya. Sherina pun membalas. Suatu hari yang menjadi puncak kekesalan Sherina terhadap Saddam ketika anak laki-laki itu menempelkan sisa permen karet dibangku Sherina dan menyatu dengan rok seragamnya.
   “Sherina.M.Darmawan”   “M-nya apa?”   “….”   “Monyeettt…”
  Akhir pekan menjelang. Ayah Sherina mengajak istri dan anak perempuannya mengunjungi perkebunan milik Keluarga Ardiwilaga, dimana tempat ayah Sherina, Pak Darmawan bekerja. Keluarga Ardiwilaga juga memiliki seorang anak seusia Sherina sehingga kedua orang tua itu berharap anak-anak mereka bisa cepat akrab satu sama lain. Betapa kaget begitu Sherina tahu anak laki-laki itu adalah Saddam, teman sekaligus musuhnya dikelas. Sherina lebih kaget saat tahu Saddam begitu dimanjakan oleh sang mama ketika dirumah bahkan memanggil Saddam dengan “Yayang”. Ini menjadi semacam senjata Sherina untuk membalas kenakalan Saddam selama sekolah. Demi menjaga harga diri dan melunturkan cap anak mami yang dilekatkan oleh teman perempuan, Saddam menantang Sherina untuk mencapai sebuah tempat peneroppngan bintang tidak jauh dari area perkebunan. Tidak jauh yang dengan berkendara mobil hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam, namun dengan jalan kaki keduanya harus melewati hutan.

  Yang namanya anak mami, ya apapun pasti dipersiapkan oleh ibu maupun asisten rumah tangganya, berbeda dengan Sherina mempersiapkan segala macam kebutuhannya perjalanan sendiri dan tidak terlalu mengandalkan mamanya. Saddam tertawa jahil melihat bawaan Sherina dengan tas ranselnya, mau apa dikata ternyata yang dipersiapkan mama Saddam lebih banyak daripada yang dibawa Sherina, bahkan mamanya mengutus supir keluarga menemani kedua anak itu. Saddam marah, mungkin tepatnya merasa malu sih (aduh, kalau terbayang adgean itu jadi ikut ketawa lagi :D).
  “Boscha mah deket, jalan kaki sebentar juga sampai,”  “Mempersiapkan segala sesuatu nggak masalah, kan?”
   Hmm… Ini kalau dituliskan ulang cerita lengkapnya bisa panjang banget ya? Mungkin bisa menghabiskan satu halaman sendiri. Jadi aku persingkat saja ya?

  Ditengah perjalanan, tepatnya didalam hutan, Sherina dan Saddam terpisah. Sherina tidak bisa menemukan Saddam dimanapun, disetiap area hutan yang ia lewati. Hingga ia tahu kalau Saddam menjadi korban penculikan oleh sekelompok orang. Sherina berhasil melarikan diri dari tangan orang-orang jahat itu, namun dia berpikir tidak mungkin pulang sendiri tanpa Saddam. Sherina pun menyusup kerumah penculik untuk membebaskan Saddam pada saatnya. Ditengah upaya menyelamatkan Saddam dan juga dirinya, Sherina juga mengetahui aksi, membongkar modus penculikan Saddam, lebih tepatnya. Tujuannya meminta tebusan dalam jumlah besar sehingga memaksa Ayah Ardiwilaga menjual tanah perkebunannya kepada pengusaha Kertarajsa yang memang ingin membeli tanah tersebut demi membangun sebuah taman bermain. Akhirnya karena Sherina membantu dalam sama-sama situasi genting, Saddam dan Sherina pun berbaikan setelah Saddam mencucikan rok Sherina yang terkena permen karet sebelumnya.
  






 Eh, mau tanya dulu nih, ingatkah kalian dengan keempat cerita yang kutuliskan diatas?




JOSHUA, OH JOSHUA

  Cerita yang satu ini juga film layar lebar seperti film. Joshua Oh Joshua rilis kalau tidak salah satu atau dua tahun setelah Petualangan Sherina. Keluarga Cemara, Petualangan Sherina, Joshua Oh Joshua, merupakan nama tokoh utama yang digunakan sekaligus judul filmnya. Jadi sudah pasti dong, Joshua Oh Joshua menceritakan tentang kisah hidup seorang anak bernama Joshua. Sebelum kulanjutin, coba diingat dulu ya bagaimana ceritanya.

  Joshua terpisah dari orang tua kandungnya sejak ia masih berusia 10 bulan. Pas itu sedang di bandara karena sekeluarga baru akan berangkat keluar kota. Kalau dipikir-pikir ini kesalahan Mama Joshua juga, masa nitipin bayi kepada orang yang nggak dikenal? Apes, Joshua bukannya terbawa oleh seorang ibu yang masih mampu secara finansial, ia justru dibawa pergi meninggalkan bandara oleh seorang wanita memiliki kelainan jiwa. Tapi wanita gila itu kemudian tidak sadarkan diri akibat tertabrak mobil setelah mencuri susu untuk anak yang baru ditemukannya. Joshua akhirnya ditemukan dan dibawa pulang oleh pasangan pengumpul kardus bekas usai pulang bekerja. Si suami yang menginginkan seorang anak namun istrinya belum juga hamil pun sangat bahagia ketika menemukan bayi di pos ronda. Bayi itu dibawa pulang ke rumah mereka.

  Sepuluh tahun berlalu bayi itu dipanggil dengan nama Jojo. Ia tumbuh menjadi anak yang pintar, memiliki hobi belajar, sehingga selalu mendapat ranking pertama parallel se-angkatan sekolah. Namun sayang, Jojo tidak begitu diperhatikan oleh ibu angkatnya. Jojo selalu disuruh bekerja dan membantu dirumah, terkadang sampai mengambil waktu belajar Jojo.Beruntungnya Jojo masih mempunyai ayah angkat, Gito, yang baik dan sayang sekali terhadapnya. Jojo juga punya teman perempuan, sepermainan dengannya, tetangga sebelah rumah, dan teman sekelas. Jejen tidak sepandai Jojo, namun Jejen mempunyai rasa kesetiakawanan yang tinggi dan hatinya mulai sekali. Mereka bekerja mulai dari berjualan tas kresek, tukang angkut belanjaan ibu-ibu di pusat perbelanjaan, sampai bersih-bersih mobil pengunjung. Jejen tahu ibu angkat Jojo super duper galak, namun Jejen juga tidak kalah batu. Ia tetap saja membantu Jojo ketika temannya itu dihukum. Jojo dan Jejen sama-sama bekerja serabutan usai sekolah demi bisa menyambung kehidupan sekolah mereka. Momen haru plus kocak hadir ketika ibu Jojo versus ibu Jejen dengan argumen masing-masing.
  “Buk.. Ibuk… ini Jojo, Buk… Jojo kedinginan, Buk..”  “Buk, bukain pintunya, Buk…”
  Suatu hari segerombolan preman pasar menuduh Jojo dan Jejen mencopet dompet seorang ibu di pusat perbelanjaan. Alhasil Jojo dan Jejen diamankan di pos satpam setempat dan kedua orang tua mereka dipanggil untuk mendengarkan pengakuan anak-anak itu. Dari situ diketahui kalau seorang ibu yang melaporkan bahwa dirinya telah kecopetan merupakan istri dari seorang pengusaha, Jeffey, tempat ayah Jojo mengumpulkan kardus bekas setiap harinya secara tidak langsung. Si ibu ini juga seringkali dibantu Jojo dan Jejen membantu bawakan barang belanjaan. Bu Jeffry sangat yakin bukan Jojo dan Jejen yang sengaja mengambil dompet milikknya. Karena kedua anak itu merupakan anak yang jujur dan polos. Berkat Ibu Jeffry, Jojo dan Jejen diizinkan pulang.
  Setelah pertemuan di pos satpam itu Bapak dan Ibu Jeffry mentraktir anak-anak cemilan enak-enak yang mereka jarang makan sebelumnya. Disaat itulah Bu Jeffry merasa seperti melihat anaknya yang dulu pernah hilang usai melihat kalung khusus yang digunakan Jojo.
  “Ibunya Jejen bilang ini ditemukan sepuluh tahun lalu,”
   Selama sepuluh tahun kebelakang Bapak dan Ibu Jeffry tidak pernah putus asa mengiklankan informasi anak hilang dan mencari lewat kantor polisi, hanya saja waktu belum mengizInkan orang tua bertemu kembali dengan anaknya yang telah hilang. Oleh karena itu ketika melihat kemiripan kalung Jojo persis dengan kalung yang dipasangkan pada Joshua sewaktu bayi sebelum hilang. Bapak dan Ibu Jeffry menyetujui saran salah seorang rekan kerja, sekaligus orang kepercayaan Pak Jeffry diperusahaan untuk melakukan tes DNA. Dan Pak Jeffry mempercayakan segala urusannya kepada rekan kerjanya itu.

  Selain permasalahan Jojo dalam keluarga sangat sederhananya, Jojo juga masih punya satu lagi teman perempuan satu kelasnya. Tasya, anak orang kaya dan cantik. Sama seperti Jejen, Tasya juga selalu mendukung Jojo, namun bisa dibilang sih sebenarnya Tasya bisa iri dengan kepandaian Jojo. Dari Jejen juga, Tasya tahu kalau ibu Jojo merupakan seorang ibu yang galak dan pernah tidak mengizinkan Jojo masuk sekolah meskipun dihari itu mereka ada ulangan harian.








Okay. Tiga judul serial TV dan 2 judul layar lebar diatas merupakan drama anak-anak yang mengisi dan menemani hari-hariku dimasa lalu. Eh, bukan hanya aku saja, tapi sudah menmberi kita, anak-anak kelahiran ’90-an tontona asik dan menghibur. Tidak cuma itu, judul cerita diatas juga memberi kita pelajaran kalau kebajikan itu pasti akan menang bagaimanapun kejahatan mengepung ruang gerak kita, dan juga mengingatkan kita aka nada pelangi setelah hujan badai yang menghadang perjalanan kita.

Karena aku masih punya part ketiga dari seri #IGrewUpWiThese ini, jadi part kedua khusus sinetron dan film Indonesia anak-anak ini kuakhiri sampai disini ya?
See on another blogpost tittle!

Ganxie nimen! :) 

Saturday, October 19, 2019

#IGrewUpWiThese - Part 1


Dajia hao!

Aku kembali! Hehehe…
Aku kembali membawa sebuah tema yang akan kubagi menjadi beberapa bagian. Karena tema ini luas banget dan bisa dibagi-bagi per postingan. Tulisan lahir dan memang sejak lama ingin kubagikan diblog. Banyak anak zaman dulu sering membicarakan sesuatu yang disukai dimasanya dan tidak bisa dipungkiri juga kalau akhirnya mereka membandingkan dengan apa yang mereka lihat dan rasakan dimasa kini.
So that’s way I decide to write about these one!

Masa 2000-an awal, stasiun-stasiun TV swasta di Indonesia banyak sekali menayangkan acara adatasi dari beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Latin, India, Mainland China, Taiwan, dan Korea Selatan. Aku akan coba membuka kenangan anak-anak kelahiran ’90 yang mengalami masa puber diawal ’00, okay? Ini karena akupun juga mengalami masa ini :D.

Ayo bernostalgia bareng! J

#IGrewUpWiThese bagian pertama ini akan membuka kenangan anak-anak masa dulu tentang soap opera asal Meksiko. Pada masa itu banyak sekali telenovela anak-anak hingga dewasa yang masuk Indonesia. Hanya saja pada waktu itu aku yang masih tergolong anak berusia delapan tahunan, aku belum begitu paham telenovela cerita yang memang ditujukan untuk para wanita dewasa maupun ibu-ibu (mungkin mama aku yang paham ya?).
Jadi, aku hanya akan menuliskan telenovela anak-anak terkenal dimasa itu. Tidak kalah banyak lho dengan telenovela dewasanya. Segitu diperhatikan hiburan untuk anak-anak yang sudah penat dengan pelajaran bahkan PR Matematika dari sekolahnya.

Oh iya, sebelumnya aku minta maaf kalau ketika aku menuliskan ini ada banyak sekali cerita yang hilang, atau ada yang kelewatan, karena apa yang aku tulis sangat berdasarkan apa yang aku ingat selama aku menonton acara-acara ini dulu. Iya, dulu sekali, lebih dari sepuluh tahun lalu. Dan aku menuliskan ini hanya ingin re-call-back memori dimasa itu J

Baiklah, ini dia daftarnya:


  Amigos X Siempre





Ana, anak perempuan berusia 10 tahun, baik hati dan pintar, namun memiliki trauma mendalam pasca kedua orang tuanya meninggal. Ana tinggal hanya bersama sang nenek yang juga merupakan kepala sekolah ditempatnya belajar. Akan tetapi, sebenarnya sang nenek memiliki niatan tidak baik kepada sekolah yang diurusnya selepas anak dan menantunya meninggal dunia. Dia berencana menjual sekolah itu kepada pihak ketiga. Namun, rencana terhalang karena masih ada Ana sebagai anggota keluarga yang ditinggalkan. Beruntung, Ana masih memiliki paman dan seorang guru wanita yang beneran baik terhadapnya, juga anak laki-laki dari pamannya yang menjadi teman baiknya. Namanya Pedro.
  Selain konflik yang memanfaatkan psikologis Ana, sangat down setelah trauma parah itu, Amigos X Siempre menceritakan perjalanan Ana dan teman-temannya disekolah dengan latar belakang cerita mereka yang berbeda. Ada Pedro, yang sebenarnya merupakan saudara sepupu jauh Ana ini, termasuk tokoh protagonis, hanya saja dia senang sekali melanggar peraturan sekolah sehingga membuat kepala sekolah kelabakan dengan sikapnya; ada juga Santiago, anak orang kaya disekolah yang selalu berseberangan dengan Pedro; terus, aku tidak pernah melupakan Renata sudah menyebut nama Santiago. Renata juga merupakan anak orang kaya yang kurang perhatian dalam keluarganya, sehingga saat disekolah Renata seringkali ingin mendapat pengakuan dan perhatian dari sekitarnya; sifat Renata yang merasa kurang diperhatikan bisa jadi disebabkan karena orang tuanya lebih memperhatikan kakaknya, Gilberto, yang gagap sejak kecil; keberadaan Renata itu membuat teman sekelasnya menjadi terobsesi dengannya, namanya Patricia. Banyak melihat mungkin Patricia dan Renata layaknya seorang teman baik kemanapun selalu bersama. Namun sebenarnya Patricia terobsesi dengan orang kaya hanya memanfaatkan Renata. (tulisan ini didukung oleh Wikipedia)

Sesuai judul Amigos X Siempre, menceritakan sebuah persahabatan anak-anak yang lugu dimasa sekolah. Persahabatan, persaingan, dan musik semua hal itu tersaji dalam telenovela ini. Anak-anak itu menciptakan sebuah grup band. Pedro memperkasainya karena dia memang menyenangi musik dan bernyanyi. Dari sini aku belajar, mau bagaimanapun peliknya permasalahan yang dirasakan dari masing-masing individu, jika bersatu bersama menuju sebuah tujuan perbedaan yang ada dibelakangnya tidak akan terasa. Seperti tujuan dibalik band yang dibentuk Pedro, Ana, Santiago, Renata, Rafael, dan Patricia, sehingga mereka bisa saling berbaur satu sama lain dan melupakan konflik diantara mereka ketika sedang diatas panggung.












  Complices Al Rescate


   Masih pemeran yang sama dengan tokoh Ana ‘Amigos X Siempre’. Yes! Belinda (kemudian ditengah jalan diganti menjadi aktris Daniela Lujan) disini meranin anak kembar dalam satu pemain, Mariana dan Silvana.
Oh iya, mungkin asing buat penonton Indonesia dengan judul Complices Al Rescate. Tentu saja, karena stasiun TV Indonesia mengganti judul dalam bahasa kita agar lebih friendly dalam pengucapannya. Judul dalam Bahasa Indonesia: Mariana dan Silvana. Diambil dari nama pemeran utamanya.

  Ceritanya Mariana dan Silvana adalah anak kembar telah dipisah sejak mereka lahir. Seorang wanita mendatangi sebuah klinik bersalin untuk mencari seorang anak yang bisa diadopsi untuk menyenangkan suaminya. Seorang perawat yang telah diimingi sejumlah uang dari wanita itu memberikan satu dari anak kembar yang baru lahir beberapa saat kepada wanita itu. Setelah mendapatkan seorang bayi perempuan, wanita kaya itu pulang kerumah, dan memberitahu suaminya kalau mereka memiliki anak. 

Setelah 12 tahun berlalu, tidak ada yang tahu kalau Mariana dan Silvana merupakan saudari kembar. Mariana tinggal bersama orang tua kandungnya di pinggiran kota dan hidup sederhana. Sementara, kembarannya yang mendapat nama Silvana hidup sebagai anak orang kaya dimana ayah angkatnya sangat menyanyangi dirinya, namun tidak begitu dengan Regina, ibu angkat yang membelinya dari seorang perawat. Regina ingin menjadikan Silvana penyanyi dalam agensinya. Silvana pernah memberontak karena itu artinya Regina akan semakin mengatur hidup selama 24 jam non-stop ketika Regina menyuruh Silvana mengikuti audisi grupband dan akan mengorbitkan sebagai vokasli grupband tersebut.

   Nah, menjelang audisi sebuah grup band, Silvana tidak sengaja bertemu Mariana. Masih mudah bagi penonton membedakan mana Silvana dan Mariana. Silvana dengan rambut panjang sedikit ombre berwarna merah, sedangkan Mariana berambut pendek dan ikal. Terkejut sudah pasti. Silvana yang mulai merasa jenuh dengan bossy sang mama, meminta Mariana bertukar tempat sejenak dan melanjutkan audisi grupband ini. Awalnya Mariana menolak karena takut jika akan ketahuan orang terdekat mereka. Silvana meyakinkan terus meyakinkan Mariana untuk menyetujuinya hingga ia pun mengiyakan permintaan Silvana.

   Cukup lama Mariana dan Silvana bertukar tempat. Sebagai orang baru tinggal dikota, Mariana harus membiasakan diri keras dengan kehidupan Silvana yang serba ada dan pasti jauh berbeda dengan kehidupan dirumahnya dipinggiran kota sana. Bahkan Silvana juga dilayani oleh pembantu khusus dirinya. Tak ada kebohongan tidak dapat terbongkar. Regina mulai merasa ada yang beres dengan Silvana yang tinggal serumah dengannya. Regina mulai mencari tahu dan akhirnya didapati kalau Silvana yang tinggal dengannya bukanlah Silvana yang asli. Hanya orang yang mirip. Regina teringat ketika membawa bayi Silvana dulu perawat yang memberikan bayi itu bilang kalau anak ini memiliki kembaran. Kemudian Regina menculik Silvana dan menyekap dirumahnya, sehingga Mariana yang saat itu berada diposisi Silvana harus menggantikan tampil bersama bandnya. (Source: Wikipedia)

   Dua orang serupa namun memiliki sifat berkebalikan begitu mudah dirasakan perbedaannya. Itu juga yang dirasakan Joaqin, teman band Silvana; dan Martin, teman main Mariana. Saat Mariana berada diposisi Silvana, Joaqin merasa Silvana sudah berubah. Ia menjadi lebih baik dan considering dari sebelumnya sehingga Joaqin mulai suka dengan Silvana (entah yang mana). Sementara Martin, sejak insiden Silvana diculik dan disekap, ia tahu kalau kedua gadis itu memang mirip. Silvana mengatakan pada Martin kalau ia dan Mariana bertukar tempat. Martin membantu Silvana dan Mariana dengan kepura-puraan mereka.

  Seperti telenovela lain, Complices Al Rescate ini juga memiliki cerita orang dewasa disekitar Silvana, Mariana, Joaqin, dan yang lainnya. Hanya saja karena saat itu usiaku yang terlampau polos untuk mengerti hubungan percintaan orang dewasa diserial jadi bagian ini aku hanya bisa skip saja. Kalau ada yang tau link streaming telenovela ini dengan subtitle Bahasa Inggris, boleh banget kasih tahu dikolom komentar bawah ya? J






  Carita De Angel




     Nah ini dia… Serial telenovela paling diminati oleh anak-anak pada masa itu. Meskipun Dulce Maria, si pemeran utama masih berusia lima tahun alias masih anak TK, tapi penggemar yang menonton pun sampai anak-anak berseragam putih biru. Iya, kan?

     Luciano, papanya Dulce Maria, memasukkan anak perempuannya kesekolah berasrama dan hanya bisa pulang kerumah saat khir pekan saja. Alasan agar Dulce Maria terlatih menjadi anak mandiri sebab adik perempuannya, Estefania alias tantenya sangat memanjakannya Dulce Maria setelah ibu Dulce Maria meninggal dunia. Namun Luciano tidak suka dengannya. Perhatian adiknya kepada anaknya itu terlalu berlebihan.

Disekolah Dulce Maria merasa kurang perhatian sehingga ia mulai suka mencari perhatian sekitarnya, termasuk suster-suster pengajar dengan caranya. Dulce Maria mulai menjahili teman-temannya hingga selalu berkonfllik dengan kedua temannya, Barbara dan Frida (aku yakin nih, pasti ada teman-teman yang dulu pernah mengidolakan dua anak yang selalu menjahili Dulce Maria ini. Karena mereka ini sama-sama imutnya. Hehehe). Diluar kejahilannya, Dulce Maria sebenarnya merindukan sosok kehangatan seorang ibu yang selalu melindungi dan memahami perasaannya. Disaat merasa sedih, Dulce Maria selalu pergi ke gudang basement sekolah dan merenung. Disitulah ia bertemu sosok peri yang tidak lain adalah ibunya. Hanya Dulce Maria saja yang bisa melihatnya. Itulah kenapa ibunya bilang jangan memberi tahu siapapun, termasuk pada papanya tentang dirinya. Dulce Maria selalu mengingat janji itu selama ia dapat bertemu dengan sang ibu.

 Kejahilan yang dilakukan oleh Dulce Maria, agaknya membuat pernikahan ayahnya, Lucianno dan Nicole sedikit mengalami kendala. Lucianno melihat Nicole belum siap menerima dirinya yang berstatus duda dengan anak satu. Ditambah Dulce Maria terang-terangan menunjukkan rasa tidak sukanya terhadap Nicole. Ada saja kelakuan Dulce Maria versus Nicole, dan inilah yang menjadi scene komedi tak terelakkan. Melihat ayahnya yang seperti ingin menikah lagi, Dulce Maria pun meminta suster pengajar kesayangannya, Suster Cecillia menikahi ayahnya dan menjadi ibu baru baginya. Sayangnya selama masih menjadi seorang suster, Cecilla tidak bisa mengabulkan permintaan Dulce yang satu itu. Bukan anak ajaib namanya kalau Dulce Maria tidak menciptakan momen berduaan Lucianno dan Cecilla. Hingga akhirnya Cecilla sadar kalau ternyata ia sudah mencintai Lucianno. Namun ia dapat berbuat apa lagi. Cecilia tenggalam dalam kegalauannya.





Vivan Los Ninos



    Sebenarnya aku nggak terlalu ingat dengan serial yang satu ini. Karena kelihatannya serial ini tidak terlalu booming dibandingkan serial diatas. Mau mencari full episode pun belum banyak, original soundtrack juga belum ketemu L Oh iyaa karena diserial ini kisah para anak sekolah dasar itu hanya sebagai pelengkap, bukan utama seperti Amigos X Siempre maupun Carita De Angel. Tapi aku tetap mau menuliskannya disini karena drama bertema anak-anak ini pernah mengisi hari-hariku dimasa kecil.

Vivan Los Ninos menceritakan tentang seorang wanita muda yang memiliki permasalahan dalam keluarganya. Kemudian diceritakan ia pergi meninggalkan rumah dan merantau ke Kota Meksiko. Disana ia bekerja sebagai guru dan dimulailah kehidupan lucu, manis, haru bersama anak-anak dikelas yang diajarnya. Tidak hanya menceritakan tentang si guru muda ini saja, Vivan Los Ninos juga menceritakan banyak kisah anak-anak baik disekolah maupun dikeluarga masing-masing. Itulah kenapa telenovela masih termasuk kategori telenovela anak-anak, meskipun aku tidak bisa menuliskan ulang cerita tentang anak-anak sekolah itu dalam serial ini. (Baca versi lengkap di Wikipedia Vivan Los Ninos saja ya... ;))




P.S: Ada yang mengingat dua tokoh anak utama, Marisol dan Diego yang suka di-cie-cie-in?


Maria Belen


  Apa yang kuingat dari telenovela ini adalah tokoh utamanya bernama Maria Belen. Kalau tidak salah Maria Belen, anak sekolah dasar berusia enam atau tujuh tahun. Hampir serupa dengan cerita Dulce Maria diserial Carita De Angel, Maria Belen merupakan seorang anak yatim piatu kemudian dia tinggal bersama pamannya dan disekolahkan. Lewat bantuan Wikipedia, sekolah tempat Maria Belen ini belajar adalah milik kenalan dari pamannya, namanya Ursula.

Orang tua Maria Belen yang meninggal dunia dalam kecelakaan, sudah direncanakan oleh pamannya sendiri alias adik si ayah. Namanya juga telenovela ya, kalau bukan karena orang ketiga ya ada perebutan harta. Paman Maria Belen membunuh ayah keponakan hanya demi mendapat harta warisan. Akan tetapi dia gagal mendapatkan karena dalam sertifikat warisan itu masih tercantum nama Maria Belen. Oleh karena itu, si paman menyembuyikan identitas Maria Belen dengan mengirimnya ke sekolah berasrama. Yang mewarnai hari-hari Maria Belen adalah kepolosan khas anak-anak yang tetap ceria meskipun mengalami sekian tekanan dalam diri dan kejahilan teman-temannya. Beruntung Maria Belen memiliki orang-orang yang sayang sekali dengannya. Guru kelas hingga kekasih ayah kandungnya.

Oh iya, masih dengan bantuan Wikipedia. Sebenarnya orang tua Maria Belen yang meninggal karena dibunuh oleh kerabatnya sendiri bukanlah orang tua kandung Maria Belen. Menurut informasi yang kutemukan, ketika gadis kecil itu masih dalam kandungan sang ibu, ayah kandungnya harus pergi keluar negeri untuk meneruskan pendidikannya. Kemudian ibu kandungnya melahirkan Maria Belen seorang diri dan ia meninggal setelah melahirkan Maria Belen.

Sejauh ingatanku akan serial ini. Selain paman angkat Maria Belen, kepala sekolah, Ursula, merupakan tokoh antagonis lain yang sering berkonflik dengan Maria Belen. Ursula sudah terlanjur membenci Maria Belen diakibatkan pengaruh pamannya, jadi segala hal yang dilakukan Maria Belen pasti salah dimatanya sehingga selalu ada alasan memberikan hukuman untuk Maria Belen.





Adventuras En El Tiempo (Adeventures in Time)



 Kalau TV Indonesia dulu memberi judul serial ini dengan Petualangan Amigos. Dan kupikir masih ada sangkut-paut dengan serial Amigos X Siempre. Memang beberapa pemainnya sama dengan pemeran Amigos X Siempre, tetapi jalan ceritanya jauh berbeda. Pemeran utama wanita serial ini adalah pemeran Ana diserial Amigos X Siempre alias Belinda Peregrin berperan sebagai Violeta, dan pemeran utama laki-lakinya adalah si ganteng pemeran Santiago dalam serial Amigos X Siempre, Christopher Van Uckerman, yang berperan sebagai Angel. Violeta dan Angel ini merupakan ABG yang sedang kasmaran.

Serial ini menceritakan seorang anak gadis bernama Violeta, dan dia sudah tidak memiliki orang tua sehingga dia tinggal bersama sang nenek. Nah, di desa tempat tinggalnya, Violeta menemukan sebuah lorong waktu yang ada dikebun belakang rumah. Dari lorong ini, Violeta bisa pergi ke masa lalu hingga masa depan. Terkadang Violeta tidak pergi sendiran, tapi juga bersama teman-temannya. 

Itulah cerita yang bisa aku ingat dengan pasti. Serial ini menceritakan sekelompok anak itu ke masa lalu maupun masa depan dengan membawa misi yang harus dijawab dimasa kini. Sepertinya cerita-cerita perjalanan lintas waktu dimulai dari sini dan yang membuat anak-anak dizaman itu memiliki imajinasi kuat akan kehidupan dimasa depan dan dengan ada mesin waktu kita bisa kembali ke masa lalu dan melihat keadaan kita diwaktu itu, bahkan kehidupan mama papa kita juga bisa, kan? Hayoo, siapa yang dulu pernah punya pikiran begini? :D
By the way, kalau kalian mau lihat Violeta dan Angel pergi ketahun berapa saja, kalian bisa cek di Wikipedia ini, karena ada banyak tokoh yang terlibat setiap tahunnya. 







  Rebelde Way




   Sebenarnya sama dengan serial telenovela Vivan Los Ninos, Rebel de Way bukanlah telenovela dari Meksiko. Kedua serial ini merupakan produksi Amerika Latin, tepatnya dari Argentina. Makanya kalau diperhatikan lagi bisa kelihatan jelas para pemainnya sedikit berbeda dari pemain-pemain telenovela Meksiko lainnya. Tetapi kalau teman-teman baru menyadari saat ini, sama kok, aku juga baru tahu akhir-akhir ini. Hehehe.
 Oh iya, kalau tidak salah serial Rebelde Way ini merupakan telenovela ABG terakhir yang tayang di Indonesia dimasa itu. Kalau tidak salah juga waktu tayang sekitar tahun 2005. Karena setelah itu di Indonesia pun berganti serial-serial dari Asia Timur.

Tokoh Marizza dan teman-temannya diserial ini merupakan anak SMA, dan masih jauh banget dari usiaku saat itu, lagi-lagi aku masih kurang menangkap ceritanya. Ditambah saat ini pun susah mencari streaming video per episode dengan subtitle Bahasa Inggris yang lengkap). Jadi yang kuingat dari serial ini adalah sekelompok anak sekolah menengah dengan kompleksitas permasalahan masing-masing. Iya, ada cerita persahabatannya, percintaan, keluarga (karena diceritakan tokoh kebanyakan dari keluarga berada, jadi masalahnya tambah kompleks), dan karier mereka sebagai anak band. Sekelompok anak sekolah ini membentuk sebuah band dan grup itu terkenal. (Source: Wikipedia)

Telenovela ini ada adegan dimana Marizza membentuk band bersama teman sekolahnya, namanya Erreway Band. Dari sejak telenovela masih tayang hingga episode terakahir serial ini, Erreway Band masih cukup sering lho diundang untuk manggung. Ini salah satu karya Erreway Band selain band fiksi tetapi juga band nyata dan merupakan theme song dari Rebelde Way, klik disini




Bisa dibilang judul-judul telenovela diatas hampir memiliki tema serupa, aktor dan aktris yang sama juga, bahkan sampai beberapa penokohan judul satu dengan lainnya ada yang mirip, tetapi entah kenapa kesemuanya itu memiliki kesan berbeda ketika ditonton, pastinya tidak mudah lupa sekalipun sudah lewat kurang lebih sepuluh tahun. Such memorable and unforgatable TV series!

Yash! #IGrewUpWitThese bagian pertama yang membahas ulang serial-serial telenovela dari Meksiko dan ada dua judul dari Argentina ya. sudah selesai sampai disini. Oh iya, kalau ada judul belum kumasukkan disini, jelas saja masih banyak banget telenovela yang tidak kurangkum. Menurutku, judul-judul inilah yang mewarnai hari-hari masa kecilku dan paling relevan sesuai sepahaman usia waktu itu. Kalau teman-teman mau menambahkan judul telenovela lainnya, dipersilakan menuliskan dikolom komentar bawah ya. 

Sekian akhir tulisan #IGrewUpWiThese part pertama. Sampai jumpa di-part kedua. :)

Ganxie nimenyou!


*Credit thanks to
- English Wikipeda for providing much actual information about those series;
- Google Images for bringing me back to the my childhood memories;
- Youtube for accompanying me while write these and recalled the memories.


P.S.: Coming up, #Igrewupwithese - sinetron Indonesia anak-anak awal 2000-an.

New baked post

32 THINGS YOU SHOULD KNOW ABOUT ME | Alika #blogsocialdiary

  Edited by Canva | @blogsocialdiary  Why it should be 32?  It is because I am turning 32 this year. Welcome To 30's Club! Here they are...