Read into your languange

Tuesday, May 24, 2022

2022 Chinese Taipei Men Team Badminton Squad

 The Taiwan badminton players didn’t join the international tournaments for a long time since the Covid-19 pandemic was coming. Furthermore, the Taiwan government makes a strict policy for entering and leaving the country. There are only some second and third layers of the team who send out to join the European international series tour. It makes some badminton lovers miss seeing Lee Yang/Wang Chi-Lin and the other players playing on the court again, including me. 



In early 2022, The Official Chinese Taipei Badminton Association held a national tournament for their players to compete with each other. It seems they were looking for players for the TUC Squad since in May, BWF would hold the Thomas&Uber Cup 2022. Because some of the players who succeed in the national tournament are on the team. The Men Team of Badminton placed as the 4th seeded. Meanwhile, The Women Team’s placed in the 5th – 8th seeds.  

Finally, after Thomas&Uber Cup 2022 has been released, I am very happy to see Taiwan badminton player has been released, as well. And, as I predicted before, Taiwan Badminton Men’s Team send their best squad for Thomas Cup 2022.


Read: Taiwan Badminton Squad For Sudirman Cup 2021


In Men Single disciple, they still have Chou Tien Chen as the MS1 and Wang Tzu Wei as MS2. Liao Jho-Fu who joined the team in Thomas Cup 2020 (New Dates) as the MS4, still join the recent squad. But, Chi Yu Jen who played as the MS3 in Thomas Cup 2020 (New Dates), is now replaced by Lu Chia Hung who hasn’t played in many international tournaments since 2019. However, Lu Chia Hung showed a good result in the national tournament earlier since he defeated Wang Tzu Wei in three games. 


In Men Double disciple, of course, their MD1 and also the Gold Olympic Tokyo 2020, Lee Yang/Wang-Chi-Lin joined the squad for Thomas Cup 2022. I had guessed before that Lee Yang/Wang Chi-Lin would be played for the entire matches they through. Taiwan Badminton Men Team squad also has Lu Ching Yao/Yang Po Has as the MD2. It was quite surprising since last a year Lu Ching Yao had surgical treatment for his injury. Could they make it? 

Like what I typed on the Chinese Taipei Badminton Squad for Thomas&Uber Cup 2020 (New Dates) before, Su Ching Heng used to not join the squad since his ex-partner, Liao Min Chun decided to have retired from the international tournament in early 2021. For almost a year we didn’t see Su Ching in any international matches. Then, in 2022 he shows himself up again in European international series matches with a new partner on the court! He is Ye Hong Wei. A young boy who was born 23 years ago. Before Ye Hong Wei had paired up with Chiang Chien Wei, they are in the 134th BWF world ranking (ranking update per May 17th, 2022). Chiang Chien Wei/Ye Hong Wei become a winner in Wellish Open 2019 after defeating Zach Russ/Steven Stallwood (England). The first international tournament Su Ching Heng/Ye Hong Wei is Slovak Open 2022. They got into the quarterfinal round and lose to the Hong Kong pair, Chow Hin Long/Lui Chun Wai: 20-22, 20-22. They became a winner in 57 Portugal International Championship 2022 after defeating their compatriot, Wei Chun Wei/Wu Guan Xun in a straight game: 21-13, 21-14. Ye Hong Wei himself even be a winner in Mixed Double disciple with Lee Chia Hsin.  




The Chinese Taipei Men Team joined Group C altogether with a men's team of India, Germany, and Canada. It seems easy for the boys? Not at all. We could say the Group C of Thomas Cup 2022 is super tricky to predict. 

Here I show you the journey of the Taiwan badminton men's team in Group C and tell you how they become a group winner. 

2022 Thomas & Uber Cup
GS 1 VS CAN: 5-0


2022 Thomas & Uber Cup
GS 2 VS GER: 5-0


2022 Thomas & Uber Cup
GS 3 VS IND: 3-2





The team won in the last group stage match against India dramatically, 3-2, since Lu Ching Yao/Yang Po Han lead the team to 2-1. 

In the quarterfinal, the round Taiwan team met the boys from Japan. Actually, they have a high chance to go to the semifinal round. Unlucky, they slipped it away and finally, let Japan win the game. 

2022 Thomas & Uber Cup
Quarterfinal VS Japan: 2-3


That's all the Taiwan men's team journey in the 2022 Thomas Cup where they should give up to be a winner of the Thomas Cup 2022 in the quarterfinal round. However, with this squad, I think they will become stronger in the next Sudirman Cup 2023 with the girls. 


These photos streamed I had taken from Facebook of Yang Po Han, Wang Tzu Wei, and the Chinese Taipei Badminton Association. 











What I have posted before: 

Monday, May 09, 2022

Pelajaran Yang Bisa Dipetik Setelah Libur Lebaran 2022

Hello, everyone!

It seems I haven't posted anything for quite a long time. Sorry, I just couldn't arrange my time well since I had a freelance project before. However, it is over now. And, I am ready to share something with you all again here. Therefore, here is my recent story. 

I am going to post in my native language, Indonesian. If you don't speak Indonesian, you may activate the translate tool on your page. :)


Pertanyaan basa-basi saat kumpul keluarga
Graphic made by Canva / #blogsocialdiary

Momen libur lebaran tahun 2022 ini bisa dibilang musim lebaran paling sibuk dan paling ditunggu oleh semua umat Muslim se-Indonesia Raya. Sudah jelas, kan, akibat situasi pandemi covid-19 yang melanda sejak dua tahun lalu, pemerintah Indonesia mengambil kebuakan melarang warganya untuk melakukan perjalanan pulang kampung atau mudik seperti rutinitas tahun-tahun sebelumnya. Tapi, sebenarnya dibalik pelarangan itu, tegakah kita membawa sebuah virus memasuki rumah keluarga kita sendiri? Secara, selama dua tahun kebelakang kita pun sedang berjuang melawan virus corona ini, baik untuk diri sendiri maupun keluarga terdekat kita. 


jamuan lebaran
Photo: koleksi pribadi / #blogsocialdiary


Hidangan lebaran
Photo: koleksi pribadi / #blogsocialdiary


Aku pribadi yang tahun-tahun sebelumnya selalu merasakan berkumpul dengan para saudara sepupu-pun merasa lebaran tahun ini akan berbeda dengan lebaran tiga tahun lalu. Karena, pastinya saudara kita juga tumbuh seperti halnya kita, kan? Akan ada, bahkan banyak cerita yang bisa kita saling bagi dengan saudara lainnya. Tapi, seharusnya yang perlu diingat saat momen kumpul keluarga seperti ketika lebaran Idul Fitri adalah berbasa-basilah sewajarnya, jangan sampai pertanyaan basa-basi kalian menyinggung perasaan saudara sendiri. Situasi yang seharusnya terasa hangat didalam keluarga besar justru menjadi dingin karena kalian tidak pandai dalam menanyakan pertanyaan basa-basi seperti:

"Kapan lulus sekolah/kuliah? Cepatan lulus, terus kerja biar merasakan bagaimana mencari uang sendiri."

 "Kemana pacarnya, kok nggak dibawa?"

"Kapan kakak menikah? Kalau kamu menikah, nanti aku bisa menyusul. Masa aku mau ngelangkahi kakak?"

"Kapan punya anak? Memang dirumah kalian nggak sepi?"

Berhenti menanyakan pertanyaan semacam ini pada saudara maupun dikeluarga besar kalian jika kalian tidak ingin pertanyaan-pertanyaan kalian didapatkan dikemudian hari. Trust me, you will get what you do later, guys!


Foto sepupu
Photo: koleksi pribadi / #blogsocialdiary

Okay, aku bisa menyombongkan diri sedikit saja ya? Lucky, aku dan saudara-saudari sepupuku nggak lagi mengalami pertanyaan basa-basi seperti diatas baik yang terlontar dari para orang tua maupun dari sesama anak. Kenapa?  Karena masing-masing anak dari orang tua-orang tua itu memiliki masing-masing permasalahan dari setiap pertanyaan basa-basi diatas. So, mungkin daripada anak mereka yang dicecar pertanyaan seperti itu, lebih baik nggak memulai, kan? Thanks God! 


Baca juga: Why you should keep your current job position?


Disini aku mau berbagi ke teman-teman semua daripada kalian sibuk membandingkan diri dengan saudara-saudara kalian dan merusak mood kalian dihari raya, lebih baik kalian gali mendalam cerita-cerita mereka selama kalian tidak saling bertema. Yakin deh, pasti ada cerita baik yang bisa kalian adaptasi dihidup kalian. Sini aku berikan contohnya: 

- Kakak sepupu sudah melalui banyak cerita dalam pekerjaannya 

Teman-teman yang sedang mengerjakan tugas akhur, skripsi, maupun berjuang dengan kelulusan dari universitas relate nih. Sebab, teman-teman pasti perlu mendiskusikan bagaiman kehidupan pasca lulus dari universitas/sekolah. Cerita memasuki dunia kerja bisa dikulik dari kakak-kakak sepupu kalian yang sudah lebih dulu mengalaminya. Kesalahan-kesalahan yang mungkin kakak-kakak kalian alami bisa kalian jadikan pelajaran gratis, jadi jangann lakukan itu ketika kalian memasuki dunia baru itu ya? 

Sebaliknya, apa yang sukses kakak-kakak lakuikan, itulah yang harus kalian tiru nantinya. Tidak ada yang tidak ingin memberikan kesan baik dipandangan pertama, kan? Nah, minta kakak-kakak kalian untuk berbagi tips bagaimana etika bekerja profesional bagi para lulusan baru. 


- Semua orang memiliki timing-nya masing-masing

Jodoh itu tidak melulu soal pasangan hidup. Dan rezeki itu tidak melulu soal materi. Pasangan yang baik merupakan rezeki orang baik, sementara mendapatkan pekerjaan baik beserta bos yang peduli dengan karyawannya bisa dibilang kita berjodoh dengan takdir baik. Kesemua itu jatuh pada seseorang tidak dalam waktu yang sama. Ada yang prosesnya satu bulan, enam  bulan, satu tahun, tiga tahun, bahkan delapan tahun sekalipun. Jadi, jangan bandingkan proses perjalanan setiap orang ya? ^^


- Perjalanan membawa kita lebih mengenal sepupu sendiri

Berdasarkan pengalaman pribadi, ada seseorang yang lebih dekat dengan kita selain kekasih hati belum halal dan sahabat kita, yaitu sepupu sendiri. Masih ingatkah teman-teman jika dari kita masih anak-anak, orang tua dan para om dan tante kita sudah sering mengajak kita bermain dengan anak-anak mereka? Tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengenalkan dan mendekatkan kita dengan sepupu kita. Sehingga, saat kita beranjak dewasa nanti kita akan selalu ingat akan saudara kita. 

Disaat tidak ada teman dan sahabat untuk saling berbagi cerita lagi, juga untuk mendukung setiap langkah yang kita ambil, selalu ingat kita memiliki sepupu untuk berbagi jua.

Ini merupakan hal yang paling aku lakuin sama sepupu-sepupuku ketika kita sedang kumpul dalam acara apapun, jalan-jalan. Semakin jauh jarak perjalanan yang kita tempuh, semakin banyak obrolan yang terjadi didalam mobil. Itulah yang membuat kita merasa dekat satu sama lain. 


Baca disini untuk Saluran Youtube rekomendasi Ally #blogsocialdiary 


Baiklah, sekian cerita yang bisa kubagikan ke teman-teman yang menyempatkan untuk meng-klik #blogsocialdiary gustiarilika.blogspot.com. Semoga tidak lagi ada pertanyaan basa-basi yang bisa menganggu keharmonisan kumpul keluarga disaat hari raya apapun itu ya? Bagi teman-teman yang mau memberikan pandangan lain, dipersilakan tinggalkan jejak dikolom komentar dibawah ya?! ;) 

Dibawah ini merupakan photostream milik pribadi kala momen libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah/ Masehi 2022. 


Regards, 

Ally #blogsocialdiary


Kumpul keluarga
Photo: koleksi pribadi / #blogsocialdiary

Kumpul keluarga saat lebaran
Photo: koleksi pribadi / #blogsocialdiary

Hidangan saat momen Hari Raya Idul Fitri 2022M/1443H
Photo: koleksi pribadi / #blogsocialdiary


Location tagged:  Jurnalrisa Coffee Braga, Bandung
Photo: koleksi pribadi / #blogsocialdiary

Location tagged: Braga, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Photo: koleksi pribadi / #blogsocialdiary

Location tagged: Kebuh Teh Riung Gunung Pangalengan (PTPN VIII)
Photo: koleksi pribadi / #blogsocialdiary

Location tagged: Riung Gunung Tea Plantation, Pangalengan
Photo: koleksi pribadi / #blogsocialdiary


***

What I have posted before: 
Indonesian-English lyric translation: Aku Bukan Jodohnya (Tri Suaka)

New baked post

A Book Review "Well, That Was Unexpected!" | #blogsocialdiary

Blurb: Mortified by her mother’s matchmaking. Sharlot Citra agrees to ONE date with George Clooney Tanuwijaya, son of the most famous family...