Pernahkah
kamu tau gimana rasanya ketika pertama kali melihatmu datang dan membuka pintu
itu?
Pernahkah
kamu tau gimana rasanya ketika pertama kali kamu memilih tempat disampingku?
Pernahkah
kamu tau gimana rasanya tak berkutik ketika disamping orang yang sangat
dikagumi?
Pernahkah kamu tau gimana rasaanya dipasang-pasangkan dengan orang yang tidak diharapkan?
Pernahkah kamu tau gimana rasaanya dipasang-pasangkan dengan orang yang tidak diharapkan?
Pernahkah
kamu tau kalau aku setiap saat melempar pandangan hanya padamu saat itu?
Pernahkah
kamu merasakan itu semua? Seperti yang kurasakan padamu, sejak awal, pertama
kali kita bertemu?
Mungkin
kamu tidak melihatku khusus ketika pertemuan itu.
Mungkin
kamu hanya menempati tempat tersisa yang ada, disampingku.
Mungkin
kamu akan tau yang harus kamu lakukan saat kamu mengagumi seseorang.
Kamu hanya ikut tersenyum ketika aku dikerjai, meskipun aku ingin kamu yang membela. Mustahil. Ya, sangat mustahil.
Kamu hanya ikut tersenyum ketika aku dikerjai, meskipun aku ingin kamu yang membela. Mustahil. Ya, sangat mustahil.
Kamu
nggak pernah tau saat aku selalu memperhatikan wajahmu, senyummu, tawamu, dan
semua gerak-gerikmu dari arah lain.
Kamu
nggak pernah tau, kalau hingga saat ini, hingga 2 tahun ini, kamu selalu
hidupku dibenakku.
Kamu
nggak pernah tau, betapa sakitnya harus memaksa bayangamu keluar dari kepalaku.
Kamu
nggak tau, kalau aku menunggumu disini. Menunggumu kembali. Kembali bersamaku,
dan HANYA untukku.
Kamu
nggak tau, dirimu sudah membangkitkan jiwa semangatku ketika aku hampir
menyerah.
Keinginan
untuk mem-pantas-kan diri untuk bersamamu begitu besar,
Aku
pun harus bersusah demi kamu.
Agar
suatu saat kamu dapat melihatku.
Terima
kasih J
Happy Valentine for you there!
I hope there
is a time when we have time to spend Valentine Day in two. xx
No comments:
Post a Comment
Let's discuss more.