Hai! Hari ini cuma pengeng sharing soal ini aja sih. Enjoy my story! :)
Wah, gak terasa banget udah menginjak bulan ke-7 dari 12 bulan ditahun 2014 ini. Waktu itu jalannya cepat banget yah. Jadi semakin berpikir, selama setengah tahun kemarin aku sudah melakukan apa-apa aja ya yang berguna untukku dimasa datang nantinya. Pernah juga berpikir tahun ini udah duapuluh sekian tahun, rasanya baru kemarin main-main ayunan, peluncuran, dihalaman TK, rasanya baru kemarin pembagian rapot SD, rasanya baru kemarin lulus SMP dan diterima di SMA. Eh, sekarang udah akrab dengan kehidupan kampus sebagai anak kuliahan. Time runs so fast.
Aku rasa pendewasaan pikiranku baru benar-benar matang dua tahun yang lalu. Bulan Juli tahun 2012, dimana aku mulai bertemu dengan orang-orang yang lebih senior dari aku, tepatnya sebagai kakak angkatanku, 2009 dan sebelumnya. Disana aku mulai belajar cara pikir layaknya anak kuliah yang mendekati semester akhir, yang udah mikir tugas akhir, masa pengabdian masyarakat, lanjutan studi, sampai mulai cari-cari kerja, tersirat juga nih, ada yang udah kepikiran berumah tangga juga. Hihhi. Hal yang lumrah ya, kan?
Bulan demi bulan, tahun demi tahun berganti. Datanglah tahun 2013. Diawal tahun ini, tepatnya Maret 2013, aku bertemu lagi dengan kakak-kakaknya yang lebih senior dari aku. Aku semakin akrab dengan cara pikir orang dewasa. Pendewasaan pikiran dan sikap pelan-pelan aku pelajari dan tanam hingga saat ini. Disini juga aku belajar realistis, membedakan yang menjadi kenyataan dan yang masih berada diujung mimpiku, yang memintaku untuk menjemputnya.
Tahun-tahun berganti. Orang-orang disekitarku pun ikut hilang dan berganti yang baru. Sekian banyak yang mampir dihidup, mencoba memasuki hari yang sedang kosong, tapi tersadar hati yang ingin dimiliki itu, sudah hilang. Hilang dengan bekas yang begitu menyakitkan. Sebuah hati yang sudah tercuri sejak dua tahun yang lalu. Dan pencuri hati itu tidak mengembalikannya, bahkan ia membawa pergi ketempat yang sangat jauh. Kurasa mungkin sudah terjatuh didasar samudera pasifik. Maka kini menjadi dingin, cenderung beku.
Yang kubutuhkan hanya pencuri itu mengembalikan hati itu kembali dengan pasangan yang ada dirinya. Atau hati lain yang dengan perasaan yang masih baru tanpa bayang-bayang hati yang lama itu :)
"Buka hati dan pikiran, katakan pada diri yang baik, dan energi positif akan datang kedalam hatimu, mengalir keseluruh tubuh, dan memasukan energi positf untuk diri sendiri" - Malika Gustiari
Read into your languange
Showing posts with label curhat. Show all posts
Showing posts with label curhat. Show all posts
Tuesday, July 01, 2014
Monday, March 03, 2014
I Was Fallin' In Love And Always In Love With You
Apakah ini namanya cinta,
Begitu membingungkan.
Aku kini sedang jatuh cinta,
Kutanyakan mengapa hatiku resah, hatiku gundah,
semuanya jadi serba salah..
Aku mau makan, kuingat kamu..
Aku mau tidur, juga ingat kamu,
Aku mau pergi, kuingat kamu,
Oh cintaa, mengapa semua serba kamu..
Aku sedang bosan, kuingat kamu,
Aku sedang sedih, juga ingat kamu,
Aku sedang bingung, kuingat kamu,
Oh cintaa, inikah bilaku jatuh cinta..
Kucoba untuk cerita, dan kuhilangkan semua rasa,
Tapi mengapa wajahmu selalu datang mengganggu..
Aku mau makan, kuingat kamu..
Aku mau tidur, juga ingat kamu,
Aku mau pergi, kuingat kamu,
Oh cintaa, mengapa semua serba kamu..
Aku sedang bosan, kuingat kamu,
Aku sedang sedih, juga ingat kamu,
Aku sedang bingung, kuingat kamu,
Oh cintaa, inikah bilaku jatuh cinta..
Hey! J
Siapa yang gak kenal
lirik lagu diatas?
Yep! Itu
lirik lagu Ingat Kamu
- Duo Maia.
Silahkan mengubek-ngubek youtube untuk mengingat lagunya :D
Pertama kali kamu
hadir dihadapanku, duduk disampingku, berbicara denganku, sejak saat itulah
bayanganmu, suaramu, dan semua tentangmu tidak pernah lepas hingga saat ini. Hingga saat 2 tahun kita terpisah.
Seandainya kamu tau rasanya menahan rindu selama 2 tahun untuk orang
yang mungkin tidak ingat semua kenangan itu. Sakit. Itu yang aku rasakan
untukmu, kak.
Tapi doa-doaku nggak pernah putus untuk kamu yang sedang berjuang disana
untuk masa depan kamu. Bicara masa depan, sedikit berharap sih, kalau masa
depanmu kelak akan bersamaku :D
Kalau masa depanmu, bukan untukku, doaku akan tetap bersamamu. Karena
cinta itu pasti akan selalu memohon yang terbaik dan kebahagiaan untuk orang
yang dicintanya.
Sunday, March 02, 2014
Semoga Kalau Jodoh Tak Kemana-Mana
*
“Pa, pertama
kali papa ketemu mama disana kan ya?” pertanyaan mama langsung memunculkan
pertanyaan kembali dikepalaku. Seingatku, mereka pernah bercerita tentang
pertemuan kedua orangtuaku di Kota Jogjakarta, bukan disalah satu aula
pergelaran yang terdapat dikawasan wisata dibagian salah satu kaki gunung
Merapi. Kali ini mama justru menanyakan hal berkebalikan dengan fakta yang
pernah diceritakan padaku.
“Eh? Iya,
ya.. Oh iya, bener disitu..” jawab papa sstelah mengingat-ngingat sejenak kejadian
beberapa puluh tahun silam.
“Hah?
Bukannya di Jogja?” aku mencoba memastikan ingatanku akan cerita yang pernah kudengar
tempo lalu.
“Itu pertama
kalinya. Sangat pertama kali. Terus, habis itu lama nggak ketemu lagi. Setelah
beberapa tahun, ketemu lagi di Jogja gitu..” ucap mama menerangkan masa lalu, masa
pengenalannya dengan lelaki yang kini menjadi suaminya.
“Mama lagi
ngapain disana?” tanyaku lagi,
“Mama kan dulu
pernah ikut penari jaipong” sahut papa kemudian.
Aku tidak
tahu itu benar atau tidak. Saat itu pikiranku sudah bercabang. Aku memikirkan
satu fakta lagi yang mungkin akan terjadi dalam hidupku selanjutnya bersama
orang itu. Seseorang yang pernah kukenal dua tahun yang lalu. Namun, sebulan
setelah itu ia berlalu dari sekitarku. Aku bahkan tidak tahu dia ada dimana
saat itu. Berhari-hari, bahkan berbulan-bulan, hingga akhirnya satu tahun 2
bulan, aku baru mendapatkan informasi tentang keberadaannya. Tentang dia yang
sedang menempuh studio-nya di Negeri Matahari Terbit sana. Oh, begitu jauh
dirinya dari diriku yang masih terpenjara di tanah air ini dengan sejuta mimpi
dan cita-cita yang menyuruhku segera mewujudkannya, ditambah dengan kewajiban
studi yang harus segera kuselesaikan. Ya, aku berharap, aku masih mempunyai
waktu untuk menyampaikan perasaan terpendam ini untuk dia disana yang sama-sama
sedang berjuang untuk masa depan masing-masing. Juga, semoga yang dialami orang
tuaku tempo dulu, kembali menurun pada anak gadisnya ini. Bertahun-tahun
terpisahkan jarak yang tidak dekat, pada akhirnya akan dipersatukan oleh takdir
cinta kita. Amin.
Friday, February 28, 2014
You Are The Perfect Crime
Kak, kamu tau kalau kamu itu
kejahatan yang paling jahat sejahat-jahatnya yang pernah ada didunia ini?
Ya, kakak jahat sama aku!
Tau gak kak, kakak sudah
mencuri sesuatu dari aku sejak kurang 2 tahun yang lalu?
Apa itu?
Hati aku, kak.
Tanpa kakak sadari, hatiku
sudah kamu curi. Mungkin saat itu kakak nggak berniat seperti itu. Tapi pada
akhirnya.. Aku merasa kehilangannya, kak. Semua gara-gara kakak!
Sekarang pun, kakak nggak bisa
mengembalikannya, karena kakak pasti sudah menghilangkannya entah dimana.
Kembali.. Kembalikan..
Kembalikan dirimu untukku, kak!
Aku sangat berharap hatimu
yang kamu berikan untukku, kak J
Saturday, February 22, 2014
Suratku
Hai, kakak kesayanganku yang di Negeri Sakura sana!
Apa kabarmu, kak?
Aku nggak baik disini, tapi aku berharap kamu
baik-baik aja disana J
Aku nggak baik disini, aku kangen kamu, kak!
Aku kangen kamu hadir lagi dihadapanku dengan
senyumanmu yang selalu membekas diotakku.
Kak, kamu nggak pernah tau kan, pertemuan pertama kita
saat itu buatku merupakan pertemuan singkat nan indah.
Kalau bisa kuputar atau kembali ke masa itu, aku akan
melakukannya. Aku akan mencari cara agar aku selalu bisa denganmu.
Kak, kamu nggak tau, aku nggak pernah bisa mendoakan
orang lain, selain orang tua dan keluargaku dengan doa yang timbul dari hati
yang paling dalam, bahkan buat orang-orang yang sempat mengisi hari-hariku
setelah kamu menghilang.
Nggak bisa!
Doa spesial itu nggak pernah untuknya, untuk mereka!
Doa itu hanya bisa mengalir dari mulut ini hanya
untukmu, kak!
I do miss you badly L
Kapan kamu pulang? Kembali ke tanah airmu disini?
Kapan kita bertemu?
Aku selalu berharap dan doaku nggak pernah putus agar
kita segera dipertemukan oleh-Nya, kak!
Selamat berjuang disana, kakak kesayanganku!
Aku disini juga akan berjuang. Berjuang untuk setiap
mimpi-mimpiku. Hingga suatu saat aku dapat mewujudkan semua mimpiku, termasuk
menemukanmu.
Always
with love for you
Your secret admirer
*MLK*
Sunday, February 16, 2014
Ada Kamu Dimimpiku
Bagaimana bisa kau hadir
dimimpiku,
Padahal tak sedetikpun
kurindu denganmu…
Tau lirik lagunya dong
yaa? :D
Yep! Itu lirik lagu
Khayalan-nya The Groove yang popular ditahun 1990-an.
Dan lirik itu pas
sekali buat kamu, Kak!
Anyway, “tak sedetikpun
kurindu denganmu”?
Kalau ini buat kamu,
sangat gak sesuai.
Aku selalu merindukanmu
tau, Kak!
Hey! Kamu tau gak?
Gak! Kamu gak akan
pernah tau apa yang aku lakukan disini.
Kamu gak pernah tau
kalau pernah memimpikanmu.
Aku sering memimpikanmu
datang dihidupku.
Meskipun kata orang
mimpi itu adalah bunga orang tidur.
Namun ketika kamu hadir
dimimpiku, semua terasa dekat.
Sangat nyata.
Aku merasa kalau suatu
saat nanti kamu akan datang dihidupku yang nyata.
Sekecil apapun
kemungkinannya, aku yakin harapan itu akan selalu ada.
Selalu ada tempat
untukmu dihatiku.
Kumohon kembali padaku
disini, Kak!
Thursday, February 13, 2014
You Never Know Me Here
Pernahkah
kamu tau gimana rasanya ketika pertama kali melihatmu datang dan membuka pintu
itu?
Pernahkah
kamu tau gimana rasanya ketika pertama kali kamu memilih tempat disampingku?
Pernahkah
kamu tau gimana rasanya tak berkutik ketika disamping orang yang sangat
dikagumi?
Pernahkah kamu tau gimana rasaanya dipasang-pasangkan dengan orang yang tidak diharapkan?
Pernahkah kamu tau gimana rasaanya dipasang-pasangkan dengan orang yang tidak diharapkan?
Pernahkah
kamu tau kalau aku setiap saat melempar pandangan hanya padamu saat itu?
Pernahkah
kamu merasakan itu semua? Seperti yang kurasakan padamu, sejak awal, pertama
kali kita bertemu?
Mungkin
kamu tidak melihatku khusus ketika pertemuan itu.
Mungkin
kamu hanya menempati tempat tersisa yang ada, disampingku.
Mungkin
kamu akan tau yang harus kamu lakukan saat kamu mengagumi seseorang.
Kamu hanya ikut tersenyum ketika aku dikerjai, meskipun aku ingin kamu yang membela. Mustahil. Ya, sangat mustahil.
Kamu hanya ikut tersenyum ketika aku dikerjai, meskipun aku ingin kamu yang membela. Mustahil. Ya, sangat mustahil.
Kamu
nggak pernah tau saat aku selalu memperhatikan wajahmu, senyummu, tawamu, dan
semua gerak-gerikmu dari arah lain.
Kamu
nggak pernah tau, kalau hingga saat ini, hingga 2 tahun ini, kamu selalu
hidupku dibenakku.
Kamu
nggak pernah tau, betapa sakitnya harus memaksa bayangamu keluar dari kepalaku.
Kamu
nggak tau, kalau aku menunggumu disini. Menunggumu kembali. Kembali bersamaku,
dan HANYA untukku.
Kamu
nggak tau, dirimu sudah membangkitkan jiwa semangatku ketika aku hampir
menyerah.
Keinginan
untuk mem-pantas-kan diri untuk bersamamu begitu besar,
Aku
pun harus bersusah demi kamu.
Agar
suatu saat kamu dapat melihatku.
Terima
kasih J
Happy Valentine for you there!
I hope there
is a time when we have time to spend Valentine Day in two. xx
Saturday, May 11, 2013
This' The Truth
Postingan ini muncul karena aku merasakan sesuatu dari blog kak Mezty: Five Minutes To Fame .
Biar nyambung, dibuka dan baca dulu deh link itu. Then, never judge anything to the her :)
Disini aku setuju sama setiap yang pernyataan yang based on "ZERO TO HERO", atau mungkin ada yang serupa dengan itu. Untuk menjadi "orang" yang diperhitungkan itu memang butuh waktu, dan proses pastinya. Waktu akan mendewasakan pola pikir, dan proses akan mematangkannya beserta sikap kita untuk mempersiapkan langkah selanjutnya. Menurut aku, proses yang berliku dan ada pasang surutnya, justru akan membetuk mental seseorang menjadi kepribadian yang kuat dan tahan banting.
Contohnya nih.. Aku pernah melihat - mungkin tepatnya, ini ada dilingkungan aku sendiri, orang menginginkan sesuatu yang indah. Tapi orang itu nggak mau bersusah payah. Okay.. Di masa sekarang - abad 21 ini, itu nggak akan berlaku. Kalau orang berhasil dan menikmati hasil yang diinginkan, tentu harus berusaha-lah. Jangan pernah menjadi seseorang yang selalu menggantungkan diri kepada orang lain. Orang lain mungkin akan membantu, tetapi tidak akan selamanya. Siapa sih orang yang seneng dimintai pertolongan terus-menerus? Orang itu nantinya akan mencap-nya, "anak manja". Yap! That's can be happen, guys! :)
Apa kaitan sama yang diatas?
Orang yang masih bergantung - bahasa mudahnya, "anak manja" itu karena pribadinya belum mengalami proses yang sempurna. Dia jadi mudah mengambil jalan pintas untuk mencapai tujuannya. Well, ada kalanya memang jalan pintas berguna. Berguna, bagi yang setelah itu tetap melanjutkannya. BUKAN yang stuck hanya disitu. Kalau aku pribadi, jalan pintas itu tantangan. Karena itu adalah cobaan. Apakah aku - kita, akan mengambilnya? Kalau mengambilnya, sebenarnya diluar itu masih banyak rintangan yang lebih berat dari awal. Kalau diawal saja, sudah mengambil manis-nya, apakah mungkin ada manis diselanjutnya? Belum tentu. Or, even it never have the sweet one anymore.
Biar nyambung, dibuka dan baca dulu deh link itu. Then, never judge anything to the her :)
Disini aku setuju sama setiap yang pernyataan yang based on "ZERO TO HERO", atau mungkin ada yang serupa dengan itu. Untuk menjadi "orang" yang diperhitungkan itu memang butuh waktu, dan proses pastinya. Waktu akan mendewasakan pola pikir, dan proses akan mematangkannya beserta sikap kita untuk mempersiapkan langkah selanjutnya. Menurut aku, proses yang berliku dan ada pasang surutnya, justru akan membetuk mental seseorang menjadi kepribadian yang kuat dan tahan banting.
Contohnya nih.. Aku pernah melihat - mungkin tepatnya, ini ada dilingkungan aku sendiri, orang menginginkan sesuatu yang indah. Tapi orang itu nggak mau bersusah payah. Okay.. Di masa sekarang - abad 21 ini, itu nggak akan berlaku. Kalau orang berhasil dan menikmati hasil yang diinginkan, tentu harus berusaha-lah. Jangan pernah menjadi seseorang yang selalu menggantungkan diri kepada orang lain. Orang lain mungkin akan membantu, tetapi tidak akan selamanya. Siapa sih orang yang seneng dimintai pertolongan terus-menerus? Orang itu nantinya akan mencap-nya, "anak manja". Yap! That's can be happen, guys! :)
Apa kaitan sama yang diatas?
Orang yang masih bergantung - bahasa mudahnya, "anak manja" itu karena pribadinya belum mengalami proses yang sempurna. Dia jadi mudah mengambil jalan pintas untuk mencapai tujuannya. Well, ada kalanya memang jalan pintas berguna. Berguna, bagi yang setelah itu tetap melanjutkannya. BUKAN yang stuck hanya disitu. Kalau aku pribadi, jalan pintas itu tantangan. Karena itu adalah cobaan. Apakah aku - kita, akan mengambilnya? Kalau mengambilnya, sebenarnya diluar itu masih banyak rintangan yang lebih berat dari awal. Kalau diawal saja, sudah mengambil manis-nya, apakah mungkin ada manis diselanjutnya? Belum tentu. Or, even it never have the sweet one anymore.
"Talent is God given. Be humble. Fame is man-given. Be grateful. Conceit is self given. Be careful" - John Wooden -
"Bakat diberikan Tuhan. Rendah diri lah. Ketenaran diberikan manusia.
Bersyukurlah. Kesombongan diberikan doleh diri sendiri. Berhati-hatilah"
- John Wooden - (taken from: http://www.meztymez.com )
Subscribe to:
Posts (Atom)
New baked post
32 THINGS YOU SHOULD KNOW ABOUT ME | Alika #blogsocialdiary
Edited by Canva | @blogsocialdiary Why it should be 32? It is because I am turning 32 this year. Welcome To 30's Club! Here they are...
-
Dajia hao! Hello, everyone! Before you guys read my first blogpost in 2020, I suggest you to re-read this one [ click the link ]. Y ...
-
Dajia hao! Sekian lama nggak bikin topik badminton, kali ini tangan sudah bergetar untuk menambahkan tulisan ini dan melengkapi tulisa...
-
pada tau kaan sinetron Arti Sahabat yg lagi tayang di indosiar jam 5 sore .. itu loh yg maen kevin julio . cut meryiska , steven william , ...