Read into your languange

Showing posts with label social diary. Show all posts
Showing posts with label social diary. Show all posts

Monday, March 03, 2014

I Was Fallin' In Love And Always In Love With You

Apakah ini namanya cinta,
Begitu membingungkan.
Aku kini sedang jatuh cinta,
Kutanyakan mengapa hatiku resah, hatiku gundah, semuanya jadi serba salah..
Aku mau makan, kuingat kamu..
Aku mau tidur, juga ingat kamu,
Aku mau pergi, kuingat kamu,
Oh cintaa, mengapa semua serba kamu..
Aku sedang bosan, kuingat kamu,
Aku sedang sedih, juga ingat kamu,
Aku sedang bingung, kuingat kamu,
Oh cintaa, inikah bilaku jatuh cinta..
Kucoba untuk cerita, dan kuhilangkan semua rasa,
Tapi mengapa wajahmu selalu datang mengganggu..
Aku mau makan, kuingat kamu..
Aku mau tidur, juga ingat kamu,
Aku mau pergi, kuingat kamu,
Oh cintaa, mengapa semua serba kamu..
Aku sedang bosan, kuingat kamu,
Aku sedang sedih, juga ingat kamu,
Aku sedang bingung, kuingat kamu,
Oh cintaa, inikah bilaku jatuh cinta..

Hey! J
Siapa yang gak kenal lirik lagu diatas?
Yep! Itu lirik lagu Ingat Kamu - Duo Maia.
Silahkan mengubek-ngubek youtube untuk mengingat lagunya :D

Pertama kali kamu hadir dihadapanku, duduk disampingku, berbicara denganku, sejak saat itulah bayanganmu, suaramu, dan semua tentangmu tidak pernah lepas hingga saat ini. Hingga saat 2 tahun kita terpisah.
Seandainya kamu tau rasanya menahan rindu selama 2 tahun untuk orang yang mungkin tidak ingat semua kenangan itu. Sakit. Itu yang aku rasakan untukmu, kak.
Tapi doa-doaku nggak pernah putus untuk kamu yang sedang berjuang disana untuk masa depan kamu. Bicara masa depan, sedikit berharap sih, kalau masa depanmu kelak akan bersamaku :D

Kalau masa depanmu, bukan untukku, doaku akan tetap bersamamu. Karena cinta itu pasti akan selalu memohon yang terbaik dan kebahagiaan untuk orang yang dicintanya. 

Sunday, March 02, 2014

Semoga Kalau Jodoh Tak Kemana-Mana

*
“Pa, pertama kali papa ketemu mama disana kan ya?” pertanyaan mama langsung memunculkan pertanyaan kembali dikepalaku. Seingatku, mereka pernah bercerita tentang pertemuan kedua orangtuaku di Kota Jogjakarta, bukan disalah satu aula pergelaran yang terdapat dikawasan wisata dibagian salah satu kaki gunung Merapi. Kali ini mama justru menanyakan hal berkebalikan dengan fakta yang pernah diceritakan padaku.
“Eh? Iya, ya.. Oh iya, bener disitu..” jawab papa sstelah mengingat-ngingat sejenak kejadian beberapa puluh tahun silam.
“Hah? Bukannya di Jogja?” aku mencoba memastikan ingatanku akan cerita yang pernah kudengar tempo lalu.
“Itu pertama kalinya. Sangat pertama kali. Terus, habis itu lama nggak ketemu lagi. Setelah beberapa tahun, ketemu lagi di Jogja gitu..” ucap mama menerangkan masa lalu, masa pengenalannya dengan lelaki yang kini menjadi suaminya.
“Mama lagi ngapain disana?” tanyaku lagi,
“Mama kan dulu pernah ikut penari jaipong” sahut papa kemudian.

Aku tidak tahu itu benar atau tidak. Saat itu pikiranku sudah bercabang. Aku memikirkan satu fakta lagi yang mungkin akan terjadi dalam hidupku selanjutnya bersama orang itu. Seseorang yang pernah kukenal dua tahun yang lalu. Namun, sebulan setelah itu ia berlalu dari sekitarku. Aku bahkan tidak tahu dia ada dimana saat itu. Berhari-hari, bahkan berbulan-bulan, hingga akhirnya satu tahun 2 bulan, aku baru mendapatkan informasi tentang keberadaannya. Tentang dia yang sedang menempuh studio-nya di Negeri Matahari Terbit sana. Oh, begitu jauh dirinya dari diriku yang masih terpenjara di tanah air ini dengan sejuta mimpi dan cita-cita yang menyuruhku segera mewujudkannya, ditambah dengan kewajiban studi yang harus segera kuselesaikan. Ya, aku berharap, aku masih mempunyai waktu untuk menyampaikan perasaan terpendam ini untuk dia disana yang sama-sama sedang berjuang untuk masa depan masing-masing. Juga, semoga yang dialami orang tuaku tempo dulu, kembali menurun pada anak gadisnya ini. Bertahun-tahun terpisahkan jarak yang tidak dekat, pada akhirnya akan dipersatukan oleh takdir cinta kita. Amin. 

Friday, February 28, 2014

You Are The Perfect Crime

Kak, kamu tau kalau kamu itu kejahatan yang paling jahat sejahat-jahatnya yang pernah ada didunia ini?
Ya, kakak jahat sama aku!
Tau gak kak, kakak sudah mencuri sesuatu dari aku sejak kurang 2 tahun yang lalu?
Apa itu?
Hati aku, kak.
Tanpa kakak sadari, hatiku sudah kamu curi. Mungkin saat itu kakak nggak berniat seperti itu. Tapi pada akhirnya.. Aku merasa kehilangannya, kak. Semua gara-gara kakak!
Sekarang pun, kakak nggak bisa mengembalikannya, karena kakak pasti sudah menghilangkannya entah dimana.
Kembali.. Kembalikan.. Kembalikan dirimu untukku, kak!

Aku sangat berharap hatimu yang kamu berikan untukku, kak J

Saturday, February 22, 2014

Suratku

Hai, kakak kesayanganku yang di Negeri Sakura sana!
Apa kabarmu, kak?
Aku nggak baik disini, tapi aku berharap kamu baik-baik aja disana J
Aku nggak baik disini, aku kangen kamu, kak!
Aku kangen kamu hadir lagi dihadapanku dengan senyumanmu yang selalu membekas diotakku.
Kak, kamu nggak pernah tau kan, pertemuan pertama kita saat itu buatku merupakan pertemuan singkat nan indah.
Kalau bisa kuputar atau kembali ke masa itu, aku akan melakukannya. Aku akan mencari cara agar aku selalu bisa denganmu.
Kak, kamu nggak tau, aku nggak pernah bisa mendoakan orang lain, selain orang tua dan keluargaku dengan doa yang timbul dari hati yang paling dalam, bahkan buat orang-orang yang sempat mengisi hari-hariku setelah kamu menghilang.
Nggak bisa!
Doa spesial itu nggak pernah untuknya, untuk mereka!
Doa itu hanya bisa mengalir dari mulut ini hanya untukmu, kak!
I do miss you badly L
Kapan kamu pulang? Kembali ke tanah airmu disini?
Kapan kita bertemu?
Aku selalu berharap dan doaku nggak pernah putus agar kita segera dipertemukan oleh-Nya, kak!
Selamat berjuang disana, kakak kesayanganku!

Aku disini juga akan berjuang. Berjuang untuk setiap mimpi-mimpiku. Hingga suatu saat aku dapat mewujudkan semua mimpiku, termasuk menemukanmu.
Always with love for you
Your secret admirer
*MLK*

Sunday, February 16, 2014

Ada Kamu Dimimpiku

Bagaimana bisa kau hadir dimimpiku,
Padahal tak sedetikpun kurindu denganmu…
Tau lirik lagunya dong yaa? :D
Yep! Itu lirik lagu Khayalan-nya The Groove yang popular ditahun 1990-an.
Dan lirik itu pas sekali buat kamu, Kak!
Anyway, “tak sedetikpun kurindu denganmu”?
Kalau ini buat kamu, sangat gak sesuai.
Aku selalu merindukanmu tau, Kak!
Hey! Kamu tau gak?
Gak! Kamu gak akan pernah tau apa yang aku lakukan disini.
Kamu gak pernah tau kalau pernah memimpikanmu.
Aku sering memimpikanmu datang dihidupku.
Meskipun kata orang mimpi itu adalah bunga orang tidur.
Namun ketika kamu hadir dimimpiku, semua terasa dekat.
Sangat nyata.
Aku merasa kalau suatu saat nanti kamu akan datang dihidupku yang nyata.
Sekecil apapun kemungkinannya, aku yakin harapan itu akan selalu ada.
Selalu ada tempat untukmu dihatiku. 
Kumohon kembali padaku disini, Kak! 

Thursday, February 13, 2014

You Never Know Me Here

Pernahkah kamu tau gimana rasanya ketika pertama kali melihatmu datang dan membuka pintu itu?
Pernahkah kamu tau gimana rasanya ketika pertama kali kamu memilih tempat disampingku?
Pernahkah kamu tau gimana rasanya tak berkutik ketika disamping orang yang sangat dikagumi?
Pernahkah kamu tau gimana rasaanya dipasang-pasangkan dengan orang yang tidak diharapkan?
Pernahkah kamu tau kalau aku setiap saat melempar pandangan hanya padamu saat itu?
Pernahkah kamu merasakan itu semua? Seperti yang kurasakan padamu, sejak awal, pertama kali kita bertemu?
Mungkin kamu tidak melihatku khusus ketika pertemuan itu.
Mungkin kamu hanya menempati tempat tersisa yang ada, disampingku.
Mungkin kamu akan tau yang harus kamu lakukan saat kamu mengagumi seseorang.
Kamu hanya ikut tersenyum ketika aku dikerjai, meskipun aku ingin kamu yang membela. Mustahil. Ya, sangat mustahil.
Kamu nggak pernah tau saat aku selalu memperhatikan wajahmu, senyummu, tawamu, dan semua gerak-gerikmu dari arah lain.
Kamu nggak pernah tau, kalau hingga saat ini, hingga 2 tahun ini, kamu selalu hidupku dibenakku.
Kamu nggak pernah tau, betapa sakitnya harus memaksa bayangamu keluar dari kepalaku.
Kamu nggak tau, kalau aku menunggumu disini. Menunggumu kembali. Kembali bersamaku, dan HANYA untukku.
Kamu nggak tau, dirimu sudah membangkitkan jiwa semangatku ketika aku hampir menyerah.
Keinginan untuk mem-pantas-kan diri untuk bersamamu begitu besar,
Aku pun harus bersusah demi kamu.
Agar suatu saat kamu dapat melihatku.

Terima kasih J

Happy Valentine for you there! 
I hope there is a time when we have time to spend Valentine Day in two. xx

Saturday, February 08, 2014

Hurt

Pernahkah pisau itu menusuk jari-jarimu?
Menusuk hingga menyayat urat nadimu?
Mengeluarkan banyak darah olehnya?
Menangiskah dirimu?
Pernahkah kamu merasa kehilangan sesuatu yang sangat berarti dalam hidupmu?
Sesuatu hal yang selalu kamu tunggu hingga ia kembali padamu lagi?
Pernahkah kamu berpikir untuk melepaskan sesuatu yang ternyata memang tidak mungkin kembali padamu lagi?
Apa perasaanmu?
Sakit?
Kecewa?
Marah karena tidak memilikinya?
Aku rasakan itu semua.
Aku yang seperti tertusuk pisau disekujur tubuh ini ketika kamu tidak lagi ada didepanku. Disampingku. Disekitarku.
Aku yang harus kehilangan kamu sejak 2 tahun yang lalu, kamu yang tidak pernah lagi menunjukkan diri dihadapanku.
Aku yang sakit, ketika kucoba hapus semua tentangmu.
Ukiran kenangan sebelum kamu pergi jauh.
Sangat jauh hingga ke negeri seberang.
Berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun aku menunggumu.

Tidak pernah ada kabarmu yang dapat langsung aku dengar, kak. 

Saturday, May 11, 2013

This' The Truth

Postingan ini muncul karena aku merasakan sesuatu dari blog kak Mezty: Five Minutes To Fame .
Biar nyambung, dibuka dan baca dulu deh link itu. Then, never judge anything to the her :)

Disini aku setuju sama setiap yang pernyataan yang based on "ZERO TO HERO", atau mungkin ada yang serupa dengan itu. Untuk menjadi "orang" yang diperhitungkan itu memang butuh waktu, dan proses pastinya. Waktu akan mendewasakan pola pikir, dan proses akan mematangkannya beserta sikap kita untuk mempersiapkan langkah selanjutnya. Menurut aku, proses yang berliku dan ada pasang surutnya, justru akan membetuk mental seseorang menjadi kepribadian yang kuat dan tahan banting.
Contohnya nih.. Aku pernah melihat - mungkin tepatnya, ini ada dilingkungan aku sendiri, orang menginginkan sesuatu yang indah. Tapi orang itu nggak mau bersusah payah. Okay.. Di masa sekarang - abad 21 ini, itu nggak akan berlaku. Kalau orang berhasil dan menikmati hasil yang diinginkan, tentu harus berusaha-lah. Jangan pernah menjadi seseorang yang selalu menggantungkan diri kepada orang  lain. Orang lain mungkin akan membantu, tetapi tidak akan selamanya. Siapa sih orang yang seneng dimintai pertolongan terus-menerus? Orang itu nantinya akan mencap-nya, "anak manja". Yap! That's can be happen, guys! :)

Apa kaitan sama yang diatas?
Orang yang masih bergantung - bahasa mudahnya, "anak manja" itu karena pribadinya belum mengalami proses yang sempurna. Dia jadi mudah mengambil jalan pintas untuk mencapai tujuannya. Well, ada kalanya memang jalan pintas berguna. Berguna, bagi yang setelah itu tetap melanjutkannya. BUKAN yang stuck hanya disitu. Kalau aku pribadi, jalan pintas itu tantangan. Karena itu adalah cobaan. Apakah aku - kita, akan mengambilnya? Kalau mengambilnya, sebenarnya diluar itu masih banyak rintangan yang lebih berat dari awal. Kalau diawal saja, sudah mengambil manis-nya, apakah mungkin ada manis diselanjutnya? Belum tentu. Or, even it never have the sweet one anymore.

"Talent is God given. Be humble. Fame is man-given. Be grateful. Conceit is self given. Be careful" - John Wooden -
"Bakat diberikan Tuhan. Rendah diri lah. Ketenaran diberikan manusia. Bersyukurlah. Kesombongan diberikan doleh diri sendiri. Berhati-hatilah" - John Wooden - (taken from: http://www.meztymez.com )

New baked post

32 THINGS YOU SHOULD KNOW ABOUT ME | Alika #blogsocialdiary

  Edited by Canva | @blogsocialdiary  Why it should be 32?  It is because I am turning 32 this year. Welcome To 30's Club! Here they are...