Skip to main content

Job Switching

Hello, everyone! I have not posted something here in a long time. This month I have just started with another Indonesian-English lyric song translation. You can scroll down the page later to find it. I'll post a story in my native language, Indonesian. For foreigners, please turn on the translate tool in your browser.


Also, Read: Why you should keep your job? #2022Insight


Job Switching experience
My experience with job switching

Aku mau cerita sedikit soal job switching atau kata lainnya berpindah "haluan" pekerjaan (begitu nggak sih?! Hehe). Karena kebetulan tahun ini akupun memulai pekerjaan baru, jadi aku sekalian cerita saja persiapanku dalam menghadapi tantangan baru dipekerjaan baru ini. Siapa tahu, kan, ada yang sedang mengalaminya juga atau berpikir untuk pindah pekerjaan yang notabene pekerjaan itu sangat baru untuk kita semua.

 

Berdasarkan cerita yang kudengar dari sekelilingku maupun tulisan-tulisan kubaca dimedia daring, job switching atau berganti pekerjaan berbeda dari menjadi pekerjaan dibidang baru bagi kita. Pergeseran deskripsi pekerjaan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai latar belakang. Bisa karena tuntutan pekerjaan sebelumnya diperusahaan. Misalnya, seorang Sales yang berpindah posisi sebagai Public Relation (PR) karena bagian PR tersebut sedang kekurangan orang; atau pimpinan ingin mengajarkan ilmu baru kepada Sales yang bersangkutan; bisa juga seorang Staf IT yang ingin mempelajari bagian Purchasing karena pasion yang berubah ditengah perjalanan karirnya. Jujur, aku pernah bahkan masih mengalami contoh kasus yang kedua. Posisi terakhirku dalam bekerja tahun lalu adalah Staf Keuangan karena aku berpikir terlalu idealis, seperti aku ingin berkarir sesuai dengan jurusan kupilih sewaktu kuliah dulu. Padahal aku tahu kok kenyataan tidak bisa berjalan se-lurus itu. Ada gelombang arus kehidupan yang harus kita ikuti demi membentuk pribadi kita menjadi lebih kuat. 

Sekarang aku mendapatkan pelajaran manajemen yang lebih kompleks dibandingkan tugas-tugas Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sewaktu kuliah dulu justru pada akhirnya membuatku semakin serius memperdalam ilmu personalia demi menjadi seorang Professional HR dimasa akan datang. Tujuanku saat itu (bahkan sampai saat ini) adalah aku tidak mau teman-teman baru ditempat kerjaku mengalami keterlambatan surat pengangkatan karyawan tetap maupun surat perpanjangan kontrak mereka seperti yang dialami teman-teman periode sebelumnya, pun mereka mendapatkan informasi pasti mengenai hak cuti mereka. That is very simple, isn't? And, I am satisfied enough to see them get it without any complain


Job switching experience
Image source: shuttertstock

 

Aku sadar untuk berpindah posisi atau pekerjaan tentu sangat perlu mempelajari kemampuan khusus yang dibutuhkan disetiap bidang baru yang akan kita tekuni selanjutnya. Maka dari itu, sebelum aku resmi selangkah lebih maju menjadi personel HR, aku mulai mencari info webinar maupun training kepersonaliaan supaya aku tidak terlalu buta ketika kelak teman-teman baru menanyakan perihal kepersonaliaan kepadaku. Tentunya aku sesuaikan juga dengan aturan main dan budaya perusahaan.

Dan, inilah beberapa hal yang aku lakukan untuk persiapkan diri dalam beralih pekerjaan:

- Mencari buku bacaan yang relevan dengan bidang baru akan kita geluti

Menurutku, ini merupakan hal paling dasar jika kita akan mempelajari ilmu baru. Sama seperti materi dibangku sekolah dahulu, referensi dari buku cetak pasti akan menjadi acuan pertama buat kita belajar awalnya. Karena dari setiap halaman buku yang kita baca, setidaknya kita sedikit dapat pemahaman baru mengenai bidang baru yang akan kita geluti. Ada dua judul buku tengah kubaca saat ini. Aku bermaksud membuat resume kedua dan aku bagikan di-blog ini ya?! Stay tune!

 

- Aktif mengikuti webinar atau pelatihan dibidang baru

Cara yang kedua ini juga bisa banget menambah pengetahuan tentang industri yang akan kita masuki berikutnya. Bagi yang kurang akrab dengan kata-kata didalam buku, sering mengikuti seminar luring maupun boothcamp pelatihan juga bisa membantu tambah pengetahuan kita. Dari webinar maupun boothcamp yang bisa kita temui banyak dimedia sosial (sesuaikan saja dengan waktu dan buget teman-teman, jika masih dibiayai sendiri), kita bakal dapat insight pelajaran dari ahlinya bahkan berdiskusi dengan peserta lain disesi diskusi maupun tanya jawab. Salah satu kelas maupun webinar yang bisa teman-teman ikuti bisa dilihat dilaman Glint – Expert Class. Ada satu-dua webinar mengenai HRM dari sana. Sekedar testimoni dari aku, event tersebut sangat menginspirasi untuk perbaikan karirku kedepannya karena pembicaranya dari kalangan professional sehingga pembahasannya sangat relate dengan keseharian kita. Try it on, gangs!

Job switching and online learning
Image source: Shutterstock


- Berdiskusi dengan teman yang se-pengalaman

Kalau teman-teman belum memiliki tema disekitar kalian memiliki pengalaman serupa dengan pekerjaan baru kalian, lewat poin nomor dua tadi kita bisa mendapatkannya. Kalau secara online, mungkin akan lebih sulit untuk bertukar kontak dibandingkan seminar dan workshop luring yang bebas saling bertukar pendapat bahkan usai acara tersebut. Maka, kita bisa manfaatkan sesi tanya jawab maupun diskusi antar peserta diforum. Kalau aku menambahinya dengan menyimak thread mengenai HR di-Twitter. Ya, sesekali bisa nimbrung. Lumayan juga untuk menambah insight kita  akan bidang baru yang akan kita masuki.

 

- Practice Makes Perfect

Tidak ada cara lebih cepat untuk membuat kita memahami dunia kerja yang baru selain praktik langsung pada tempatnya. Ya, dengan terjun langsung kedalam bidang baru tersebut, kita menjadi terbiasa dengan deskripsi pekerjaan itu sendiri nantinya. Memang tidak ada suatu hal baru yang dihasilkan langsung sempurna, pasti kita akan temukan lubang ketidaksempuranaan diakhirnya. Namun lubang itulah yang nanti akan membuat kita melihat celah bagaimana harus “menambalnya” hingga menjadi bagus kembali. 


Read here: A leader who you look for 


That's all I want to share with you about job switching. Hopefully, those things could inspire you.  See you in another blog post!

Thank you for visiting #blogsocialdiary! ☺


Comments

Popular posts from this blog

Top 7 The Most Handsome Male-Badminton Players + 2019's Highlights version of Alika's Social Diary

Dajia hao!  Hello, everyone! Before you guys read my first blogpost in 2020, I suggest you   to re-read this one [ click the link ]. Y ou should re-read it first, then I am sure that you are going to familiar with what I have posted here. DISCLAIMER: The badminton players who are in the nominees’ list, had taken from BWF ranking update in December of17 th , 2019, which three days after final day of BWF World Tour Final 2019 was held. It can say the players in the list are the players with good-looking appearances and have great performances in 2019. Hereby, I could write as my subjective insight, but also I kept my eye to online badminton lovers’ insights. Shall we go on? First of all, I started to choose the players nominees are in the great 20 of men singles and mixed doubles’ world ranking. While for men doubles scction, I had taken them among the great 16 (if we calculated the great 16 of men doubles is equals to 20 men singles in combine with 20 male players of mixe

Top 7 The Most Beautiful Badminton-Female Players

Dajia hao! Sekian lama nggak bikin topik badminton, kali ini tangan sudah bergetar untuk menambahkan tulisan ini dan melengkapi tulisan yang pada waktu itu sempat diposting, “ The Most Handsome Badminton-Male Players ”. Pemain muda dari Taiwan, Wang Tzu Wei berhasil mencuri pandangan dan perhatian secara berlebih, akhirnya doi menjadi pemilik nomor satu! Nah, itu adalah “Prince”-nya, sekarang aku mau mencari siapa yang menjadi “Princess”-nya. Apakah si Putri akan berasal dari negara yang sama dengan sang Pangeran? Okay, simak yukk.. Aku mulai dengan memilih nominasi dari masing-masing sektor dulu deh ya? Mulai dari Women Singles, Women Doubles, dan pastinya cewek-cewek dari Mixed Double juga diperhitungkan dong... *DISCLAIMER : Pilihan nominasi ini kuambil berdasarkan 25 ranking BWF masing-masing sektor WS, WD, XD tanggal 1 April 2019 (BWF last update: 28 Maret 2019) . TOP 5 beautiful player badminton Women Singles : 1. Nitchaon Jindapol [Thailand] 2.   Aya

3 Pasangan Beda Usia Paling Favorit - Opini #blogsocialdiary

  Aku mau sedikit saja mencurahkan opini, pendapat, perasaanku disini, oke? Karena hal ini sedikit banyak (sekali) mengganggu otakku bekerja secara normal, bahkan sampai kebawa mimpi. Bukan bermaksud lebay, tapi, ya begitulah. Selanjutnya, biar T2 yang menjelaskan inti postingan berikut lewat salah satu lagu mereka, Bronis: Sebelumnya aku sekalian mau menyapa Para Penikmat musik C-pop (Chinese-pop) di Indonesia nih. Teman-teman Pecinta C-pop pasti kenal dong ya, sama boysgroup asal Tiongkok beranggotakan tiga  cowok muda dan super duper manis, TF Boys? Pasti pernah dengar dong, masa nggak? Hehehe. Iya, yang salah seorang personelnya, Yang Yi Qianxi atau Jackson Yee pernah datang ke Jakarta. Tepatnya saat penutupan event Asian Games 2018. Sayangnya, dua rekan Yi Qianxi itu, Wang Junkai dan Wang Yuan tidak ikut hadir karena kabarnya saat itu nasib grup TF Boys memang sedang terombang-ambing dan ditepi jurang perpisahan.  Eits, kali ini bukan soal Group TF Boys yang mau kutulis dihalaman