Hai, Teman-teman Pembaca! Selamat datang dipostingan pertama #blogsocialdiary tahun 2023.
Image source: Badminton Photo |
Sebagai postingan pembuka tahun ini aku mau menuliskan insight yang aku atau tepatnya para Badminton Lovers (BL) sekalian dapat ditahun 2022 lalu. Seperti yang diketahui kebanyakan warga BL pada umumnya, tim nasional bulutangkis Taiwan (dalam dunia olahraga mereka membawa bendera China Taipei) seringkali menjadi tim underdog dalam setiap turnamen BWF. Namun, belakangan timnas Taiwan tersebut mulai menunjukkan taringnya dikancah turnamen bulutangkis internasional. Kalau sebelumnya pebulutangkis dikenal luas sejak era pemain Chen Hung Lin. Hung Shihan, dan beberapa pemain Taiwan lain (yang aku sendiri belum kenal). Kemudian, beranjak ke era Chou Tien Chen, Tai Tzu Ying, hingga Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020. Lee Yang/Wang Chi-Lin. Kini dan kedepannya keuksesan Ah-Tien, Xiao Ying, serta Lee Yang/Wang Chi-Lin akan diikuti oleh nama-nama pemain yang akan kutulis dalam postingan ini. Simak sampai akhir ya, teman-teman.
Yonex Badminton Belgia International Challenge 2022 (Photo's taken from Wang Chi-Lin's FB) |
Silakan dibaca juga Chinese Taipei Mens Team Thomas Cup 2022
Pada awal tahun 2022 lalu, Taiwan masih berjuang keras memerangi pandemi Covid-19. Pemerintah Taiwan memberlakukan karantina ketat bahkan mengharuskan warga mereka yang baru melakukan perjalanan dari luar negeri melakukan karantina mandiri selama kurang lebih sepuluh hari. Itulah kenapa kita jarang sekali melihat pemain-pemain Taiwan dilapangan bulutangkis yang diadakan diselenggarakan BWF awal tahun 2022. Sehingga selepas kompetisi nasional awal tahun 2022 di Taiwan, aku melihat beberapa perubahan strategi oleh Ofisial federasi bulutangkis China Taipei. Contohnya dari sektor ganda putri (WD) pemain senior Hsu Ya Ching yang tidak lagi berpasangan dengan Hu Ling Fang. Hsu Ya Ching akan dipasangkan dengan Lin Wan Ching yang memiliki record permainan cukup bagus bermain disektor ganda campuran. Hu Ling Fang juga sudah ditetapkan akan berpasangan dengan Lin Xiao Min. Tetapi, tim China Taipei kelihatannya belum memiliki perubahan signifikan mengenai komposisi yang akan terlihat bermain dilevel Super 500 keatas. Kita masih melihat Chou Tien Chen dan Wang Tzu Wei dinomor tunggal putra; Tai Tzu Ying dan Pai Yu Po dinomor tunggal putri; Lee Yang/Wang Chi-Lin, Lu Ching Yao/Yang Po-Han, serta Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dinomor ganda putra. Meskipun Hu Ling Fang dan Hsu Ya Ching tidak bermain bersama lagi dinomor ganda putri, keduanya masih menjadi andalan timnas dinomor ganda campuran dilevel turnamen tertinggi BWF bersama Yang Po-Hsuan dan Lee Jhe-Huei.
Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan Runner-up Hylo Open 2022 |
Podium Hylo Open 2022 (Photo's taken from Lee Jhe-Huei's FB) |
Oleh karena timnas China Taipei melewatkan beberapa turnamen awal tahun (sampai sebelum event Thomas&Uber Cup 2022), tidak banyak hasil terbaik yang diperoleh para pemain dari level Super 500, Super 750 hingga Super 1000.Hanya Tai Tzu Ying meraih gelar Indonesia Open Super 1000 dan Thailand Open Super 500 setelah mengalahkan Chen Yufei dalam tiga gim. Selain itu, Tai Tzu Ying juga membawa medali emas di-Super 300 ketika menjuarai turnamen Taipei Open setelah mengalahkan pemain tunggal putri "calon penerus"-nya, Hsu Wen Chi dibabak semifinal dan Saena Kawakami dibabak final.
Medali emas dan gelar juara Super 300 lainnya didapat oleh ganda putra Lu Ching Yao/Yang Po-Han di Hylo Open setelah melewati pertandingan All Chinese Taipei Final melawan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan. Oh iya, diturnamen ini Lee Yang sedang dipasangkan dengan pemain muda, Lu Chen karena Wang Chi-Lin sedang proses penyembuhan dari cederanya. Hasil terbaik yang diperoleh Lee Yang/Wang Chi-Lin adalah meraih runner-up diturnamen rumah sendiri, Taipei Open. Lee Yang/Wang Chi-Lin harus mengakui keunggulan pemain ganda Malaysia, Man Wei Chong/Kae Wun Tee.
Baca juga Chinese Taipei Women Team Uber Cup 2022
Sementara disektor tunggal putra, Chou Tien Chen mampu bawa pulang medali dan gelar juara ke Taiwan. Saat itu Chou Tien Chen menjadi juara turnamen Super 300 Taipei Open setelah mengalahkan pemain muda Jepang, Kodai Naraoka dalam tiga set. Sebelumnya, Kodai Naraoka mengalahkan the future badminton star from Taiwan, Lin Chun Yi dalam tiga set dibabak semifinal. Selain itu, Chou Tien menjadi runner-up di Hylo Open Super 300, dan menjadi semifinalis di All England dan Badminton World Championship 2022.
Chou Tien Chen and Tai Tzu Yin at World Tour Final 2022 (Photo's taken from Tai Tzu Ying's FB) |
(Left-right) Fisioterapis Victoria Gao, Chou Tien Chen, Tai Tuz Ying, Pelatih Lai |
Okay, sebelum menutup postingan Part 1 ini, aku mau ngasih informasi pertandingan paling mengesankan dari satu wakil sektor ganda campuran, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang. Di Malaysia Master Super 500, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang berhasil menembus babak semifinal. Sayangnya, mereka gagal melaju kebabak final setelah dikalahkan ganda campuran terkuat dari China, Zheng Siwei/Huang Ya Qiong lewat pertandingan tiga set dan penuh drama, 22-20, 16-21, 20-22. Kurasa ini merupakan penampilan terbaik Po-Hsuan bersama Ling Fang ditahun ini.
Sampai bertemu dipostingan bagian selanjutnya.
~Yang harus kalian baca setelahnya:
The Chinese Taipei Sudirman Cup 2021 Squad
Chinese Drama: Litter to Glitter
~Bonus~ photos stream:
~Credits:
All data tournaments provide tournamentsoftware.com
I do not own all photos above. I get them from the Facebook of Lee Jhe-Huei, Wang Chi-Lin, Wang Tzu Wei, Tai Tzu Ying
No comments:
Post a Comment
Let's discuss more.