Read into your languange

Wednesday, July 17, 2013

Bukan Kalian



Namanya Victor. Cowok itu duduk tepat disebelahku. Diruangan ini – ruangan yang dinginnya hampir membuat darah beku, Victor membuat Rena semakin tidak bisa bergerak. Sejak awal Rena memulai kursus bahasa asing mereka itu, Rena sudah menaruh perhatian pada cowok berkulit putih dan berpostur tinggi itu. Panah cupid benar-benar menancap dihati Rena, ketika Victor memasuki ruangan itu untuk pertama kalinya. Matanya tidak bisa lepas – mengikuti Victor berjalan dari pintu hingga kursi didepannya. Rena tidak ingin menganggap ini sebagai cinta pada pandangan pertama. Karena ia sendiri tidak percaya dengan hal itu. Namanya cinta butuh proses, tidak mungkin datang secepat ini. Bagaimana mungkin ada orang yang bisa jatuh cinta dengan orang yang belum dikenal secara dekat. Itu kagum, bukan suka, apalagi cinta. Pikir Rena.
Rena – gadis berusia 20 tahun. Ia tidak percaya cinta pandangan pertama karena ia belum pernah mengalaminya sendiri selama ini. Kalau selama ini dekat dan berpacaran dengan mantan-mantannya dulu itu karena proses pedekate yang sempurna. Sempurna karena mengikuti alur yang seharusnya kalau dua orang sedang pedekate. Sepeti yang ia sedang jalani. Dekat – bahkan beberapa teman kampusnya, menganggap Rena dan Bagus dalam masa pendekatan. Padahal kalau ditanya kepada keduanya, mereka tidak mengakuinya secara jujur. Meskipun mereka sama-sama nyaman kalau sedang bersama. Cinta memang tidak perlu diucapkan, Rena merasa kalau hubungannya dengan Bagus sudah lebih dari sekedar TTM. Tanpa memproklamirkan, Bagus sudah sering memperlakukan Rena sebagai cewek yang special untuknya.
Sejak kedatangan Victor, Rena tidak bisa berhenti memikirkannya. Suaranya berbicara, caranya tertawa, dan menasihati kalau Rena sedang lemot selalu muncul didalam pikirannya. Kalau segala kebaikan dan keburukan seseorang selalu hadir dalam mimpi dan lamunannya, apakah itu artinya mengagumi secara berlebih? Rena tidak mengerti akan hal itu. Ia hanya menganggapnya sebagai bunga tidur saja.
Mimpi itu berkata lain. Rena semakin sering memperhatikan Victor. Walaupun ia tahu, ia tidak boleh jatuh cinta karena hatinya yang mungkin masih dimiliki oleh orang lain, Rena tetap tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Victor. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan apa istimewanya Victor dimata Rena.
Waktu menemui masanya. Rena harus menentukan pilihannya. Victor yang membuatnya mampu menjadi diri sendiri. Atau Bagus yang selalu menemaninya? Tidak memerlukan waktu lama untuk memikirkannya. Rena tahu, kalau ia hanya menyukai Bagus sebatas teman baik – sahabat dan Victor sebagai idola baru untuknya.

Sunday, June 30, 2013

Bahagia yang Sederhana Itu....

Hufftt. Gak kerasa banget udah sampe diakhir bulan Juni.
Rasanya baru kemarin ketemu sama bulan Maret. Rasanya baru kemarin juga aku ketemu temen-temen baru - yang seminat, dan satu visi-misi - #AkademiBercerita angkatan 1 Jogja
Kurang lebih 4 bulan, kita sama-sama belajar, mencoba menggapai cita-cita kita. Saling belajar satu sama lain. Hmm. Kadang saking lama gak berjumpa, suka banget kebawa mimpi loh :D
But, it's almost over. We have reached our time there. Berat banget rasanya kalau mikir, yah kita nanti pisah dong. Kapan kita bisa bertemu lagi? :( Terkadang aku bayangin, selepas ini kita pasti ketemu lagi. Setelah kita semua jadi 'orang' yang kita inginkan. Amin :)

Dari judul postinganku ini, bahagia yang sederhana itu kalo menurut aku ya seperti curhatan aku diatas. Ketemu orang-orang yang punya minat dan visi-misi sama kayak aku. Meskipun hanya baru sekian orang dari total yang bejibun di dunia ini, udah bikin aku bahagia banget. Jujur, dari dulu aku susah buat ketemu orang-orang seperti itu. Makanya, waktu aku ketemu mereka, aku bener-bener bersyukur banget. Jelas aja, selain ketemu temen-temen baru, aku juga dapet banyak pelajaran berharga tentang tulisan. Alhamdulillah banget, Allah ngasih aku kesempatan itu. Selangkah lagi nih, sedikit polesan lagi, aku yakin - aku dan temen-temen bisa sampai pada cita-cita kita semua.

Ceritanya itu aja deh. Sisanya aku mau photos stream. Setiap pertemuan pasti ada fotonya. Judulnya buat kenang-kenangan :)
















Tuesday, June 18, 2013

Indonesian 'King and Queen of Recent Boy/Girlband'




Hihihihi..
Aku lagi pengen banget nulis tentang 7ICONS nih. Tapi bingung apa yang mau ditulis. Akhirnya aku putusin buat posting ini aja :D
This' pioneer of boyband and girlband in Indonesia. Mereka ini yang bikin musik di Indonesi jadi colourful seperti sekarang. And I'm really proud being one of their fans ; I'm being proud and lucky be a part of SM*SHblast and Iconia :)

Dengan ini, aku memutuskan "King of recent Boyband" jatuh pada SM*SH - kenapa? - karena biasanya raja itu yang mempengaruhi agar rakyat/pengikutnya sama seperti dia. Dan raja pasti butuh ratu, maka "Queen of recent Girlband" diberikan pada 7ICONS! Yeaayy! :D hahahaha.

Urutan personel SM*SH dan 7ICONS berdasarkan usia. Check this out! :)

Rafael - 16 November 1986 - 27
Rangga - 6 Januari 1988 - 25
Natly - 18 Desember 1988 - 25
Mezty - 22 April 1989 - 24
GC - 28 Juni 1989 - 24
PJ - 1 November 1989 - 24
Tsha - 3 Desember 1989 - 24
Morgan - 25 Mei 1990 - 23

Atee - 28 September 1990 - 23

Bisma - 27 November 1990 - 23
Linzy - 11 Maret 1991 - 22

Dicky - 18 Juni 1993 - 20
Reza - 21 Maret 1994 - 19

Ilham - 29 Agustus 1995 - 18

sekedar flashback. Umur SM*SH dan 7ICONS ini cuma beda 6 bulan. SM*SH dibentuk 10 April 2010, dan 7ICONS dibentuk 28 Oktober 2010. Terus, Oktober juga bulan debut SM*SH di INBOX SCTV.
Meskipun Tsha personel baru di 7ICONS, tapi dia juga pernah akting bareng SM*SH (cameo doang sih). Waktu itu sebagai ANTIS di Cinta Cenat Cenut season 1 -  yang battle dance versus Bisma dan Reza. 7ICONS yang dulu masih sama cece Vanila juga pernah muncul di CCC1. Waktu itu scene ulangtahun mamanya Rafael - Tante Revalina. Cerita 7ICONS jadi pacarnya Bisma dan Ilham. Sayangnya, aku cuma nge-save foto ini aja. Yang 7ICONS gak ke-save :(


14 orang ini - eh, 13 orang dink, plus 1, sama-sama pernah menghuni TRANSTV. Serial Cinta Cenat Cenut dan Go Go Girls berjasa banget udah bikin SM*SH dan 7ICONS semakin dikenal banyak orang. Dikenal dengan pro-kontra. Wajarlah, namanya juga fenomena selalu ada yang mendukung dan menggertak. Tapi, SM*SH dan 7ICONS anggap itu hal biasa. Bahkan gak digubris. Mereka tetep fokus di musik. Sampai akhirnya, Member SM*SH (MS) dan Member Icons (MI) ngerilis album pertama masing-masing, SM*SH (self-titled) dan 7ICONS - The Journey Of Love. Sebelumnya 7ICONS juga ngerilis mini album, Loveable.

Itu awalnya. Bahas apa lagi ya? Hmm.
Oh iya, awards!
Soal awards, SM*SH mungkin lebih "beruntung" dari 7ICONS. Awards on-air lebih banyak dikumpulin SM*SH. Sedangkan 7ICONS secara onair hanya sampai nominasi aja. Mungkin gak banyak yang tau juga kalo 7ICONS justru dapet awards dari acara off-air. Dan 7ICONS juga jadi duta ....... Cek sendiri deh di wikipedia 7ICONS :)
It means, 7ICONS diakui oleh banyak pihak, gak hanya dari pemirsa TV.
Kalo kata kakak-kakak SM*SH, awards itu hadiah dari kesuksesan mereka. Dan kata kakak-kakak 7ICONS, awards itu tanggungan untuk berkarya agar lebih dan lebih baik dari sebelumnya. Itu sebagian quote MI yang aku ambil intinya :D

Tapi, secara personal pendapatku, sebuah grup/artis/orang manapun pasti juga butuh award - sebagai pengakuan dari orang banyak, kalau artis itu sudah dapat memenuhi tugasnya menghibur orang banyak. Bukan berarti yang gak menang, gak menghibur. Tetap sama menghibur Hanya beda dari kepuasaan aja. Ya, kepuasaan orang kan berbeda-beda. Itu sih menurut aku aja :D

Diluar persaingan awards dan pekerjaan SM*SH dan 7ICONS, aku tetep bangga sama mereka,
SM*SH tetep bisa langgeng ber-7 sampe sekarang. Dan 7ICONS cuma sekali ganti personel. Itu juga karena alasan yang secara harfiah memang harus dilakukan oleh setiap orang yang sudah mampu, menikah dan mengurusi rumah tangganya. Selain itu, pendidikan. Pendidikan buat para personelnya masih jadi nomer 1. Hebat! Kak Mezty lulus kulia dan wisuda saat 7ICONS bener-bener lagi menapaki tangga kesuksesan. Dicky, Reza, Ilham lulus SMA saat jadwal SM*SH memang super-padat. Yang lebih hebat, sebagai personel termuda dan satu-satunya yang masih kuliah, cici Linzy menjalani kuliah sambil beraktivitas bersama 7ICONS. Pendidikan dapet, 7ICONS tetep jalan dong. Hebat! :)
Terakhir, dapet kabar beberapa minggu lalu, kak Morgan milih buat cuti dari SM*SH untuk melanjurkan kuliahnya yang sempet di-pending. Jadi sementara waktu, SM*SH lebihs sering tampil ber-6 :(
Sedih dan kangen sih sebagai SM*SHblast, tapi ya buat kebaikan idola sendiri, bisa berbuat apa. Cuma bisa berkata yang terbaik aja buat kak Morgan, 6 personel SM*SH, dan kakak-kakak 7ICONS - semoga keluarnya ce Vanila dan masuk kak Tsha jadi bongkar-pasang 7ICONS yang pertama dan terakhir. Dan tidak ada bongkar-pasang personel di SM*SH, sampai kak Morgan selesai kuliah dan kembali bersama SM*SH.

Sekian deh, cerita-cerita tentang boyband dan girlband Indonesia favorit aku. Karena mereka, aku jadi termotivasi untuk maju dan menyaingi suksesnya mereka suatu saat nanti. Entah dari jalur mana. Tapi aku pasti akan ada dipuncak kesuksesan, ditempat SM*SH dan 7ICONS sekarang :)

Jia you! :D

By the way, ini postingan tepat sekali di hari ulang tahun ke-20, Dicky Muhammad Prasetya.
Happy birthday, Dicky! Sukses selalu karirnya dan kehidupan pribadinya :)

Terakhir, untuk melengkapi ulang tahun Dicky, aku posting foto-foto kebersamaan SM*SH dan 7ICONS. Masih foto lama sih. Soalnya belum ada acara yang mempertemukan SM*SH dan 7ICONS dengan formasi barunya. But, just enjoy these! :)








p.s: jadi kangen cece Vanila :( ce Van pasti tau Vanilatte&Iconia kangen berat sama dia. Baik-baik ya ce, sama ko Hadi. Bahagia selalu :)

Wednesday, May 29, 2013

Gadget-Addict Era

Hai, guys!

Memang gak bisa dipungkirin ya, zaman sekarang ini teknologi yang udah maju banget. Jangankan dibandingkan dengan tahun 1990-an atau sebelumnya, dibandingkan dengan awal 2000-an aja udah berbeda banget. Kalo dulu waktu aku SD, anak-anak disekolah ya mainan seperti peluncuran, ayunan (karena sekolahku juga ada TK-nya) masih 'laku' buat dimainin, terus kalo pas jam istirahat,  suka ngobrol/main-main di seluruh lingkungan sekolah - ya kita memanfaatkan setiap celah yg ada disekolah buat ngumpul :D. Pasti itu udah gak berlaku buat anak-anak SD zaman 2005 keatas - dimana handphone-handphone udah masuk ke SD. Ayunan, peluncuran mungkin udah lumutan saking gak pernah dilirik lagi. Anak-anak lebih tertarik dengan aplikasi games yang ada di hape masing-masing. Gak heran juga, anak-anak yang pake kacamata sekarang jadi lebih banyak. Zaman 2000 di sekolahku anak yang udah pake kacamata minus paling hanya beberapa anak. Gak sebanyak sekarang ini. Gak maksud nyombong ato apalah, that's the fact :)

Aku gak mau bahas perkembangan gadget itu sih. Mungkin udah banyak orang (atau ada yang lebih pantas dari aku) membahasnya. Aku cuma pengen sharing aja. Jujur nih, aku paling sebel sama orang yg udah sibuk sama gadget-nya dalam situasi yang seharusnya gak megang gadget sekalipun. Contohnya nih pas lagi ngobrol kalo lawan bicara sibuk sama hapenya, otomatis dia gak bakal fokus sama apa yang sedang diobrolin, (kamu ngomong aku ato sama hape kamu sih..). Sama aja kayak orang itu gak menghargai lawan bicara. Mungkin bisa dianggap gak ada kali ya. Bisa sih. Terus, pas dikelas. Aku juga terganggu banget kalo pas kuliah orang disebelahku nyalain hape. Aku yakin, apa yang sedang dipelajari gak akan masuk. Dulu memang aku pernah kayak gitu. Pas aku dapat mata kuliah yang susah dan dosen yang gak ngenakin, I was trying to focus without my cellphones. Dan hasilnya, materi yang disampaikan masih berbekas sampai seminggu kemudian (sampai hari lain mata kuliah itu). Aku terapin buat mata kuliah yang lain, hasil juga seperti itu. Hasilnya positif. Makanya sampai sekarang kalo udah masuk area kampus atau tempat kursus, hape selalu aku off--in profilenya. Jadi gak ada getar-getar yang mengganggu, sampai aku pengen membuka hapeku. Ada lagi. Pas lagi makan bareng, ada 3 orang. Biarpun yang 2 misalnya, gak mainan hape, suasananya akan tetap aneh karena seorang lagi sibuk sama gadget-nya. Dan aku sebel banget sama yang ini. "Kenapa gak sekalian dikasi saus terus kamu makan itu hape." :p
Padahal kalo diluar negeri udah gak ada lagi tuh kebiasaan-kebiasaan seperti ini. Mereka kalo makan bareng ya akan fokus sama apa yang ada dimeja makan. Ngobrol-pun hanya sesaat sebelum makanan tersaji. Kalo udah ada makanan, ya makan aja. Di Australia (mungkin juga di negara-negara yang lain) juga nggak ada tuh kebiasaan motret-motret makanan yang mau dimakan. There is no gadgets while they having a meal.
Satu kebiasaan dengan hape yang SANGAT AKU SEBELIN adalah ketika pengendara motor/mobil sambil sms ato teleponan. Hellooo, kalo lo mau teleponan, kenapa harus nyetir sendiri? Kenapa gak naik taksi? Lumayan kan amal juga supir taksinya... Mungkin kalo berkaca sama sinetron-sinetron beradegan seperti ini keliatan lebay ya (namanya juga sinetron), but that's true guys. Berkomunikasi sambil berkendara itu taruhannya nyawa loh. Ingat nyawa manusia itu cuma 1, masa mau hilang sia-sia karena kesalahan bodoh? Think smart dear!

Mending kurangin deh kebiasaan-kebiasaan diatas (atau semacamnya) kalo gak mau dibilang orang autis. Itu semua cuma bikin kepekaan sosial hilang. Padahal kita ini kodratnya mahluk sosial loh. Kebiasaan yang terakhir itu menurutku juga paling fatal. Karena kesempatan hidup didunia ini cuma kali ini aja, nggak akan ada kehidupan lain - kecuali kehidupan kekal dialam akhirat.

"Gadget is inovated for make our daily life to be simple. Don't be addicted. Use your gadgets wisely - in the right time and in the right place" - Malika Gustiari

Tuesday, May 28, 2013

A Year Ago, Baby.. Do You Remember that?

Hufftt. Gak kerasa udah tanggal 29 Mei ditahun 2013 nih.
Dari jauh-jauh hari, bahkan bulan, aku gak pernah lupa akan tanggal ini.
29 Mei 2012, harinya hari Selasa. Hari dimana aku ketemu dia untuk pertama kalinya. Hari dimana dia sempat membuatku langsung cemburu dengan temennya. 
Mungkin buat dia atau temen-temen aku yang lain tanggal ini udah dilupain. Tanggal dimana kita semua dipertemukan dalam suatu ruangan untuk belajar bersama. Tapi, ternyata buat aku untuk mengukir sebuah cerita. Meskipun dalam sebulan ke-depannya juga dipenuhi rasa 'gak enak', tapi aku gak pernah nyesel ngambil tanggal 29 Mei 2012. It is really such a worth day for me :)

Hari pertama aku digodain sama anak lain. Aku sebel! Kenapa bukan sama dia, kenapa harus yang lain? Huh! Karena kekesalanku itu, setiap pertemuan aku selalu memperhatiin dia, ya berharap kalo ada yang menggodaku lagi ya sama dia, bukan yang satunya! Tapi, gak ada yang sadar soal itu. Udah terlanjur sayang sih, jadi gak bisa lepasin mataku dari dia. Dia memang mencuri perhatianku banget.
Dia memang bukan sosok cowok yang ganteng (kayak personel 1D&SM*SH :D), gak tinggi kayak Lee Yong Dae :p , - dia malah gak sempurna dimataku. Aku tetep suka sama dia. Dia karismatik, dia beda dari yang lain!
Gak tau kenapa waktu tau dia bilang gak bisa bareng kita sampai akhir, perasaanku jadi gak tentu. Saat-sata pertemuan terakhir tanpa dia, jadi hampa banget suasananya. Aku gak semangat sama sekali :(
Di sebelah home ini, ada link "surat". Itulah suratku buat dia. Aku berharap kalo suatu saat dia membaca blog-ku ini, aku ingin dia tau, kalo di kotanya menuntut ilmu masih ada yang mendukungnya mau dia seperti apapun sekarang ataupun kelak di kemudian hari.

Tapi aku gak pernah nyeselin waktu yang cuma sebentar itu. mungkin kalo aku gak ada disana - atau dia juga gak muncul saat itu, sampai sekarang ini, aku gak bakal ngerasa ceritaku hidup sampai saat ini. Aku berterimakasih banget sama Allah S.W.T yang udah mempertemukan aku sama dia, walaupun hanya sebulan -  mungkin kurang dari sebulan.
Kalo boleh, aku ingin dipertemukan sekali lagi sama dia. Hanya untuk menghapus perasaanku terhadap dia.
I wish :)

Friday, May 24, 2013

Miss My Fan-Fictions :(

Humm. Rasanya tampilan new blog-post ada yang beda nih. Atau aku yang baru sadar aja. Hehehe :D
Nggak ada masalah sih kalo sering-sering berubah. Biar tampilan gak monoton dan ngebosenin. It's like a life, sometimes we need a sensation to make it colorfull ;)

By the way, udah pernah buka dan baca it's my fan-fiction - blog khusus untuk fan-fiction aku?
Kalo diperhatiin, ceritanya cukup membangun imajinasi menjadi semakin dan lebih tinggi ya? Hehehe. Aku sadar akan hal itu :p
Yang lagi aku tulis disana all about my favourites groups/singer. Rasanya kalo gak pas liat perform mereka, sebagai seorang penggermar kan suka kangen, ya itu adalah obat kangennya.
Karena ada satu hal, aku belum bisa ngelanjutinnya lagi. Posting di blog pun jadi tertunda dan aku jadi kangen lama gak menkhayalkan mereka semua. Hahaha.
Aku baru aja, kepikiran untuk membuat semua fanfictions itu mempunyai nilai hukum. And I think I'll do it later. So, untuk sementara ini  ke-pending-an lanjutan fanfictions diblog akan berlanjut.
Tunggu kelanjutannya dalam bentuk yang lain ;)

Friday, May 17, 2013

Selamat Hari Buku Nasional 2013!

Haii, guys..
Hari ini diperingati sebagai hari buku nasional nih. Jujur aja, dari dulu aku penasaran banget filosof tanggal 17 Mei dijadiin hari buku nasional. Aku coba searching, gak nemu jawaban pastinya. Malah aku dapat 23rd April - International Book Day.

Aku memang mungkin bukan book-addict, tapi aku selalu menjadikan membaca buku sebagai salah satu kegiatan aku. Masa sih seorang penulis, gak membaca? Mustahil kan.. Penulis kan juga harus punya wawasan dari membaca. Tapi membaca gak hanya jadi kebiasaan penulis aja, semua orang seharusnya juga baca. Baca buku apa aja - yang penting isi kepala gak kosong dan bisa membunuh rasa penasaran. Gak punya rasa penasaran? I think, it is really impossible. Semua orang setiap setiap melihat sesuatu pasti akan timbul suatu pertanyaan, "kenapa ini bisa seperti itu?" , "ini maksud apa?", atau masih banyak lagi pertanyaan yang muncul. Walaupun semua itu bisa didapat dengan bertanya, tapi menurut aku bertanya aja belum tentu dapat menjawab semua. Jawaban dan penjelasan aslinya bisa didapat dari buku yang bersangkutan. Karena pendapat orang bisa berbeda-beda, so kita pasti butuh sumber jelas, yaitu buku!

Aku pernah dengar juga istilah "dengan buku, dapat merubah dunia". I agree of that. Banyak banget informasi-informasi yang belum banyak kita tahu dan itu terselip di halaman-halaman buku. Sayangnya, orang-orang sekarang terlalu malas untuk membacanya. Padahal, itu adalah cara untuk membuka mata kita terhadap hal-hal baru yang ada di dunia ini. Ini murni pengalaman aku. Dan aku ingin membiasakan diri untuk akrab dengan buku. Ya mungkin dari yang ringan, seperti novel, kemudian nanti akan beranjak yang lebih serius - dan lebih serius lagi. Kayak postinganku sebelum ini, semua memang butuh proses. Kalau prosesnya berliku yang dinikmati aja :)

Semoga postinganku ini bisa menginspirasi yang membaca untuk semakin menghargai buku, dan mulai membaca buku sedini mungkin :)

New baked post

A Book Review "Well, That Was Unexpected!" | #blogsocialdiary

Blurb: Mortified by her mother’s matchmaking. Sharlot Citra agrees to ONE date with George Clooney Tanuwijaya, son of the most famous family...