Read into your languange

Sunday, March 02, 2014

Semoga Kalau Jodoh Tak Kemana-Mana

*
“Pa, pertama kali papa ketemu mama disana kan ya?” pertanyaan mama langsung memunculkan pertanyaan kembali dikepalaku. Seingatku, mereka pernah bercerita tentang pertemuan kedua orangtuaku di Kota Jogjakarta, bukan disalah satu aula pergelaran yang terdapat dikawasan wisata dibagian salah satu kaki gunung Merapi. Kali ini mama justru menanyakan hal berkebalikan dengan fakta yang pernah diceritakan padaku.
“Eh? Iya, ya.. Oh iya, bener disitu..” jawab papa sstelah mengingat-ngingat sejenak kejadian beberapa puluh tahun silam.
“Hah? Bukannya di Jogja?” aku mencoba memastikan ingatanku akan cerita yang pernah kudengar tempo lalu.
“Itu pertama kalinya. Sangat pertama kali. Terus, habis itu lama nggak ketemu lagi. Setelah beberapa tahun, ketemu lagi di Jogja gitu..” ucap mama menerangkan masa lalu, masa pengenalannya dengan lelaki yang kini menjadi suaminya.
“Mama lagi ngapain disana?” tanyaku lagi,
“Mama kan dulu pernah ikut penari jaipong” sahut papa kemudian.

Aku tidak tahu itu benar atau tidak. Saat itu pikiranku sudah bercabang. Aku memikirkan satu fakta lagi yang mungkin akan terjadi dalam hidupku selanjutnya bersama orang itu. Seseorang yang pernah kukenal dua tahun yang lalu. Namun, sebulan setelah itu ia berlalu dari sekitarku. Aku bahkan tidak tahu dia ada dimana saat itu. Berhari-hari, bahkan berbulan-bulan, hingga akhirnya satu tahun 2 bulan, aku baru mendapatkan informasi tentang keberadaannya. Tentang dia yang sedang menempuh studio-nya di Negeri Matahari Terbit sana. Oh, begitu jauh dirinya dari diriku yang masih terpenjara di tanah air ini dengan sejuta mimpi dan cita-cita yang menyuruhku segera mewujudkannya, ditambah dengan kewajiban studi yang harus segera kuselesaikan. Ya, aku berharap, aku masih mempunyai waktu untuk menyampaikan perasaan terpendam ini untuk dia disana yang sama-sama sedang berjuang untuk masa depan masing-masing. Juga, semoga yang dialami orang tuaku tempo dulu, kembali menurun pada anak gadisnya ini. Bertahun-tahun terpisahkan jarak yang tidak dekat, pada akhirnya akan dipersatukan oleh takdir cinta kita. Amin. 

Friday, February 28, 2014

You Are The Perfect Crime

Kak, kamu tau kalau kamu itu kejahatan yang paling jahat sejahat-jahatnya yang pernah ada didunia ini?
Ya, kakak jahat sama aku!
Tau gak kak, kakak sudah mencuri sesuatu dari aku sejak kurang 2 tahun yang lalu?
Apa itu?
Hati aku, kak.
Tanpa kakak sadari, hatiku sudah kamu curi. Mungkin saat itu kakak nggak berniat seperti itu. Tapi pada akhirnya.. Aku merasa kehilangannya, kak. Semua gara-gara kakak!
Sekarang pun, kakak nggak bisa mengembalikannya, karena kakak pasti sudah menghilangkannya entah dimana.
Kembali.. Kembalikan.. Kembalikan dirimu untukku, kak!

Aku sangat berharap hatimu yang kamu berikan untukku, kak J

Saturday, February 22, 2014

Suratku

Hai, kakak kesayanganku yang di Negeri Sakura sana!
Apa kabarmu, kak?
Aku nggak baik disini, tapi aku berharap kamu baik-baik aja disana J
Aku nggak baik disini, aku kangen kamu, kak!
Aku kangen kamu hadir lagi dihadapanku dengan senyumanmu yang selalu membekas diotakku.
Kak, kamu nggak pernah tau kan, pertemuan pertama kita saat itu buatku merupakan pertemuan singkat nan indah.
Kalau bisa kuputar atau kembali ke masa itu, aku akan melakukannya. Aku akan mencari cara agar aku selalu bisa denganmu.
Kak, kamu nggak tau, aku nggak pernah bisa mendoakan orang lain, selain orang tua dan keluargaku dengan doa yang timbul dari hati yang paling dalam, bahkan buat orang-orang yang sempat mengisi hari-hariku setelah kamu menghilang.
Nggak bisa!
Doa spesial itu nggak pernah untuknya, untuk mereka!
Doa itu hanya bisa mengalir dari mulut ini hanya untukmu, kak!
I do miss you badly L
Kapan kamu pulang? Kembali ke tanah airmu disini?
Kapan kita bertemu?
Aku selalu berharap dan doaku nggak pernah putus agar kita segera dipertemukan oleh-Nya, kak!
Selamat berjuang disana, kakak kesayanganku!

Aku disini juga akan berjuang. Berjuang untuk setiap mimpi-mimpiku. Hingga suatu saat aku dapat mewujudkan semua mimpiku, termasuk menemukanmu.
Always with love for you
Your secret admirer
*MLK*

Sunday, February 16, 2014

Ada Kamu Dimimpiku

Bagaimana bisa kau hadir dimimpiku,
Padahal tak sedetikpun kurindu denganmu…
Tau lirik lagunya dong yaa? :D
Yep! Itu lirik lagu Khayalan-nya The Groove yang popular ditahun 1990-an.
Dan lirik itu pas sekali buat kamu, Kak!
Anyway, “tak sedetikpun kurindu denganmu”?
Kalau ini buat kamu, sangat gak sesuai.
Aku selalu merindukanmu tau, Kak!
Hey! Kamu tau gak?
Gak! Kamu gak akan pernah tau apa yang aku lakukan disini.
Kamu gak pernah tau kalau pernah memimpikanmu.
Aku sering memimpikanmu datang dihidupku.
Meskipun kata orang mimpi itu adalah bunga orang tidur.
Namun ketika kamu hadir dimimpiku, semua terasa dekat.
Sangat nyata.
Aku merasa kalau suatu saat nanti kamu akan datang dihidupku yang nyata.
Sekecil apapun kemungkinannya, aku yakin harapan itu akan selalu ada.
Selalu ada tempat untukmu dihatiku. 
Kumohon kembali padaku disini, Kak! 

Saturday, February 15, 2014

Mt. Kelud, East Java, Indonesia

Aku baru mendapatkan informasi ini beberapa hari yang lalu dari grup wassap Akademi Bercerita (komunitas yang pernah aku share disini). 
Now, I'll tell you it here. Hope this' will be useful for you J

Di Jawa, kelud itu jenis sapu. Terbuat dari sabut kelapa atau ijuk. Sapu jenis ini biasanya dipakai untuk bagian dalam rumah. Maka ada yang bilang erupsi Kelud itu artinya bumi sedang bersih-bersih bagian dalamnya. Kalau bersih-bersihnya agak kolosal mungkin dalam rangka menyambut tamu penting yang akan berkunjung, hajatan besar, kelahiran, atau justru kematian. Tapi sebenarnya ini gejala geologi saja. maka lebih baik perkuat iman kita.
Ada rumus dalam boso Jawa, kata yang mendapat seselan/sisipan um berarti sesuatu yang pantas dilakukan sesuai kata dasar atau yang menyerupai.
Misal ‘kelon‘ √ um = kumelon = kemelon. Artinya pantas untuk di....
‘gedhe‘ √ um = gumedhe = gemedhe. 
Artinya merasa besar.
Nah, kata ‘kelud‘ mendapat seselan um menjadi kumelud = kemelud = kemelut. Artinya situasi yang menyerupai saat Kelud punya hajat.
(source: Sholahudin Noorazmy – Headmaster of Akademi Bercerita Yogyakarta)

Itu sedikit hal yang dibahas didalam grup Akademi Bercerita ketika Gunung Kelud mulai erupsi tanggal 13 Februari 2014 dan dampaknya dirasakan di Jawa Tengah, hingga sebagian Jawa Barat dan DKI Jakarta tanggal 14 Februari-nya. Meskipun sedikit, semoga dapat menambah wawasan kita tentang pengetahuan kebahasaan J

Dan gak lupa, untuk semua korban dan pengungsi Erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur dan erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Barat tetap tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. Percaya Yang Maha Kuasa selalu punya alasan keindahan tersendiri ketika Dia menurunkan cobaan kepada hamba-Nya. Karena untuk meningkatkan kepercayaan hamba-Nya bahwa tidak ada yang tidak tidak mungkin dilakukan oleh-Nya.

Semoga kita semua selalu bersyukur atas seluruh nikmat yang telah diberikan-Nya J

Note: ingin menyadur? Tolong sumber diatas dicantumkan dan beri note blog ini. Hargai penjelasan dari narasumber J

Thursday, February 13, 2014

You Never Know Me Here

Pernahkah kamu tau gimana rasanya ketika pertama kali melihatmu datang dan membuka pintu itu?
Pernahkah kamu tau gimana rasanya ketika pertama kali kamu memilih tempat disampingku?
Pernahkah kamu tau gimana rasanya tak berkutik ketika disamping orang yang sangat dikagumi?
Pernahkah kamu tau gimana rasaanya dipasang-pasangkan dengan orang yang tidak diharapkan?
Pernahkah kamu tau kalau aku setiap saat melempar pandangan hanya padamu saat itu?
Pernahkah kamu merasakan itu semua? Seperti yang kurasakan padamu, sejak awal, pertama kali kita bertemu?
Mungkin kamu tidak melihatku khusus ketika pertemuan itu.
Mungkin kamu hanya menempati tempat tersisa yang ada, disampingku.
Mungkin kamu akan tau yang harus kamu lakukan saat kamu mengagumi seseorang.
Kamu hanya ikut tersenyum ketika aku dikerjai, meskipun aku ingin kamu yang membela. Mustahil. Ya, sangat mustahil.
Kamu nggak pernah tau saat aku selalu memperhatikan wajahmu, senyummu, tawamu, dan semua gerak-gerikmu dari arah lain.
Kamu nggak pernah tau, kalau hingga saat ini, hingga 2 tahun ini, kamu selalu hidupku dibenakku.
Kamu nggak pernah tau, betapa sakitnya harus memaksa bayangamu keluar dari kepalaku.
Kamu nggak tau, kalau aku menunggumu disini. Menunggumu kembali. Kembali bersamaku, dan HANYA untukku.
Kamu nggak tau, dirimu sudah membangkitkan jiwa semangatku ketika aku hampir menyerah.
Keinginan untuk mem-pantas-kan diri untuk bersamamu begitu besar,
Aku pun harus bersusah demi kamu.
Agar suatu saat kamu dapat melihatku.

Terima kasih J

Happy Valentine for you there! 
I hope there is a time when we have time to spend Valentine Day in two. xx

Saturday, February 08, 2014

Hurt

Pernahkah pisau itu menusuk jari-jarimu?
Menusuk hingga menyayat urat nadimu?
Mengeluarkan banyak darah olehnya?
Menangiskah dirimu?
Pernahkah kamu merasa kehilangan sesuatu yang sangat berarti dalam hidupmu?
Sesuatu hal yang selalu kamu tunggu hingga ia kembali padamu lagi?
Pernahkah kamu berpikir untuk melepaskan sesuatu yang ternyata memang tidak mungkin kembali padamu lagi?
Apa perasaanmu?
Sakit?
Kecewa?
Marah karena tidak memilikinya?
Aku rasakan itu semua.
Aku yang seperti tertusuk pisau disekujur tubuh ini ketika kamu tidak lagi ada didepanku. Disampingku. Disekitarku.
Aku yang harus kehilangan kamu sejak 2 tahun yang lalu, kamu yang tidak pernah lagi menunjukkan diri dihadapanku.
Aku yang sakit, ketika kucoba hapus semua tentangmu.
Ukiran kenangan sebelum kamu pergi jauh.
Sangat jauh hingga ke negeri seberang.
Berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun aku menunggumu.

Tidak pernah ada kabarmu yang dapat langsung aku dengar, kak. 

New baked post

A Book Review "Well, That Was Unexpected!" | #blogsocialdiary

Blurb: Mortified by her mother’s matchmaking. Sharlot Citra agrees to ONE date with George Clooney Tanuwijaya, son of the most famous family...