Read into your languange

Sunday, September 05, 2010

Short Story - IMAJINATION ( DREAM )

Oke , guys .. Silahkan dibaca cerpen ini .

Ini sedikit pengalamanku dan tambahan imajinasi aku .

Kalo bisa setelah itu di comment yaa ..

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“ Hei .. Baru dateng , kok udah pulang lagi ?!! “ Sapa seseorang padaku saat aku diparkiran sekolah akan pulang . Aku mengamatinya dan sekelilingnya memastikan sesuatu .

“ Nyari apa ? “ Tanyanya lagi

“ Nggak apa-apa . Carol lagi ga ngikutin lo kan ? “ Tanyaku pada teman dekatku yang punya nama Randy

“ Enggak . Memang kenapa ? “ Tanya Randy balik

“ Takut aja , dia salah paham lagi aja . “ Jawabku santai

“ Nggak bakal .. Eh iya , si dia kemana ? Kok ga pernah antar jemput elo lagi .. Biasanya malah nungguin elo ?! “ Tanya Randy lagi yang membuatku penasaran dengan siapa yang ia maksud

“ Dia ? Siapa ? “ Tanyaku balik

“ Yaa . Siapa lagi , kalo bukan cowo yang lo puja-puja , si Indra itu .. “ Jawab Randy . Aku memarkir motorku kembali dan duduk di bwah pohon yang ada di parkiran sekolah tercinta bersama Randy .

“ Hmm .. Gue kehilangan dia lagi , Ran . Entah kenapa dia hilang lagi dari kehidupan gue . Belum lama waktu gue sama dia , eh dia udah pergi lagi . Seolah-olah dia Cuma mampir di kehidupan gue , Ran .. “ aku mulai cerita ke Randy tentang perasaanku pada sosok cowo yang ngasih harpan palsu ke aku .

“ Segitunya lo kehilangan dia ? Sampe lo sangat sedih gini ?? “ Tanya Randy memastikan , “ Lo nggak harus kayak gini , Ra .. Lo harusnya justru bisa bangkit , lo harusnya bisa dapetin pengganti dia .. “ Randy memberiku nasehat .

“ Maksud lo , gue harus nerima orang lain ?! Semakin gue ngerasa gue kehilangan dia , semakin gue ingin dapat orang lain . Tapi , justru gue semakin inget terus sama dia .. Nggak ada yang bisa kayak dia .. “ Ucapku

“ Ra , stop bandingin Indra dan cowo-cowo lain !! Semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing ! Nggak seharusnya elo bandingin semua cowo sama Indra , jelas semua bedaa !! Ra , percaya sama gue . Ada seseorang yang tulus sayang sama elo , yang jelas dia nggak kayak temen-temen yang lo anggap pengkhianat itu . Dan lo kenal dia . “ Ujar Randy menggertakku keras . Gertakkan yang membuatku tersadar .

“ Hah ?? Gue kenal ? Siapa dia ?! “ Aku mencoba mengulang pernyataan Randy yang terakhir

“ Iya . Sebenarnya dia dulu pernah lo anggap sama kayak temen-temen lo yang lain .. Tapi , dia beda . Suer deh .. “ Ujar Randy yakin

“ Gue nggak mau terlalu percaya . Yang penting lo dan yang orang yang lo maksud itu nggak sekedar janji aja yaa .. Janji . “ Ujarku lagi . Aku dan randy berjanji kelingking . Setelah itu , aku kembali menaiki motorku , dan langsung pulang , karena memang di sekolah tak ada apapun , tinggal menunggu pengumuman kelulusan .

Namaku Anastasia Aulyra . Temen-temen banyak yang nyapa aku Lyra . Aku baru selesei nyelesein ujian nasional aku dan sekarang tinggal nunggu pengumumannya aja . Aku ingin jadi yang terbaik . Aku ingin mempersembahkan yang terbaik untuk orang tua , keluarga dan seorang pengajar salah satu mapel yang paling aku nggak kuasai di tempat kursus aku . Selain itu , dulu aku belajar mati-matian demi seseorang . Nilai-nilai aku ingin aku persembahin buat dia . Ya , dia adalah Indra . Orang yang selalu bikin aku semangat , sama seperti semangat dari aktor favorit aku , Revan . Indra sempat hilang dari kehidupan , walaupun Cuma beberapa bulan . Sesuai curhatanku ke Randy yang tadi , jelas banget kalo aku kehilangan dia banget . Indra selalu ada disaat aku senang ataupun sedih , dia selalu nemenin aku kemanapun aku mau . Dia baik banget . Mungkin beda sama temen2 aku yang pengkhianat itu . Oh iya , aku dulu punya banyak temen (bukan sahabat sih) , yang baik dan dulu aku pikir mereka itu setia . Tapi , mungkin ada orang yang ga seneng liat aku dapat banyak temen dan bahagia , sampai orang itu tega mengadu domba aku sama temen2 aku . Dan akhirnya aku kehilangan semua . Di saat itu aku benar2 kesepian , yang kau punya cuma Indra , kala itu . Sampai akhirnya aku tau masih ada temen lain yang tulus menjadi temen baik , oh bukan malah sahabat baik buat aku . Randy , Sita , dan Desy adalah sosok sahabat buat aku . Mereka nggak percaya dengan smua adu domba itu , dan yang bikin aku bahagia , mereka smua percaya sama aku . Aku bahagia hingga kini memiliki sahabat seperti mereka . Dan melalui Randy pula-lah , sedikit demi sedikit teman2 yang lain mulai berteman lagi denganku , kecuali Mega , Arin , dan Yuka . Tiga orang cewe yang selalu ingin ‘memiliki’ sekolah .

Belum lama sampai dirumah , mama memintaku untuk mengambil kue yang dipesannya . Aku sih tidak merasa keberatan , kebetulan toko kue itu milik keluarganya Desy , dan Desy juga sering membantu disana , jadi aku punya kesempatan buat ngobrol-ngobrol sebentar sama Desy disana . Dengan taksi aku berangkat kesana . Sekitar 15 menit , menempuh perjalanan sampailah di toko kue Desy . Disana aku melihat Desy tampak sedang membicarakan sesuatu dengan Randy dan Kevin . What ?! Kevin ?! Cowo yang aku benci setengah mati gara2 dia terlalu pro ke Mega dkk saat itu , ketimbang aku ! Padahal saat itu aku dan Kevin mungkin bisa dibilang udah menjadi TTM . Tapi , aku langsung membencinya dan memutuskan semua yang terjadi antara aku dan dia dulu . Dan memintanya melupakan smua itu ! But now , ngapain dia ketemu sama dua sahabat aku ?! Aku benar2 ga ngerti ! Kalo sampai dia meminta bantuan Randy dan Desy demi deket sama aku , aku ga akan mengabulkannya . Titik . Kuputuskan untuk mendekati mereka smua . Biar smua tau , kalo aku tau keberadaan mereka bertiga .

“ Kayaknya obrolan yang serius banget nih . Boleh gw ikut pembicaraan kalian?! “ tanyaku mengagetkan semua .

“ Hmm ,, bukan sesuatu yang penting kok . Mereka berdua Cuma abis beli disini . Terus minta gw nemenin ngobrol aja kok . “ Terang Desy , seperti ada yang disembunyikan .

“ Oh gitu . Tapi , kok Randy tumben ga bareng Mike dan Larry . Malah sama pengkhianat kelas kakap ini !! “ Ucapku menyindir Kevin . Kuakui , dulu aku emang sayang sama Kevin , tapi itu cuma masa lalu aku . Sekarang , aku malah amat sangat membenci seorang Kevin .

“ Ngg .. Mereka berdua kan punya acara sendiri2 . Lagian , salah kalo gw ngajak Kevin ?! Dia kaan ,, ... “ ujar Randy

“ Dia apaa ?! Tolong , kalo mau sangkut pangutin sama yang dulu jangan di depan gw ! Itu smua buat gw , cuma sebagai masa lalu aja . “ Ujarku lagi

Randy dan Desy langsung terdiam , tampak dari tadi Kevin tak mengeluarkan sepatah katapun , mungkin ia sudah merasa bersalah padaku . Baguslah , kalo dia nyadarin kesalahannya . Akupun beralih ke tujuan semula datang kesana .

“ Oh ya , Des . Pesanan nyokap gw udah beres ?! “ Tanyaku pada Desy

“ Oh , udah . udah . Udah dari tadi . Yuk , masuk . “ Ajak Desy .

“ Kita berdua pamit dulu ya , Ra , Des .. “ Pamit Randy .

Aku melepasnya dengan senyum pada Randy , tidak pada Kevin . Sambil membungkus pesanan yang mau aku ambil , Desy menanyakan soal perasaanku terhadap Indra .

“ Kenapa lo ga nyoba realistis sih .. Realistis kalo mungkin Indra bukan jodoh lo . Kalo di emang jodoh lo , dia pasti balik ke lo . “ Nasihat Desy

“ gw harus lupain dia gitu ?! Ga , kalo itu gw ga bisa .. “ Elakku

“ Kenapa nggak ?! Ra , masih banyak yang lain , yang masih ngarepin lo buat mereka , contohnyaa Kevin , .. “ Desy terliat panik seperti merasa melakukan kesalahan

“ Kevin ?! Itu nggak mungkin !! gw ga akan ngasih kesempatan lagi buat seorang pengkhianat kayak diaa !! “ Gertakku kesal . “ Udah ah .. Jadi ngaco kan , sekarang gw pulang dulu . “ aku membayar kue-kue itu kemudian meninggalkan toko kue itu . Aku menyetop taksi di depan tokonya Desy , dan menaikinya . Di perjalanan , aku jadi teringat smua nasihat dari Desy , dan entah kenapa aku jadi ingat semua kenanganku bersama Kevin . Memang siapa dia ? Memang dia dulu pernah mengisi hari2 bahagiaku . Tapi . itu kan dulu .. Kini , air mata jatuh membasahi pipiku mengingat adu domba yang dilakukan Mega cs ke aku , dimana Kevin langsung mendukung mereka , tanpa mendengarkan aku terlebih dahulu .

Flashback :

“ Dengan santainya elo bohongin kita smua .. Katanya , lo nggak ada2 sama Putra , ternyata lo emang deket kan sama dia kan ?! Lo tau kan Putra itu gebetannya Arin , lo malah ngerebut dia .. Nggak punya perasaan lo !! “ Tukas Mega , saat aku dan Sita kembali dari kantin di dalam kelas .

“ T..Tunggu .. Maksud kalian apa ?? Gw nggak ngerti sama apa yg kalian omongin . “ Ujarku . Yuka melempar amplop putih padaku . Kubuka amplop itu dengan perasaan was-was . Di dalamnya ada beberapa foto antara aku dan Putra !! Darimana mereka dapat foto ini ..

“ Tega lo nusuk gw , Ra .. Lo kan tau , gw suka banget sama Putra , tapi kenapa lo ambil juga .. Kayak lo ambil Kevin dari Yuka .. “ Ucap Arin . Saking kagetnya , aku tak bisa menjawab itu semua .

“ Nggak .. Ini salah .. Ini waktu gw cuma ngobatin Putra waktu terkilir akibat main basket . Itu aja .. “ aku mencoba mengelak

“ Nggak usah ngomong lagi .. Lo emang penipu !! Apanya teman ?! Lo malah nikam gw dari belakang !! Gw benci lo !! “ Marah Arin . Semua meninggalkan aku dikelas , yang ada disitu hanya Sita , Randy dan Kevin , sebelum akhirnya kevin ikut meninggalkan aku .

“ gw ikut kecewa sama lo , Ra .. Jadi , harapan lo ke gw itu semuanya palsu . Lo emang penipu !! “ Kevin meninggalkanku

“ KEVIINN .. Ituu nggak bener !! “ Aku menangis meratapi semua ini .

“ Kalian mau ikut ninggalin gw ?! Pergi ajaa !! gw emang nggak pantas buat ditemenin !! Pergii !! “ Ucapku pada Sita dan Randy yang masih ada di kelas bersamaku .

“ Kita akan selalu ada buat lo . Karena kita tau , lo nggak salah . Gw pribadi tau gimana lo sama Putra ..Karena , kalian sama2 sahabat gw . “ Randy menenangkanku .

Mengingat semua kejadian itu , air mataku tambah deras jatuhnya . Aku berpikir untuk menceritakan semua pada kawan baikku , yang kini telah menjadi pesinetron muda . Aku tau hari ini di shooting dimana , dan aku meminta Sita agar menemaniku .

“ Halo . Sita . Lo ada acara nggak sekarang ? “ Tanyaku ketika menelpon Sita

“ Nggak ada sih . Ada apa ? “ [T1] Tanya Sita balik

“ Temenin gw ke lokasi yuk .. gw lagi ada perlu nih . “ pintaku pd Sita

“ Ciee , mau ketemu R yaa .. “ Sita meledekku

“ Terserah lo mau ngomong apa ? Sekarang gw jalan ke rumah lo ya . Lo tunggu di ujung gang . gw naik taksi nih . “ suruhku sembari menyuruh sopir taksi putar balik .

Aku menutup teleponku , padahal aku tau ada yg ingin dikatakan Sita . tapi , aku seprti sedang malas bicara . Maafkan aku , Sita . Aku menjemput Sita dg taksi yg aku tumpangi ditempat yg kami janjikan . Di ujung gang (ga etis ya) .

Dan langsung menuju ke lokasi yg direncanakan . Sesampainya di lokasi shooting film Air Mata , aku langsung menemui Mawar – sahabat baikku , dengan sedikit harapan aku bisa ngobrol2 ato nyapalah seenggaknya sama Revan . Disaat aku sedang ngobrol banyak (bisa dibilang sharing lah) sama Mawar dan Sita sibuk berbincang dg artis lain , Revan baru datang . Ia sempat menggoda Mawar , sblm akhirnya Revan ganti baju . Saat Revan di depan Mawar , yg juga di depanku , aku ga bisa berhenti mandangin dia . So handsome is he !! Di tengah kekagumanku itu , tiba2 hapeku bunyi . Kubaca nama yg memanggilku , itu mama ! oh no , mama pasti mau nagih kue yg blm sempet aku pulangin ! Aku mulai panik .

“ Ha .. Halo , Ma “ Jawabku saat kuangkat telpon

“ Halo . Halo .. Kamu kemana aja ?? Ngambil kue aja lama sekali !! Udah , kamu pulang sekarang .. “ Bentak mama ditelpon . Mama emang kalo udah ada perlu , kayak ga ada yg bisa ngelarangnya .

“ Iyaa . Lyra pulang sekarang “ Ujarku ngalah , drpada ada perang dunia 3 dirumah nantinnya . Ku tutup telepon , aku pamit ke Mawar .

“ gw pamit pulang ya , War . Tadi mama udah marah2 , gara2 gw blom pulangin kue2 ini . Kapan2 gw main kesini lagi boleh kan ?! “ aku pamit ke Mawar

“ Oh , tentu aja boleh .. Asal kita masih shooting disini , kamu boleh dateng lagi kok . gw seneng banget malah , ada sahabat gw yg ga ngelupain gw gitu aja kayak elo . Padahal gw masih mau cerita banyak ke elo . “ Ujar Mawar . Kubalas dg senyuman seraya ngajak Sita pulang .

“ Hmm . kayaknya besok gw deh , yg ke rumah elo .. nyokap gw pasti seneng ketemu Tante Didi lagi . “ Sahut Mawar lagi

“ Kalo itu lo lakuin , sama aja lo nyuruh nyokap kita , ga pulang2 .. pasti alasannya keasyikan ngobrol , ngerumpi , shopping , dan yg lainnya “ Jawabku dg cepat

“ Oh iya yaa .. gw lupa hobi nyokap2 kita .. “ Ucapnya lagi sambil tertawa kecil , terlihat sangat cantik kalo lag tertawa . Setelah sedikit ngebanyol , akhirnya gw dan Sita pulang juga .

Bener aja , begitu sampe rumah . Mama langsung memarahi aku . Aku sadar , aku aku salah makanya aku nggak jawab apapun saat mama mulai berdesis .

“ Kamu tau ga , kue ini buat jamu temen2 mama yg mau kesini . Kamu bisa bayangin ga , kalo mereka dateng , kamu nya blom dateng . Mama harus nyuguhin apa ?!! Lain kali , hati2 yaa , kalo bawa pesanan orang . “ Ujar mama

“ Iyaa , maa . Lyra minta maaf . ga terulang lagi deh “ ucapku merendah

“ Kamu dr mana sih ? “

“ dari ketemu sama Mawar , ma . Kan lama ga ketemu , ya udah Lyra samperin aja ke lokasi sama Sita tadi . Lyra masuk kamar dulu ya , ma “

Aku masuk ke kamar . Sambil merebahkan diri di tempat tidur , aku membayangkan wajah cool-nya Revan , sayaanng banget aku ga sampe nyapa dia , gara2 mama udah nyuruh pulang . Tapi , aku bisa titip salam via Mawar . Setelah membayangkan Revan , pikiranku was2 lagi , pasalnya esok adalah hari pengumuman ujian nasional . Oh no ! Aku deg2an banget menantikan hari esok ! Semoga ada keajaiban buatku , LULUS !!

Keesokan harinya , aku siap pergi ke sekolah buat melihat hasilnya . Sepanjang jalan , bibir ga bisa berhenti diam , memanjatkan doa agar ada hasil terbaik untukku . Setiba disekolah , aku dipanggil wali kelasku . Di nasihatin panjang lebar , tentang kepribadianku slama 3 taun di SMA , nilai2ku , dan bla bla bla . Aku ga merhatiin banget . Aku kan lagi deg2an dan was2 , mana bisa dengerin nasihat yg begitu panjang dr guruku itu . Seakan tau rasa bosanku , guruku memberi amplop putih dan menyuruhku membukanya diluar , karena masih banyak murid yg harus ‘dibekali’ .

“ GUE LULUS !! “ teriakku setelah diluar ruang guru . Setelah itu , teman2 banyak yg ngucapin selamat buatku . Aku membalasnya dg senyuman bahagia .

“ Selamat yaa , Ra . Lo emang pinter “ Ucap seseorang dr belakangku

“ Makasih “ Ucapku seraya membalikkan badan , sangat kaget aku ketika tau siapa orang itu . Kontan , wajah manisku langsung berubah jutek saat berhadapan dg orang itu . Yap . Siapa lagi kalo bukan Kevin ! Huh !

“ Elo ?! Ngapain lo ? Mau sok baik di depan gw ?! “ Ujarku BT

“ Gw cuma ngucapin selamat aja kok ke elo .. “ Ucap Kevin dg senyum , yang sebenernya manis sih senyumnya .

“ Gw ga perlu selamat dr lo !! Gw udah terlanjur benci sama lo ! Lo ga usah lagi deh , muncul di depan gw ! Kalo bisa , lo nyingkir dr hidup gw !! “ Pekikku , sambil berjalan meninggalkannya . Kevin menggapai tanganku , mencegahku pergi .

“ Sampai kapan sih , lo mau terus jutek sama gw ?! Ra , gw tersiksa lo cuekin gw terus . Lagian Kevin yg sekarang , bukan Kevin yg dulu “ Ujar Kevin menatapku dalam

“ Bisa gw pegang ucapan lo barusan ?! “ Tanyaku nantang

“ Tentu “ Jawab Kevin singkat , tapi kedengarannya dia sangat mengharapkan kata ‘ya’ dari mulutku .

“ Sayangnya , gw udah ga percaya lagi sama lo ! Elo udah buat gw kecewa dan sakit hati sama lo selama ini “ Ucapku

“ Masih gara2 hal 3 taun yang lalu ?! Itu udah lama . Kenapa masih lo ungkit2 , Ra ?? “

Aku tak menjawabnya . Aku berlari ke arah sahabat2ku . Menanyakan soal kelulusan mereka . Aku begitu kaget mendengar pernyataan yg amat sangat pahit yg terlontar dr sahabat2ku .

“ Hah ?! Kalian ga becanda kan ? Itu smua boong kan !! Gw ga percaya 100% !! “ Elakku ga percaya dg apa yg baru aku denger .

“ Itu bener , Ra .. Mau diapain lagi . Desy sama Randy emang ga lulus “ Sita menenangkanku yg padahal aku ga bisa tenang kalo denger kabar itu .

“ Desy , Randy ,, yang dibilang Sita sama Larry salah kan ?! Bilang kalo itu salah !! “ desakku ke Desy dan Randy . Tapi , mereka ga jawab . Pikiranku mulai terkontaminasi , bagaimana kalo itu benar .

“ Ra , bisa kan terima ini dg akal sehat ?! “ Ujar Larry – sahabat dekat Randy

“ Lo pikir gw gilaa ?!! Gw emang gila kalo ini bener !! Gw sama Randy satu perjuangan menuju hari kemenangan ini !! Desy juga gitu !! “ Protesku .

Lama2 aku hampir nangis . Sampai akhirnya , air mataku yg sudah hampir keluar , tergantikan oleh penasaranku sendiri . Tiba2 aja , Randy tertawa dengan kerasnya .

“ Harusnya tadi muka lo yang bingung itu di rekam ya sama Larry . Lucu banget “ Ujar Randy

“ Heh ?! Lo ngerjain gw ?!! Kalian inii !! Bikin gw jantungan aja ! Jadi , kalian lulus kan “ Tanyaku penasaran dg sedikit kesal

“ Iyaa dong . Berkat usaha kita , akhirnya kita lulus bersama dan dengan cara yg benar ! “ Sahut Desy .

“ Ini cuma surprise dari kita buat keberhasilan meraih nilai teringgi “ Terang Sita .

Aku ga jawab , aku masih kesal dan sedikit malu jadi tontonan tmen2 seangkatan , ada adek kelas malah disana . Huh !

“ Ini semua ide Kevin lhoo . Tuh orangnya dibelakang lo “ Ucap randy seraya merangkulku

Au berbalik badan . Di belakangku udah berdiri Kevin dan seorang lagi . Seorang lagi udah bener2 jadi semangat buatku . Tapi , bukan Indra . Dia itu Kak Bagus . Pengajarku di bimbel .

“ Kak Bagus ?! “ Pekikku tak percaya

“ Temen2mu yang ngundang aku kesini . Selamat ya , kamu sukses dalam ujian ini “ Ucap Kak Bagus . Entah kenapa aku seneng banget pas Kak Bagus ngasih ucapan selamat buatku terasa spesial bagiku .

“ Makasih , Kak . Kan gara2 kakak juga , kakak yang udah ngajarin aku sampai aku jadi ngerti banget “ ucapku berterimakasih sama Kak Bagus , pengajar matematika di tempat kursusku

“ Kamu yang udah berusaha keras . Karena kamu yg ingin maju kan . Jadi , bukan gara2 aku “ Elak Kak Bagus , “ dan kamu juga harus berterimakasih sama Kevin , yg udah bawa aku kesini “ lanjut Kak Bagus

“ Hah ?! Apa ?! “ pekikku kaget . Aku melirik ke arah Kevin , dan melanjutkan perkataanku

“ Iyaa , nanti “ selesai berkata itu , aku langsung meninggalkan Kak Bagus dan temen2 cowoku di lobi sekolah . Sita dan Desy menyusulku

“ Serius kan omongan lo tadi ?! Lo berterimakasih ke Kevin ? “ Tanya Desy sambil jalan menuju parkiran kendaraan

“ Yaa enggaklah .. Gw ngomong gitu cuma di depan Kak Bagus aja . Soalnya , Kak Bagus taunya , gw sama Kevin baik2 aja . Jadi , gw ga mau ngecewain Kak Bagus “ Jawabku

“ Yaa ampun , berarti lo ga ikhlas ngomong gitu .. Kasian Kevin tau , Ra .. Dia ngarepin lo bisa balik lagi ke dia . Apa lo ga ngerasaa ... “ tiba2 omongan Sita terhenti begitu aja , seolah Desy menyuruhnya diam .

“ Ngerasa apa ?! Gw ga mau tau lagi soal dia !! “ ucapku cuek .

“ Heii , kaliaann .. Tungguu bentaarr !! “ Panggil seseorang dr belakang kita . Aku , Sita dan Desy berbalik badan .

“ Randy .. Larry .. Mike .. Ada apa ? “ Tanya Desy . Mereka seperti abis berlarian demi nyusul kita . Keliatan sekali mereja ngos2an .

“ Kita cuma pengen nyampein usul kita aja . “ Ujar Mike , setelah nafas agak teratur

“ Usul apa ? “ Tanyaku penasaran

“ Gimana kalo kita liburan ke pantai . Sekalian bermalam di penginapan sekitar “ Ucap Randy sembari seperti ngasih suatu isyarat ke Desy

“ Oh , ide yang bagus . Kita kan juga perlu refreshing setelah ujian “ Sahut Desy menyetujui

“ Hmm .. Gw jg setuju .. Lo gimana , Ra ? “ Sahut Sita

“ Okelah , gw juga ikut .. “ Jawabku

“ Nah , kalo gitu bawa pasangan masing2 ya “ Lanjut Randy

“ Boleh !! “ Ujar Desy dan Sita barengan

“ Teruuss , gw samaa siapaa ?? Kalian jahaatt !! “ Ucapku

“ Elo ?! Bawa aja si Kevin .. “ Jawab Mike santai . Aku malas menjawab candaan itu . Entah kenapa sekarang mereka hobi sekali mendekatkan aku dg Kevin . Padahal aku ga mau sama sekali ! Kalo ada cewe yang mau sama Kevin dan minta izin ke aku , aku akan dengan senang hati memberinya . Karena aku ga mau dia lagi . Kalo kata lagunya Mikha Tambayong , “ambillah sajaa , bekas pacarkuu “ . Tapi , dia bukan bekas pacarku , cuma bekas TTM .

Well . Kuakui Kevin emang punya tampang yang lumayan lah . Cakep . Pintar . Jago musik pula . Kalo dia udah maen alat musik , siapa sih yg ga terpesona . Dan DULU aku bangga dekat sama dia . Tapi , setelah itu dia tak lebih sbg seorang PENGKHIANAT !!

Pulang dr sekolah , aku , Sita dan Desy mampir dulu ke kafe favorit kita . Biarpun jauh dr sekolah atopun rumah kita masing2 , tapi kita suka disana . Harga makanannya murah ! Selain makan , tau kan kalo cewe2 ngumpul ngapain aja , ngerumpi dong .. Tiba2 ada 3 orang cewe yg kita – maksudnya aku , Desy dan Sita kenal , ngehampiri kita .

“ Ra , kita cabut aja yuk . Selera makan gw ilang nih gara2 ada nyamuk yg dateng “ Ajak Desy sembari nyindir 3 cewe itu

“ Yuk . Sama gw juga ga nafsu makan lagi . “ Jawabku bersiap pergi meninggalkan kafe

“ Lyra , Desy . Tunggu ! Kita ga mau ribut sama kalian sekarang . Kita kesini cuma mau minta maaf aja sama kalian . Kita tau kita udah banyak salah sama kalian . Kita khilaf “ ucap salah seorang dr mereka yg bernama Mega

“ Ra , gw juga minta maaf ya . Gw sempet marah banget sama lo , gara2 gw kira lo mau ngerebut Putra dr gw . Maaf “ Ucap Yuka yang terlihat amat menyesal

“ Gw juga , Des .. Sebenarnya yang jebak lo nyontek bukan Arin , tp gw . Maaf “ Ujar Mega juga .

“ Maaf kalo gw selalu bikin lo nangis , Sit . “ tambah Arin

Aku tak mau menjawabnya . Bukan karena aku ga mau memaafkan mereka . Tapi , aku udah ga bisa maafin mereka . Kalo mereka emang salah . Kenapa ga dari dulu mereka minta maaf . Kenapa baru sekarang ?! Aku ga ngerti pikiran mereka . Tapi , apapun itu hati gw udah tertutup buat mereka . Aku meninggalkan mereka di kafe itu . Mengajak Desy dan Sita pergi .

“ Lyra “ panggil Mega , “ Lo benci sama kita ? “ Tambahnya

“ Kalo lo tanya itu , udah jelas kan jawabannya . SANGAT “ Ucapku . Aku jalan menjauh bersama Desy sementara Sita masih belum beranjak . Entah apa yg dibicarakan . kemudian Desy memanggil Sita dg isyarat agar Sita segera meninggalkan tempat itu . Sita menyusulku dan Desy .

Hari liburan pun tiba . Pagi ini Randy dan Carol berjanji menjemputku . Aku yang semangat liburan udah siap dr pagi buta . Namun , kegembiraan itu jd pudar karena ada 2 alasan . Pertama ,Sita yg tiba2 bilang kalo ia ga jadi ikut liburan , karena ada sesuatu yg mendesak bersama keluarga besarnya . Oke . Kumaklumi hal itu . Dan , alasan kedua . Randy dan Carol ga jadi menjemputku . Tugas menjemput itu dilimpahkan pada Kevin . What ? You know , i must one car and one way with Kevin ?! Huh !! It’s make me bored .

Tapi , okelah . Karena aku ga mau batalin acara seneng2ku . Aku terima aja tawaran bareng itu . Walau aku ga nyaman semobil sama dia . Selama perjalanan , Kevin mencoba mengajakku berbicara . Aku menanggapi hanya ala kadarnya .

“ Gw denger Mega cs , minta maaf ke lo ya ? “ Tanya Kevin menyambung obrolan

“ Dari mana lo tau ? “ Tanyaku lagi

“ Dari satu sumberlah . Gw ga bisa ngasih taunya . “

“ Kalo iya , kenapa ? Kalo gw maafin mereka ,, lo ngarep , gw bisa maafin lo dan nerima lo lg gitu .. “

“ Yaa .. Ga gitu jugaa .. Jadi , lo bener maafin mereka ? “

“ Gilaa !! Gw maafin mereka ?! Ga lah !! Ga bakal pernah terjadi !! “ Ucapku ketus

“ Tapi , kenapa ? Bukannya mereka tulus ?! “ Tanya Kevin lagi

“ Hah ?! Apa ?! Tulus ?! Tulus darimana ? Gw ga yakin kalo emang tulus minta maaf . Desy juga yakini itu .. “ Tambahku lagi

“ Jadi , pintu maaf lo emang udah tertutup buat smua yang udah nyakitin lo ?! Termasuk gw ?? “ Kevin mencoba meyakinkan dirinya sendiri . Aku hanya mengangguk , mungkin tanpa memperdulikan perasaan Kevin saat itu yang sangat keliatan langsung sedih . Aku ngerasa sedikit bersalah . Dan tanpa aku sadari , hati kecilku mengatakan aku harus memaafkannya dan memberinya satu kesempatan lagi . Aku ga ngerti , kenapa aku bisa mikir gitu . Apa rasa yang dulu pernah hilang , kini datang kembali ?

“ Kevin . Andai lo tau .. Gw sebenernya pengen kembali sama lo kayak dulu lagi . Tapi , perasaan sakit ini udah terlajur nutupin smua itu .. Gw harus gimana , Vin .. “ Ucapku dlm hati sembari melirik Kevin yang mengemudikan mobil .

“ Apa ? Ga usah segitunya kali ngeliat gw .. Gw kan emang keren .. “ Ujar Kevin ke-PD-an

Ketika sudah sampe di lokasi liburan

“ Idiih .. PD deh lu .. “ ucapku sembari bersiap buat turun dr mobil , sementara Kevin udah keluar dr mobilnya .

***

“ Gimana puas yaa .. Buat gw satu perjalanan sama dia .. Temen macem apa lo .. “ Ujarku ke Carol

“ Iyaa . Maaf . Gw tau kok sebenernya perasaan lo . Tapi , Randy juga yg maksa . Katanya ga apa2 . Demi lo dan Kevin jugaa !! “ Terang Carol

“ Selain , Randy pasti ada orang lain lagi kan .. “ Tanyaku memastikan sembari melirik Desy

“ Lo pikir gw sekongkol gitu sama Randy ?! Sumpah deh , Ra .. Kalii ini tuh pure idenya Randy sendiri .. Ato ga , idenya Mike sama Larry kali ya .. “ bantah Desy

“ Mereka ituu , ... Bener2 deh .. “ Ucapku gemas

Argumenku kali ini bener2 di bantah sama Desy dan Carol . Mereka kini malah ngedukung para lelaki . Mereka bilang : aku harus kasih dia kesempatan , smua manusia berhak dpt kesempatan kedua .. dia udah berubah , aku harus bisa maafin dia .. Dan masih banyak lagi lah yang mereka nasihatin .

“ Bodo .. gw kesini kan mau jalan2 liburan .. Jangan paksa gw dong .. “ Sergahku kesal

“ Udah yuk .. keluar . tmen2 kita udah pada nunggu tuh “ ajakku

Kita berkumpul di lobi cottage . Kemudian berjalan di sepanjang garis pantai sambil ngobrol dan bercandaan . Ketawa-ketiwi , dorong2an , ejek2an , dan lain2 deh . Yang jelas seru2an bareng .

Menjelang sore hari , aku dan yg lain udah balik ke cottage . Kita melihat pemandangan sunset dari dekat cottage yg berhadapan langsung sama pantai . So romantic . Hanya aja aku jadi BT . Randy sama Carol nikmatin waktu berduaan , Desy sama Kak Eza (pacarnya Desy) juga berduaan . Sisanya tinggal dua sahabat Mike dan Larry yg sama2 kompak ga bawa cewe2 mereka liburan , lagi main2 air di pinggiran pantai . Satu lagi , tentu “sangat” sengaja disisain buat aku , Kevin . Huh ! Tambah BT aku !!

Saat aku mau balik ke cottage , saking BT-nya . Kevin mencegahku dengan menarik tanganku menjauhi temen2 yang lain . Setelah dirasa cukup jauh . Ia berhenti . Aku melepaskan gandengannya , cengkramannya begitu kuat hingga membuat pergelangan tanganku sakit .

“ Ada apa ? “ Aku masih berusaha cuek , walau aku bahagia saat itu . Kevin bersimpuh di hadapanku dan memegang kedua tanganku .

“ Ra , kali ini gw bener2 mohon sama lo . Maafin gw ya . Terima gw spt dulu lagi . Gw pasti akan jadi spt yg dulu “ Ucap Kevin memelas . Aku belum menjawab , Kevin sudah memulai lagi .

“ Cukup selama ini lo jauhin gw terus ,, karena emang gw yang salah . Dulu gw yang percaya sama lo .. Awalnya gw masih bisa terima , tapi kelamaan gw ga bisa boongin diri gw , gw terlalu sayang sama lo .. Please , forgive me “ Lanjut Kevin . Omongan Kevin yang spt ini , yang slalu bikin hatiku luluh . Aku melepas genggaman tangannya .

“ Bangun “ suruhku , “ Sebenernya , telat buat ngakui semua kesalahan lo itu . Tapi , gw masih bisa ngehargai itu . So , gw maafin lo .. “ Ucapku

“ Lalu , ... Yang satunyaa ... “ lanjut Kevin

“ Yang mana ?! “ Tanyaku pura2 tak mengerti , padahal aku sudah punya jawabannya .

Kevin menarik nafas panjang , lalu dihembusan kembali seolah ia sedang mengumpulkan keberanian .

“ Lo mau kan kita balik kayak dulu lagi ?! Kalo dulu kita sebatas TTM , sekarang gw mau kita lebih dari itu .. Lo mau jadi cewe gw ?? “ Ujar Kevin .

Aku tak menjawab . Aku bersandar ke pohon kelapa yang ada dibelakangku .

“ Iya . Aku mau kok “ Ucapku pelan

“ Thank you so much !! “ Kevin memelukku agak lama , setelah itu aku melepaskannya karena aku menyadari ada “mata2” yang mengawasi .

“ Desy . Carol . Kesini aja lah . Jangan ngumpet gitu “ aku memergoki sahabat2ku yang memata2i aku dan Kevin dr kejauhan . Entah dg perasaan apa (ketauan mungkin) mereka mendekat dengan langkah santai .

“ Ciee .. Ada yang ga single lagi nih “ Ledek Randy , seraya menyenggol Kevin dr belakang

“ Tuh kan , kalo marahan ga ada artinya kan .. Enakan kayak gini kan .. “ Sambung Mike

“ Iyaa .. Gw baru sadar kalo perasaan benci gw udah nenggelamin rasa sayang gw . Tapi , kalian menyadarkan ku lagi akan rasa itu . Thank’s . Makasih ya , Vin ,, lo udah bisa bikin hai gw terbuka lagi buat lo “ Ucapku

“ Anything for you “ Ujar Kevin sambil mengacak2 rambutku .

“ Vin , gw minta tolong ya . Lo bisa bilangin ke Mega cs , gw udah maafin mereka . Apapun responnya mereka , smua harus melalui lo ya . Gw bisa maafin mereka , tapi , gw blom bisa nerima mereka sbg temen gw lg . Bisa lo bantuin gw ? “ Pintaku ke Kevin

“ Bisa kok . Lo juga ga perlu maksain , kalo emang lo blm bisa . Gw rasa , mereka pasti ngerti “

Saat – saat bahagia itu kurasakan harus berakhir . Saat di pantai , aku seperti mendengar alarm HP ku berbunyi . Yaa , memang berbunyi . Aku terbangun dari mimpi indah itu . Aku kaget , dan ga nyangka kalo itu hanya bunga tidurku . Rasanya semua itu begitu nyata .

Aku sempat kecewa berat . Namun aku sadar , aku ga mungkin mendapatkan itu semua . Yang mungkin aku dapatkan hanyalah kelulusan dan sahabat2 yang benar2 care sama aku . Aku ga mungkin dapat memaafkan semua yang tlah menyakiti aku . Dan aku mungkin untuk saat ini , tak mungkin mendapat sosok cowo seperti Kevin .

Semua memang hanyalah mimpi . Tapi , aku bahagia akan mimpi itu .

S E K I A N

Tuesday, August 24, 2010

Faith Is So Difficult (Untitled) - Episode 1

Pagi ini adalah hari pertama bagi Karina ato yg biasa disapa Karin (Zulfa) bekerja di sebuah PH ternama di bagian Sales dan Marketing . Saking semangatnya kerja , ia bangun sekitar pukul 4.30 am . Subuhan , mandi , kemudian ia nyiapin sarapan buat sahabatnya yg tinggal bareng dia sejak nyokapnya meninggal dan bokapnya hilang entah kemana sejak ia kecil , oia nama sahabat Karin itu Mila (Ica) . Karin dan Mila sahabatan sejak SMP , sekarang pun Karin udah nganggap Mila kayak sodara sendiri .

Mila : Hei , tumben lo pagi gini udah nyiapin sarapan buat kita ? Biasanya juga gw yg nyiapin buat lu .. <>

Karin : Aah , bawel lu .. Udah makan aja . Cape-cape gw bikinin . gw juga mau berangkat pagi . ini kan hari pertama kerja , jadi gw ga mau telat .

Mila : (duduk di kursi meja makan) oh , gitu ceritanya . Eh iya , mungkin gw nanti pulang malem ya . soalnya gw nanti harus lembur .

Karin : nggak apa-apa . santai aja . Lu bisa pulang , kapan yg lu mau . ini kan juga udah jadi rumah lu . jadi , lu bebas ngapain aja . oke ?! <>

Mila : Makasih ya . Lu baik banget ,

Karin : Lu kan juga buat pengganti keluarga gw disini . jujur deh , kalo nggak ada lu , gw pasti kesepian pasca nyokap gw meninggal .

Mila : Rin , itu gunanya sahabat .

Hening sejenak . Karin pamit berangkat , dan Mila juga berangkat ke kantor . Jalanan kota Jakarta dilalui Karin dengan mobil kesayangannya . Ditemani lagu-lagu kesayangannya , ia mengendarai mobil dengan santai . pas sampai di parkiran PH tsb , tak sengaja mobil Karin nyerempet seorang wanita yang sptnya karyawan PH itu juga . Menyadari cewe itu terjatuh , Karin langsung turun dan meminta maaf.

Karin : Aduh , maaf yaa .. Saya nggak sengaja ..

Lena (Mona) : Heh ! Lo bisa nggak sih , bawa mobil !! Kalo lo nggak bisa , nggak usah bawa kalii !! <>

Karin : Yaa , maaf . maaf ..

Lena : (jutek) Kayaknya lo karyawan baru disini ?

Karin : I..Iya ..

Lena : Oh , pantes lo nggak tau siapa gw . Lain kali hati-hati ya , awas kalo lo sampe ngelakuin kesalahan yg fatal ke gw <>

Lena berjalan memasuki gedung perkantoran , sambil memegangi tangannya yang luka . Karin kembali melanjutkan memarkir mobilnya dengan benar . Kemudian memasuki kantor PH .

Di meja resepsionis .

Karin : Mbak , ruangannya direktur utamanya dimana ya ?

Resepsionis : Mbak nya udah ada janji ?

Karin : Belum sih , mbak . Tapi , saya baru disini .

Resepsionis : Kalau gitu , tunggu bentar ya . Saya hubungi Beliau dulu .

Di sela-sela menunggu jawaban dari resepsionis itu , Karin melihat-lihat keadaan di dalam perusahaan itu .

Karin : (dlm hati) gini di dalam PH , banyak sekali orang2 terkenalnya .

Ada seseorang yg mengamati gerak-gerik Karin dari atas sampai bawah . Sepasang mata itu mulai mendekatinya .

Anthony (Gilang) : Hai , sepertinya kamu karyawan baru ya <>

Karin : (terkejut) Iyaa ..

Anthony : Boleh kenalan ?! (mengulurkan tangan) . Anthony ,

Karin : (membalas jabat tangan dg senyum manisnya) Karina .

Resepsionis : Maaf , Mbak , silahkan ke lantai 3 . Ruangan produser .

Karin : Oh iya , makasih ya .. (ke Anthony) Maaf , aku tinggal dulu ya .

Anthony : Tunggu .. <>

Karin melihat ada seorang cewe muncul dibelakang Anthony , ia mengira pasti dia adalah pacar Anthony .

Karin : Maaf , ada apa yaa ?!

Anthony : Yaa , kita kan bisa ngobrol-ngobrol dulu . gw bisa bebas kok , gw kan kepercayaan produser yg sekaligus dirut itu ..

Karin : Kalo kita ngobrol panjang lebar , apa ga ada yg marah ? <>

Anthony : (ketawa kecil) yg marah ?! siapa ?! gw kan single , jadi santai ajalaah ...

Karin : ...

Mini (Dea) – kekasih Anthony yg belum genep 2 bulan pacaran memotong obrolan mereka .

Mini : Oh , jadi elo single yaa ?! Terus gw apa lo ?? <>

Anthony : (terkejut dan langsung menoleh) eh , Mini sayaangg . Ada apa , Beib ? <>

Mini : Ada apa . Ada apa .. Lo ngapain disini .. Bukannya lagi bantuin Natasha di ruangannya . Dan ruangan Natasha di lantai 2 , kenapa lo nyasar kesini ?? Dasar mata gatel !! (ke Karin) Heh , denger yaa .. Dia ini cowo gw .. Jangan lu deket2in dia lagi !!

Anthony : Mini , jangan galak-galak dong ! Dia ini karyawan baru . Dan gw tau dia diposisi apa . Dia di bagian sales&promotion .

Mini : Di bagian gw ?! Jangan becanda ! gw paling males ketemu orang baru apalagi kayak diaa !! <>

Anthony : (membungkam mulut Mini) Sssttt ..

Karin meninggalkan dua orang itu , dengan perasaan agak ‘tertusuk’ . Ia berjalan ke lantai 3 , menuju ruang produser yang sekaligus sebagai anak dari owner PH itu . Karin mengetok pintunya , ada suara menyuruhnya masuk , ia langsung masuk ke ruangan itu . Dan Karin kaget , ketika melihat siapa yang ada diruangan itu . Lena ! Ya , Lena ada di ruangan itu !!

Lena : (natap benci) Ngapain lo kesini ?? Oh , lo marketing yang baru itu ?? Lucu yaa , belom mulai kerja aja , lo udah melakukan kesalahan .

Ferdy (Fendi) : Kamu uda kenal dia , say ?

Lena : Siapa lagi yang buat aku luka gini , kalo bukan gara2 dia !! Tadi pas aku dateng , dia nyerempet aku , sampe kayak gini ..

Karin : Kan saya udah minta maaf , lagian saya nggak sengaja .

Ferdy : Cukup !! Yang nyuruh kamu bicara siapa ?? Kamu bener2 nggak punya sopan santun !! <>

Karin : Maaf .

Ferdy : Kamu baru disini , tapi udah berani lancang . Tadinya aku mau tetep pertahanin kamu di bagian marketing , tapi kalo kamu nggak sopan kayak barusan . Aku batalin aja . Tapi , kamu tetep kerja disini Cuma sebagai cleaning service !!

Karin : (kaget) hah ?

Ferdy : Kenapa ? Kaget ? Mau protes ?

Karin : Ta .. Tapi ,, kan ..

Ferdy : Mau buat alasan , soal perjanjian lalu ?! itu kuno ! buat hari ini , itu tidak berlaku .

Ferdy memanggil seseorang agar ke ruangannya via telepon , dan orang itu segera datang .

Ferdy : Ton , sekarang lo terangin apa aja yang harus dia lakuin sebagai seorang cleaning service !

Anthony : Cleaning Service ?? Bukannya yang dirapatin kemaren bukan sebagai cleaning service deh , Fer ?

Ferdy : Keputusan itu udah berubah . Dia nggak pantas buat jadi marketing ! Dia nggak punya sopan santun !! Liat aja akibat perbuatannya !! (menunjuk ke luka tangan Lena)

Anthony : Lo nggak apa-apa , Len ??

Lena : (menggeleng)

Ferdy : udah sana !

Anthony dan Karin keluar ruangan . Di perjalanan menuju ruang pembersihan , Karin menanyakan sesuatu kepada Anthony soal Ferdy dan Lena .

Karin : Emang Lena cewenya Ferdy ya , Ton ?!

Anthony : Lo masih baru disini , jadi tolong jangan tanya yg privacy yaa . Belom pantes tau !! <>

Karin : (dlm hati) jutek banget .. ga kayak tadi lagi . apa gara2 cewenya itu yaa .. aah , masa bodo ..

Anthony : Kalo jalan ga usah BT gitu , nabrak lho ntar ..

Karin diam saja . Anthony nganter Karin ke pantry . Menemui kepala divisi bagian cleaning service & Office Boy , Citra (Citra) .

Antony : (ke Citra) Tolong , kamu jelasin tentang apa yang harus dia lakuin sbg seorang cleaning service , ruangan mana yang harus dia bersihkan , dan yang ga perlu dia masuki . Pastikan jangan sampai , dia melakukan kesalahan sekecil apapun .

Citra : Baik . Akan saya pastikan .

Anthony : (ke Karin) Dia atasan kamu . Turuti semua perintahnya . Dan jangan mengulang kesalahan lagi !

Anthony keluar ruangan .

Citra : (memberikan seragam buat Karin) Nih ! Kamu ganti dulu , nanti gw anter keliling sambil gw jelasin smua . Cepet sana ganti ! Keburu Anthony marah lagi .

Karin segera berganti seragam . Dan Citra mengantarnya berkeliling dan menjelaskan smua tugas-tugasnya diselingi oleh obrolan yang tak jelas ujungnya (maklum obrolan cewe , pasti susah ketebaknya) .

Setelah berkeliling , Karin mulai bekerja . Walaupun ia tidak mendapatkan posisi yg sempat dijanjikan , ia tetap semangat . Selain , ia tak ingin mengecewakan orang2 yg mempercayainya , ia tampaknya telah mengalami yg namanya love at the first sight dg sang produser muda . Keasyikan menatap Ferdy , Karin menabrak seseorang yang sepertinya dia adalah seorang aktris . Dan air dari alat ngepel menumpahi aktris itu .

Karin : Aduh , maaf . maaf . saya tidak sengaja .

Laura ( Diana ) : Nggak apa-apa kok . Aku juga mau pulang .

Soni – Manajer Laura ( Igo ) : Makanyaa kalo kerja hati-hati !

Laura : Udah , Son .. Nggak apa-apa kok . Udah yuk , balik .

Kebetulan Lena lewat situ .

Lena : Lo lagi . Lo lagi .. Baru kerja sehari disini , udah berapa kali lo buat kesalahan gini . (ke Laura) Maaf ya , Ra . Jadi basah gini ..

Laura : Nggak apa-apa , Len . Aku juga mau pulang kok . Aku pamit pulang dulu ya . Besok kan ada jadwal reading kan . Sampai jumpa besok .

Laura dan Soni pulang . Anthony kembali mengadu domba Karin dan Lena .

Anthony : Makanya kalo liatin pak produser jangan kelamaan ! Jadi meleng kan !!

Lena : (terpancing dengan sindiran Anthony ke Karin) Apaa ?! Lo berani ya , ngeliatin Ferdy sampai segitunya .. Awas lo , jangan macam2 lo ke dia ! Ferdy itu tunangan gw ! Jangan sampai lo rebut dia dari gw !

Karin : ...

Lena : Malah diem ! Oke , lo harus tetep nerima hukuman dari gw . Jam pulang kantor , lo ke ruangan gw !

Lena pergi meninggalkan Karin .

Karin : (menghela nafas) Baru hari pertama gw udah dimusuhin .

Karin melanjutkan pekerjaannya . Sebelum kembali ke ruangannya , Lena menghampiri ruangannya Anthony dulu . Ia mengetok pintu . Yg di dalam memberi izin masuk .

Lena : gw ganggu ga ?

Anthony : ga apa-apa . Ada apa ?

Lena : gw mau tanya . soal yang lo bilang tadi . apa itu bener ?

Anthony : (ngasih softdrink ke Lena , dan tertawa kecil)

Lena : (sambil nerima softdrink) Lhoo ,, kok malah ketawa sih <>

Anthony : Ternyata lu gampang terpengaruh juga ya . itu cuma kesimpulan gw aja . waktu gw anter dia ke pantry , dia nanyain tentang lo dan juga Ferdy . makanya gw buat kesimpulan , kalo dia suka sama Ferdy . Lagian cara dia ngeliatin Ferdy waktu papasan , mimiknya beda sama yang lainnya . (ngasih beberapa lembar foto)

Lena : Ini dari siapa ? Siapa yg motret ? (membolak-balik lembaran foto)

Anthony : Bobby . Kebetulan pas masih ada dia , cewe itu datang . gw suruh aja , awasi gerak-gerik dia . Takut ada ‘korban’ setelah lu lagi . Nyatanya emang ada kan ?!

Lena : Bobby masih disini ? Sepertinya gw punya tugas baru buat dia <>

Anthony : Kayaknya masih sama Natasha . Mau gw yg manggilin ?

Lena : Nggak usah . Biar gw aja .

Lena keluar ruangan . Menuju ke ruangan Natasha mencari Bobby .

Lena : (masuk ruangan) Nat , maaf kalo gw ganggu . Boleh gw masuk dulu kan ?!

Natasha (Keyko) : Masuk aja , Len . Ada apa ?

Lena : Katanya disini ada Bobby . Mana dia ?

Natasha : Iyaa . Tapi , dia baru ke toilet sebentar . Tunggu aja dulu . Emang ada apa ?

Lena : Lama ga ya ?! gw punya job buat dia .

Natasha : Emang ada apa ?

Lena : Entar aja denger . (cuek)

Natasha : Ya sudah . (melanjutkan pekerjaannya)

Beberapa menit kemudian Bobby datang .

Lena : Akhirnya lu dateng juga . Sini , duduk dulu !

Bobby (Rio) : Ada apa ini ? Pasti gw mau dikasih job baru .

Lena : Iya . Dan kali ini , lu jangan sampe gagal . Ini nyangkut gw sama Ferdy juga soalnya .

Bobby : Emang ada apa ?

Lena : Lo pasti udah tau kan , soal karyawan baru disini ?! Anthony pasti udah pernah cerita kan ..

Bobby : Iya . Barusan aja , Anthony cerita . Emang kenapa ?

Lena : gw mau lo kerjain dia abis2an . Buat dia kapok , biar dia ga seenaknya lagi disini .

Bobby : Beres . Tapi , caranya ..

Lena : Katanya ‘beres’ , sekarang nanya lagi . gw kan udah percaya ke lo , jd sekarang terserah lo aja . Lo mau apain dia .

Bobby : Terserah gw ya ?! Baik . Kalo gitu gw atur dulu deh . (Bobby keluar , Natasha manyun)

Lena : Lo kenapa , Nat ?!

Natasha : Kayaknya Bobby udah mulai cuek ke gw . gw udah ga dianggap sama dia . Lo liat kan dia barusan , masuk sini cuma ngomong sama lu aja . Abis itu langsung keluar tanpa liat ke gw .

Lena : Ampuun , sabar deh . Mungkin dia cuma terobsesi sama job dia kali ini . Biasanya gitu kan ..

Natasha : Ini ga cuma sekali , Len . Udah kesekian kali dia kayak gitu .

Anthony masuk .

Natasha : Lo lagi ?!! Bisa ga lo masuk pake ketuk pintu dulu ?!!

Anthony : gw kan tau ada Lena disini . Biasanya lo kalo udah ada temennya , ga pernah denger apa yg terjadi kan ..

Natasha : Iyaa deh .. Ada apa ?

Anthony : Lo lupa sekarang ada pembahasan naskah sama sutradara ?! Kita udah nungguin lo 15 menit , lo ga muncul2 , ya udah gw susul lo kesini . Dan ternyata lo emang lupa kan ..

Natasha : (mukul kening) Astaga !! gw bener2 lupa !! Oke deh , gw kesana sekarang . Len , gw tinggal ya .

Lena : gw juga mau balik kerja kok .

Lena kembali ke ruangannya , Anthony dan Natasha menuju ke ruang meeting . Dalam perjalanannya , ada pemandangan yg buat Anthony dan Natasha cemburu abis . Pemandangan saat Bobby dan Mini sedang berduaan , ngobrol2 dg asyiknya , bahkan sesekali saling pegangan tangan . Natasha makin sebel dan cemberut ngeliat cowo yg masih jadi pacarnya itu dg cewe lain . Sementara , Anthony biasa aja ngeliat Mini seperti itu . Bukannya nyamperin Mini , ia malah nenangin Natasha .

Anthony : udah , ga usah manyun gitu . Biarinlah , dia berbuat apa aja . Dia emang maunya gitu mungkin .

Natasha : Santai banget lu ngomongnyaa !! Emang lo ga panas liat cewe lo , sama cowo lain , padahal lo tau cowo itu udah punya pacar juga !!

Anthony : Panas ?! Marah ?! Buat apa ? Kalo dia “maen” dibelakang gw , gw tinggal ganti manas-manasin dia aja kan . Biar dia tau , gw ga “selembek” yg dia pikir ..

Natasha : Caranyaa ??

Anthony : Lo turutin yg gw bilang yaa ..

Natasha : Hah ?! Apa ?!

Belum selese Natasha tanya maksudnya Anthony , cowo itu udah ngerangkul Natasha dan berjalan di depan Mini dan Bobby . Dan Anthony yg gantian bikin Mini jealous , ga setengah2 . Ia sampai mencium kening Natasha . Walau kaget , Natasha ngelirik Bobby dg lirikan sindiran .

Mini ga terima !!

Mini : (mendorong Natasha dr belakang hingga Natasha hampir jatuh) Heh !! Maksud lo apa ?? Mesra2an sama cowo gw gini !!

Anthony : Mini , ga usah kasar gitu dong .. Natasha hampir jatuh tau tadi !!

Mini : Loh ?! Lo kok jadi belain dia ?! Siapa dia ?! cewe lo kan gw !! <>

Anthony : (nyindir) Dia emang bukan siapa2 .. Tapi , dia bs jadi “pengganti” lo buat gw !!

Mini menarik Anthony menjauh dr Natasha dan Bobby . Bobby deketin Natasha yg masih cemberut kepadanya .

Bobby : (ngerayu) Hai , say ..

Natasha : (cuek + marah) ...

Bobby : Jangan jealous gitu dong , say .. kan ga enak diliat ..

Natasha : (berjalan menjauhi Bobby) Biarin . Emang itu kan yg lo mau ! Biar lo punya alasan buat deketin Mini kan ?!

Bobby : Tuh kan , Mini di-jealousin ..

Natasha : kenapa ?? Emang ada yg salah ?! Mini kan juga perempuan ..

Bobby : Tapi , kan di hati gw cuma ada Natasha seorang . gw cuma tukar pikiran aja sama Mini soal yg diminta Lena tadi ..

Natasha : Alasan .. Mending lo lanjutin kerjaan lo . gw juga mau kerja dulu .. Permisi , gw banyak kerjaan !!

Bobby ga bisa menahan Natasha yg lagi emosi . Ia membiarkan Natasha pergi . Beda kayak Anthony – Mini yg lagi keras2an (marah nya maksudnya) , alias ga ada yg mau ngalah .

Mini : Cape’ gw nurutin lo terus .. Lo tuh , bikin emosi aja tiap hari !!

Anthony : Heh ?! Yang bikin emosi duluan siapa ?? Lo kalii !! Bosen lama2 gw sama lo !! Ato kita putus aja yaa ..

Mini : Hah ?! Nggak ! Nggak mau gw !! Keenakan lo , kalo lo putus dari gw . Nggak rela ..

Anthony : Terus mau lo apa ? Mau bikin gw cemburu terus .. Emang lo pikir , gw ga cape’ lo buat cemburu terus ?! Hati ini lelah lama2 ..

Mini : (melemah) Maaf . gw janji ga bakal terulang lagi . Maaf yaa .. Kita baikan deh .

Anthony : (memeluk Mini) gw juga ga mau kehilangan lo , Min . Jangan bohongin gw ya . gw sayang banget sama lo ..

Mini : Iya , gw janji . Karena gw juga sayang sama lo ..

Karin lewat . Mini ngelepasin pelukan Anthony , dan mengikuti Karin .

Anthony : Mau kemana ?

Mini : Ada perlu sebentar .

Mini ngikutin kemana aja Karin melangkah . Saat Karin membersihkan toilet lantai 1 , Mini dapat ide buat ngerjain Karin disitu . Ia menutup dan mengunci pintu toilet dr luar .

Mini : (tertawa sinis) Hahaha .. Rasain lu sekarang . Makanya jangan macem2 disini . Ini sambutan dr gw buat orang baru kayak lo !! Hahaha ..

Mini menaruh kunci toilet itu di tempat sampah yang ada di lantai 1 itu . Dan pergi meninggalkan area itu . Begitu Karin selese membersihkan toilet , ia mau keluar . Ia memutar knop pintu , tapi tak terbuka . Semakin lama , semakin keras ia berusaha membuka . Hasilnya nihil , tak terbuka juga . Ia berteriak meminta tolong . Namun , karena daerah situ jarang terlalui orang , jadi nggak ada orang yang tau . Kebetulan Citra lewat situ , dan mendengar jeritan Karin . Citra memastikan kalo ada orang di dalamnya .

Citra : (panik) Karin , apa itu lo ?? Jawab !

Karin : Citra .. Itu lo kan .. Tolong , bukain gw !! Pasti kuncinya ada di luar .

Citra : Kunci apa ? Disini ga ada kunci !!

Kebetulan Soni ada disitu .

Soni : Perlu bantuan ?

Citra dan Soni saling terpesona dulu sebelum mereka sadar , siapa yang lagi terjebak di dalam toilet .


To Be Continued .. Di tungguin yaa .. Masih puuaaanjaaangg banget ceritanyaa ..

Saturday, August 14, 2010

Selamat Hari Kemerdekaan , Indonesiaa !!

tanggal 17 Agustus ada yg lupa ga , hari apa itu .. yap . 17 agustus - hari kemerdekaan negara kita , Indonesia tercinta .. taun ini negara kita ini , berumur 65 tahun (kalo buat manusia , tua banget ya) . satu yg perlu disesali , setua ini Indonesia masih terpuruk olh bermacem2 hal yg membuat negara ini jd susah majunya . Harapan ku cuma satu : Indonesia selalu bisa jaya , makin maju , daan satu hal yg ga boleh dilupakan ,, Bulutangkis dan pebulutangkis (baik yg amsih aktif ato yg udah pensiun) harus selalu mendapat perhatian dr pemerintah . Jujur aja nih , satu2nya cabang olahraga yg selalu bikin bangsa Indonesia bangga adl cabang Bulutangkis . So , menurutku pantaslah para pebulutangkis mendapat appreciate yg lebih dr pemerintah :) << ungkapan seorang badminton lovers .

Ini kado dr aku buat HUT Republik Indonesia yg ke-65
- Bendera , by : Cokelat Band


- Lagu kebangsaan - Indonesia Raya , cipt : WR Supratman (instrumen)


hayoo , pada hafal ga sama lagu kebangsaan kita ?? Kebangetan deh , sampe ga hafal ..
sengaja aku cariin yg instrumental , biar kalo nyanyi bs nyeimbangin sama instrumennya . dan lbh menghayatai kalo kayak gini kan ..

Thursday, July 29, 2010

Yasmin Wildblood

Yasmine Wildblood : Terlihat Lebih Dewasa

27 Jul 2010

Awal pekan ini, stasiun televisi mulai memutar sinetron Ramadhan. Salah satunya Ketika Cinta Bertasbih (KCB) yang berubah format menjadi sinetron spesial Ramadhan. Ini juga kelanjutan dari KCB yang sudah diputar di bioskop. Bedanya, banyak peran baru yang terlibat di sinetron yang diangkat dari novel Habiburrahman El Shirazy ini.

Pesinetron Yasmine Leeds Wildblood (17) dapat peran sebagai ustadzah. Otomatis, bintang Cinta dan Anugerah ini punya penampilan baru, berjilbab. "Sebenarnya tahun lalu saya juga main sinetron untuk bulan puasa, tapi kali ini bedanya saya harus memakai jilbab," ucap Yasmine di pelucuran KCB di Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Memakai jilbab untuk pertama kali dalam sinetron, Yasmine awalnya merasa risih. Kepalanya terasa panas. "lya, hari-hari pertama aku merasa risih, kepala ini kayaknya gerah banget," jelas dia. Tapi, itu segera terobati ketika Yasmine melihat dirinya dari cermin. la terlihat begitu dewasa. "Mudah-mudahan saja setelah ini saya jadi rajin pakai jilbab. Ini kan buat pelajaran aku juga," kata Yasmine yang suatu saat ingin benar-benar memakai jilbab dalam kesehariannya.

(BINTANG INDONESIA, Edisi 1002, IV Juli 2010)

New baked post

I Challenge Myself for "30 Days Looking For A True Love"

Hai, Semua!  Aku hanya ingin bilang postingan ini kudedikasikan untuk memulai kembali perjalanan menulis-ku yang sempat vakum (bahkan kehila...