Thank You, 2017!

 

The year 2017 means so much to me.

in that year I got a lot of lessons.  I started to understand how to bring care to myself. I learned I should be responsible for mine because none would do that better than myself. I understood that something I had isn't as beautiful as what I thought before. Also,  real life isn’t as pretty as the series I have watched.

 

Year 2017 has encouraged me.

At the time, I learned to move on from the past. I should forget about someone who went without any clue where he’d gone. I thought I will have a nice circumstance without meeting him anymore. I have some new friends, I got better prosperity for my next carrier level. And, finally, I would come to him with the new version of me. I keep upgrading myself for it.

Year 2017. I met lots of inspiring people. I worked with an amazing team, and I had a cooperative manager and bosses. Recently, I keep comparing her work with the current’s, or the previous ones. They are having lots of differences. I don’t talk about gender, however, they have different performances. I will share more about it later.

Year 2017.  At the time I was happy and feel relieved. I didn’t think about him anymore. I am just like I forget that I was looking for him in the city. All the things I did: work, work, work, study, and study. So, I didn’t have to miss him anymore.  I got precious work experiences and I got a new skill: upgrading my Chinese. That was my super quality moment. On other hand, I didn’t meet him, and I got million valuable experiences in the city in 2017.

Year 2017. For the first time, I encouraged myself to go somewhere just by myself. I took the public bus, went to the shopping malls by myself, had a meal, and took a picture by myself, as well. I could do everything just by myself. I was only dreaming to meet you once while I am alone at the moment. But, I never see you there.

A year later, I have just known that you are overseas to study. You struggle hard to get your degree. Finally, you got it! Congratulation! Then, you come back to your home country. You are in the city, but I am not there anymore. I came back to the city where used to we meet for the first time. Don’t you remember where I stay?

Furthermore, life in 2017 in the big city has been changed me a lot. I think I’ve been growing up since that time. Even though I failed to remove him from my mind, I won’t regret it. Because now I know how to act it positively. He is one of my biggest motivators so far.

Credits: 

Photo designed by: Canva.com

All photos belong to @alikagoostris and her friends' 

Moving On And Open Your Heart

Aku cuma pengen sharing aja. Kali ini sharing-nya dari lubuk hati terdalam. Dan aku juga gak ngerti, kenapa temanya bisa ini. Pokoknya aku pengen nulis tentang ini. 

Aku berharap setelah postingan ini, aku semakin gak mengingat hal-hal itu. Moving on is better! :)

Allright. 

Dulu aku termasuk orang susah move on - melupakan sesuatu yang sudah terjadi, semua aku terlalu simpan sendiri. Contohnya, kayak waktu aku lagi suka sama seseorang, biarpun jarak memisahkan aku dan dia entah berapa jauh dan berapa lama, aku sangat gak bisa lupain dia. Aku berandai-andai, kalau dia ada disekitarku, memperhatikanku, pokoknya selalu ada buat aku. Kangen tapi tak tersampaikan. Itu yang aku sering rasain waktu itu. Apalagi aku ngerasainnya bukan cuma dengan satu orang. Dua orang! Dan ketika keduanya (akhirnya) menjauh, sakit - dan cuma sakit yang aku rasa. Nyesek! Aku kehilangannya! Lamaa banget aku bisa terbiasa tanpa mereka. Salah satu dari mereka memang teramat baik sama aku. Mungkin itu juga yang bikin aku nyaman, dan menganggapnya lebih. Ternyata aku aja yang GR. Jadi malu sendiri. 

Akhirnya aku sadar. Orang-orang yang aku suka itu belum tentu buat aku. Jangan diharapin lagi. Harusnya bisa dilepasin aja. Dan aku mutusin untuk menerbangkan harapan-harapan bersama mereka setinggi mungkin. Kata pepatah, kalau memang berjodoh, pasti akan kembali bagaimanapun caranya. Semua ada waktunya. Kalau berjodoh. Kalau gak jodoh, yaa pasti Tuhan menunjukkan seseorang yang terbaik lainnya untuk kita. 

Setelah tidak ada lagi bayangan masa lalu, aku merasa aku mendapatkan yang lain. Maksudnya, aku merasa lebih dekat dengan teman-teman yang sebelumnya tidak terlalu dekat dan itu aku dapatkan setelah berhasil melupakan cinta yang tidak terbalaskan. 
Aku bikin kesimpulan. Ternyata cinta buta itu cuma bikin aku benar-benar buta sama yang lain. Gak bisa buka hati buat yang lain. 

Kayanya aku cuma bisa nulis itu aja. Karena intinya aku pengen negasin quote yang aku bikin dibawah ini :) 
"Masa lalu ada bukan untuk dikenang berlarut. Masa lalu ada untuk dijadikan pelajaran kedepannya." - Malika Gustiari 

I Know..

Hi, guys.. I want to share something. It often happen in my daily life, but I really dont like it at all and sometimes I really bored.

Sesuai judul yang aku tulis "I know..", aku tau dan aku  sering dengar, segala sesuatu yang tertahan itu nggak akan baik dan pasti akan tumpah juga pada saatnya. Mungkin memang itulah yang aku rasa sekarang.

In english - I just dont want to say it in bahasa.
"Have you got BF?" (read: boyfriend)
"Where's your BF?"

Oh my God!! What's that??
Kenapa setiap orang - bahkan keluarga aku sendiri sering ngomongin itu ke aku?
Aku bosan dengarnya!!
Perhaps, if only I can scream '"I AM BORED!" in front of them, I will do.

A lot of boys come to my life. Some of them are my favourite-typecally-boy. Tapi memang belum ada yang bisa mengerti aku dan keluarga. Jangankan untuk mencari seorang pendamping, mencari real friends pun bisa dibilang sulit. Apalagi untuk mencari sesuatu yang akan menemani kita selama mengarungi sisa hidup ini.
Kalau mencari pacar hanya untuk status dan hanya untuk 'dipajang' pas kumpul keluarga, buat apa yang seperti itu? Bukannya sangat sia-sia, terlebih karena kita sibuk memikirkan status didepan keluarga, tanpa adanya kenyamanan dalam hati dan diri kita sendiri. I dont want like that!

Cinta memang  harus dikejar. Tapi kalo terlalu menargetkan mendapatkannya, cinta itu justru akan menjauh dari yang diharapkan.
Mengharapkan sesuatu yang tinggi berlebihan, akan membuat kita kehilangan yang kita harapkan itu.

Itu moral yang pernah aku dapatkan. Aku mencoba menerapkannya, Dan percaya kalau semua pasti akan indah pada waktunya, dengan usaha dan doa yang seimbang :)

"Aku baik-baik saja menjalani hidupku sendiri. Bebas melakukan apa saja dan berteman dengan siapa saja"