Skip to main content

Short Story - IMAJINATION ( DREAM )

Oke , guys .. Silahkan dibaca cerpen ini .

Ini sedikit pengalamanku dan tambahan imajinasi aku .

Kalo bisa setelah itu di comment yaa ..

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“ Hei .. Baru dateng , kok udah pulang lagi ?!! “ Sapa seseorang padaku saat aku diparkiran sekolah akan pulang . Aku mengamatinya dan sekelilingnya memastikan sesuatu .

“ Nyari apa ? “ Tanyanya lagi

“ Nggak apa-apa . Carol lagi ga ngikutin lo kan ? “ Tanyaku pada teman dekatku yang punya nama Randy

“ Enggak . Memang kenapa ? “ Tanya Randy balik

“ Takut aja , dia salah paham lagi aja . “ Jawabku santai

“ Nggak bakal .. Eh iya , si dia kemana ? Kok ga pernah antar jemput elo lagi .. Biasanya malah nungguin elo ?! “ Tanya Randy lagi yang membuatku penasaran dengan siapa yang ia maksud

“ Dia ? Siapa ? “ Tanyaku balik

“ Yaa . Siapa lagi , kalo bukan cowo yang lo puja-puja , si Indra itu .. “ Jawab Randy . Aku memarkir motorku kembali dan duduk di bwah pohon yang ada di parkiran sekolah tercinta bersama Randy .

“ Hmm .. Gue kehilangan dia lagi , Ran . Entah kenapa dia hilang lagi dari kehidupan gue . Belum lama waktu gue sama dia , eh dia udah pergi lagi . Seolah-olah dia Cuma mampir di kehidupan gue , Ran .. “ aku mulai cerita ke Randy tentang perasaanku pada sosok cowo yang ngasih harpan palsu ke aku .

“ Segitunya lo kehilangan dia ? Sampe lo sangat sedih gini ?? “ Tanya Randy memastikan , “ Lo nggak harus kayak gini , Ra .. Lo harusnya justru bisa bangkit , lo harusnya bisa dapetin pengganti dia .. “ Randy memberiku nasehat .

“ Maksud lo , gue harus nerima orang lain ?! Semakin gue ngerasa gue kehilangan dia , semakin gue ingin dapat orang lain . Tapi , justru gue semakin inget terus sama dia .. Nggak ada yang bisa kayak dia .. “ Ucapku

“ Ra , stop bandingin Indra dan cowo-cowo lain !! Semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing ! Nggak seharusnya elo bandingin semua cowo sama Indra , jelas semua bedaa !! Ra , percaya sama gue . Ada seseorang yang tulus sayang sama elo , yang jelas dia nggak kayak temen-temen yang lo anggap pengkhianat itu . Dan lo kenal dia . “ Ujar Randy menggertakku keras . Gertakkan yang membuatku tersadar .

“ Hah ?? Gue kenal ? Siapa dia ?! “ Aku mencoba mengulang pernyataan Randy yang terakhir

“ Iya . Sebenarnya dia dulu pernah lo anggap sama kayak temen-temen lo yang lain .. Tapi , dia beda . Suer deh .. “ Ujar Randy yakin

“ Gue nggak mau terlalu percaya . Yang penting lo dan yang orang yang lo maksud itu nggak sekedar janji aja yaa .. Janji . “ Ujarku lagi . Aku dan randy berjanji kelingking . Setelah itu , aku kembali menaiki motorku , dan langsung pulang , karena memang di sekolah tak ada apapun , tinggal menunggu pengumuman kelulusan .

Namaku Anastasia Aulyra . Temen-temen banyak yang nyapa aku Lyra . Aku baru selesei nyelesein ujian nasional aku dan sekarang tinggal nunggu pengumumannya aja . Aku ingin jadi yang terbaik . Aku ingin mempersembahkan yang terbaik untuk orang tua , keluarga dan seorang pengajar salah satu mapel yang paling aku nggak kuasai di tempat kursus aku . Selain itu , dulu aku belajar mati-matian demi seseorang . Nilai-nilai aku ingin aku persembahin buat dia . Ya , dia adalah Indra . Orang yang selalu bikin aku semangat , sama seperti semangat dari aktor favorit aku , Revan . Indra sempat hilang dari kehidupan , walaupun Cuma beberapa bulan . Sesuai curhatanku ke Randy yang tadi , jelas banget kalo aku kehilangan dia banget . Indra selalu ada disaat aku senang ataupun sedih , dia selalu nemenin aku kemanapun aku mau . Dia baik banget . Mungkin beda sama temen2 aku yang pengkhianat itu . Oh iya , aku dulu punya banyak temen (bukan sahabat sih) , yang baik dan dulu aku pikir mereka itu setia . Tapi , mungkin ada orang yang ga seneng liat aku dapat banyak temen dan bahagia , sampai orang itu tega mengadu domba aku sama temen2 aku . Dan akhirnya aku kehilangan semua . Di saat itu aku benar2 kesepian , yang kau punya cuma Indra , kala itu . Sampai akhirnya aku tau masih ada temen lain yang tulus menjadi temen baik , oh bukan malah sahabat baik buat aku . Randy , Sita , dan Desy adalah sosok sahabat buat aku . Mereka nggak percaya dengan smua adu domba itu , dan yang bikin aku bahagia , mereka smua percaya sama aku . Aku bahagia hingga kini memiliki sahabat seperti mereka . Dan melalui Randy pula-lah , sedikit demi sedikit teman2 yang lain mulai berteman lagi denganku , kecuali Mega , Arin , dan Yuka . Tiga orang cewe yang selalu ingin ‘memiliki’ sekolah .

Belum lama sampai dirumah , mama memintaku untuk mengambil kue yang dipesannya . Aku sih tidak merasa keberatan , kebetulan toko kue itu milik keluarganya Desy , dan Desy juga sering membantu disana , jadi aku punya kesempatan buat ngobrol-ngobrol sebentar sama Desy disana . Dengan taksi aku berangkat kesana . Sekitar 15 menit , menempuh perjalanan sampailah di toko kue Desy . Disana aku melihat Desy tampak sedang membicarakan sesuatu dengan Randy dan Kevin . What ?! Kevin ?! Cowo yang aku benci setengah mati gara2 dia terlalu pro ke Mega dkk saat itu , ketimbang aku ! Padahal saat itu aku dan Kevin mungkin bisa dibilang udah menjadi TTM . Tapi , aku langsung membencinya dan memutuskan semua yang terjadi antara aku dan dia dulu . Dan memintanya melupakan smua itu ! But now , ngapain dia ketemu sama dua sahabat aku ?! Aku benar2 ga ngerti ! Kalo sampai dia meminta bantuan Randy dan Desy demi deket sama aku , aku ga akan mengabulkannya . Titik . Kuputuskan untuk mendekati mereka smua . Biar smua tau , kalo aku tau keberadaan mereka bertiga .

“ Kayaknya obrolan yang serius banget nih . Boleh gw ikut pembicaraan kalian?! “ tanyaku mengagetkan semua .

“ Hmm ,, bukan sesuatu yang penting kok . Mereka berdua Cuma abis beli disini . Terus minta gw nemenin ngobrol aja kok . “ Terang Desy , seperti ada yang disembunyikan .

“ Oh gitu . Tapi , kok Randy tumben ga bareng Mike dan Larry . Malah sama pengkhianat kelas kakap ini !! “ Ucapku menyindir Kevin . Kuakui , dulu aku emang sayang sama Kevin , tapi itu cuma masa lalu aku . Sekarang , aku malah amat sangat membenci seorang Kevin .

“ Ngg .. Mereka berdua kan punya acara sendiri2 . Lagian , salah kalo gw ngajak Kevin ?! Dia kaan ,, ... “ ujar Randy

“ Dia apaa ?! Tolong , kalo mau sangkut pangutin sama yang dulu jangan di depan gw ! Itu smua buat gw , cuma sebagai masa lalu aja . “ Ujarku lagi

Randy dan Desy langsung terdiam , tampak dari tadi Kevin tak mengeluarkan sepatah katapun , mungkin ia sudah merasa bersalah padaku . Baguslah , kalo dia nyadarin kesalahannya . Akupun beralih ke tujuan semula datang kesana .

“ Oh ya , Des . Pesanan nyokap gw udah beres ?! “ Tanyaku pada Desy

“ Oh , udah . udah . Udah dari tadi . Yuk , masuk . “ Ajak Desy .

“ Kita berdua pamit dulu ya , Ra , Des .. “ Pamit Randy .

Aku melepasnya dengan senyum pada Randy , tidak pada Kevin . Sambil membungkus pesanan yang mau aku ambil , Desy menanyakan soal perasaanku terhadap Indra .

“ Kenapa lo ga nyoba realistis sih .. Realistis kalo mungkin Indra bukan jodoh lo . Kalo di emang jodoh lo , dia pasti balik ke lo . “ Nasihat Desy

“ gw harus lupain dia gitu ?! Ga , kalo itu gw ga bisa .. “ Elakku

“ Kenapa nggak ?! Ra , masih banyak yang lain , yang masih ngarepin lo buat mereka , contohnyaa Kevin , .. “ Desy terliat panik seperti merasa melakukan kesalahan

“ Kevin ?! Itu nggak mungkin !! gw ga akan ngasih kesempatan lagi buat seorang pengkhianat kayak diaa !! “ Gertakku kesal . “ Udah ah .. Jadi ngaco kan , sekarang gw pulang dulu . “ aku membayar kue-kue itu kemudian meninggalkan toko kue itu . Aku menyetop taksi di depan tokonya Desy , dan menaikinya . Di perjalanan , aku jadi teringat smua nasihat dari Desy , dan entah kenapa aku jadi ingat semua kenanganku bersama Kevin . Memang siapa dia ? Memang dia dulu pernah mengisi hari2 bahagiaku . Tapi . itu kan dulu .. Kini , air mata jatuh membasahi pipiku mengingat adu domba yang dilakukan Mega cs ke aku , dimana Kevin langsung mendukung mereka , tanpa mendengarkan aku terlebih dahulu .

Flashback :

“ Dengan santainya elo bohongin kita smua .. Katanya , lo nggak ada2 sama Putra , ternyata lo emang deket kan sama dia kan ?! Lo tau kan Putra itu gebetannya Arin , lo malah ngerebut dia .. Nggak punya perasaan lo !! “ Tukas Mega , saat aku dan Sita kembali dari kantin di dalam kelas .

“ T..Tunggu .. Maksud kalian apa ?? Gw nggak ngerti sama apa yg kalian omongin . “ Ujarku . Yuka melempar amplop putih padaku . Kubuka amplop itu dengan perasaan was-was . Di dalamnya ada beberapa foto antara aku dan Putra !! Darimana mereka dapat foto ini ..

“ Tega lo nusuk gw , Ra .. Lo kan tau , gw suka banget sama Putra , tapi kenapa lo ambil juga .. Kayak lo ambil Kevin dari Yuka .. “ Ucap Arin . Saking kagetnya , aku tak bisa menjawab itu semua .

“ Nggak .. Ini salah .. Ini waktu gw cuma ngobatin Putra waktu terkilir akibat main basket . Itu aja .. “ aku mencoba mengelak

“ Nggak usah ngomong lagi .. Lo emang penipu !! Apanya teman ?! Lo malah nikam gw dari belakang !! Gw benci lo !! “ Marah Arin . Semua meninggalkan aku dikelas , yang ada disitu hanya Sita , Randy dan Kevin , sebelum akhirnya kevin ikut meninggalkan aku .

“ gw ikut kecewa sama lo , Ra .. Jadi , harapan lo ke gw itu semuanya palsu . Lo emang penipu !! “ Kevin meninggalkanku

“ KEVIINN .. Ituu nggak bener !! “ Aku menangis meratapi semua ini .

“ Kalian mau ikut ninggalin gw ?! Pergi ajaa !! gw emang nggak pantas buat ditemenin !! Pergii !! “ Ucapku pada Sita dan Randy yang masih ada di kelas bersamaku .

“ Kita akan selalu ada buat lo . Karena kita tau , lo nggak salah . Gw pribadi tau gimana lo sama Putra ..Karena , kalian sama2 sahabat gw . “ Randy menenangkanku .

Mengingat semua kejadian itu , air mataku tambah deras jatuhnya . Aku berpikir untuk menceritakan semua pada kawan baikku , yang kini telah menjadi pesinetron muda . Aku tau hari ini di shooting dimana , dan aku meminta Sita agar menemaniku .

“ Halo . Sita . Lo ada acara nggak sekarang ? “ Tanyaku ketika menelpon Sita

“ Nggak ada sih . Ada apa ? “ [T1] Tanya Sita balik

“ Temenin gw ke lokasi yuk .. gw lagi ada perlu nih . “ pintaku pd Sita

“ Ciee , mau ketemu R yaa .. “ Sita meledekku

“ Terserah lo mau ngomong apa ? Sekarang gw jalan ke rumah lo ya . Lo tunggu di ujung gang . gw naik taksi nih . “ suruhku sembari menyuruh sopir taksi putar balik .

Aku menutup teleponku , padahal aku tau ada yg ingin dikatakan Sita . tapi , aku seprti sedang malas bicara . Maafkan aku , Sita . Aku menjemput Sita dg taksi yg aku tumpangi ditempat yg kami janjikan . Di ujung gang (ga etis ya) .

Dan langsung menuju ke lokasi yg direncanakan . Sesampainya di lokasi shooting film Air Mata , aku langsung menemui Mawar – sahabat baikku , dengan sedikit harapan aku bisa ngobrol2 ato nyapalah seenggaknya sama Revan . Disaat aku sedang ngobrol banyak (bisa dibilang sharing lah) sama Mawar dan Sita sibuk berbincang dg artis lain , Revan baru datang . Ia sempat menggoda Mawar , sblm akhirnya Revan ganti baju . Saat Revan di depan Mawar , yg juga di depanku , aku ga bisa berhenti mandangin dia . So handsome is he !! Di tengah kekagumanku itu , tiba2 hapeku bunyi . Kubaca nama yg memanggilku , itu mama ! oh no , mama pasti mau nagih kue yg blm sempet aku pulangin ! Aku mulai panik .

“ Ha .. Halo , Ma “ Jawabku saat kuangkat telpon

“ Halo . Halo .. Kamu kemana aja ?? Ngambil kue aja lama sekali !! Udah , kamu pulang sekarang .. “ Bentak mama ditelpon . Mama emang kalo udah ada perlu , kayak ga ada yg bisa ngelarangnya .

“ Iyaa . Lyra pulang sekarang “ Ujarku ngalah , drpada ada perang dunia 3 dirumah nantinnya . Ku tutup telepon , aku pamit ke Mawar .

“ gw pamit pulang ya , War . Tadi mama udah marah2 , gara2 gw blom pulangin kue2 ini . Kapan2 gw main kesini lagi boleh kan ?! “ aku pamit ke Mawar

“ Oh , tentu aja boleh .. Asal kita masih shooting disini , kamu boleh dateng lagi kok . gw seneng banget malah , ada sahabat gw yg ga ngelupain gw gitu aja kayak elo . Padahal gw masih mau cerita banyak ke elo . “ Ujar Mawar . Kubalas dg senyuman seraya ngajak Sita pulang .

“ Hmm . kayaknya besok gw deh , yg ke rumah elo .. nyokap gw pasti seneng ketemu Tante Didi lagi . “ Sahut Mawar lagi

“ Kalo itu lo lakuin , sama aja lo nyuruh nyokap kita , ga pulang2 .. pasti alasannya keasyikan ngobrol , ngerumpi , shopping , dan yg lainnya “ Jawabku dg cepat

“ Oh iya yaa .. gw lupa hobi nyokap2 kita .. “ Ucapnya lagi sambil tertawa kecil , terlihat sangat cantik kalo lag tertawa . Setelah sedikit ngebanyol , akhirnya gw dan Sita pulang juga .

Bener aja , begitu sampe rumah . Mama langsung memarahi aku . Aku sadar , aku aku salah makanya aku nggak jawab apapun saat mama mulai berdesis .

“ Kamu tau ga , kue ini buat jamu temen2 mama yg mau kesini . Kamu bisa bayangin ga , kalo mereka dateng , kamu nya blom dateng . Mama harus nyuguhin apa ?!! Lain kali , hati2 yaa , kalo bawa pesanan orang . “ Ujar mama

“ Iyaa , maa . Lyra minta maaf . ga terulang lagi deh “ ucapku merendah

“ Kamu dr mana sih ? “

“ dari ketemu sama Mawar , ma . Kan lama ga ketemu , ya udah Lyra samperin aja ke lokasi sama Sita tadi . Lyra masuk kamar dulu ya , ma “

Aku masuk ke kamar . Sambil merebahkan diri di tempat tidur , aku membayangkan wajah cool-nya Revan , sayaanng banget aku ga sampe nyapa dia , gara2 mama udah nyuruh pulang . Tapi , aku bisa titip salam via Mawar . Setelah membayangkan Revan , pikiranku was2 lagi , pasalnya esok adalah hari pengumuman ujian nasional . Oh no ! Aku deg2an banget menantikan hari esok ! Semoga ada keajaiban buatku , LULUS !!

Keesokan harinya , aku siap pergi ke sekolah buat melihat hasilnya . Sepanjang jalan , bibir ga bisa berhenti diam , memanjatkan doa agar ada hasil terbaik untukku . Setiba disekolah , aku dipanggil wali kelasku . Di nasihatin panjang lebar , tentang kepribadianku slama 3 taun di SMA , nilai2ku , dan bla bla bla . Aku ga merhatiin banget . Aku kan lagi deg2an dan was2 , mana bisa dengerin nasihat yg begitu panjang dr guruku itu . Seakan tau rasa bosanku , guruku memberi amplop putih dan menyuruhku membukanya diluar , karena masih banyak murid yg harus ‘dibekali’ .

“ GUE LULUS !! “ teriakku setelah diluar ruang guru . Setelah itu , teman2 banyak yg ngucapin selamat buatku . Aku membalasnya dg senyuman bahagia .

“ Selamat yaa , Ra . Lo emang pinter “ Ucap seseorang dr belakangku

“ Makasih “ Ucapku seraya membalikkan badan , sangat kaget aku ketika tau siapa orang itu . Kontan , wajah manisku langsung berubah jutek saat berhadapan dg orang itu . Yap . Siapa lagi kalo bukan Kevin ! Huh !

“ Elo ?! Ngapain lo ? Mau sok baik di depan gw ?! “ Ujarku BT

“ Gw cuma ngucapin selamat aja kok ke elo .. “ Ucap Kevin dg senyum , yang sebenernya manis sih senyumnya .

“ Gw ga perlu selamat dr lo !! Gw udah terlanjur benci sama lo ! Lo ga usah lagi deh , muncul di depan gw ! Kalo bisa , lo nyingkir dr hidup gw !! “ Pekikku , sambil berjalan meninggalkannya . Kevin menggapai tanganku , mencegahku pergi .

“ Sampai kapan sih , lo mau terus jutek sama gw ?! Ra , gw tersiksa lo cuekin gw terus . Lagian Kevin yg sekarang , bukan Kevin yg dulu “ Ujar Kevin menatapku dalam

“ Bisa gw pegang ucapan lo barusan ?! “ Tanyaku nantang

“ Tentu “ Jawab Kevin singkat , tapi kedengarannya dia sangat mengharapkan kata ‘ya’ dari mulutku .

“ Sayangnya , gw udah ga percaya lagi sama lo ! Elo udah buat gw kecewa dan sakit hati sama lo selama ini “ Ucapku

“ Masih gara2 hal 3 taun yang lalu ?! Itu udah lama . Kenapa masih lo ungkit2 , Ra ?? “

Aku tak menjawabnya . Aku berlari ke arah sahabat2ku . Menanyakan soal kelulusan mereka . Aku begitu kaget mendengar pernyataan yg amat sangat pahit yg terlontar dr sahabat2ku .

“ Hah ?! Kalian ga becanda kan ? Itu smua boong kan !! Gw ga percaya 100% !! “ Elakku ga percaya dg apa yg baru aku denger .

“ Itu bener , Ra .. Mau diapain lagi . Desy sama Randy emang ga lulus “ Sita menenangkanku yg padahal aku ga bisa tenang kalo denger kabar itu .

“ Desy , Randy ,, yang dibilang Sita sama Larry salah kan ?! Bilang kalo itu salah !! “ desakku ke Desy dan Randy . Tapi , mereka ga jawab . Pikiranku mulai terkontaminasi , bagaimana kalo itu benar .

“ Ra , bisa kan terima ini dg akal sehat ?! “ Ujar Larry – sahabat dekat Randy

“ Lo pikir gw gilaa ?!! Gw emang gila kalo ini bener !! Gw sama Randy satu perjuangan menuju hari kemenangan ini !! Desy juga gitu !! “ Protesku .

Lama2 aku hampir nangis . Sampai akhirnya , air mataku yg sudah hampir keluar , tergantikan oleh penasaranku sendiri . Tiba2 aja , Randy tertawa dengan kerasnya .

“ Harusnya tadi muka lo yang bingung itu di rekam ya sama Larry . Lucu banget “ Ujar Randy

“ Heh ?! Lo ngerjain gw ?!! Kalian inii !! Bikin gw jantungan aja ! Jadi , kalian lulus kan “ Tanyaku penasaran dg sedikit kesal

“ Iyaa dong . Berkat usaha kita , akhirnya kita lulus bersama dan dengan cara yg benar ! “ Sahut Desy .

“ Ini cuma surprise dari kita buat keberhasilan meraih nilai teringgi “ Terang Sita .

Aku ga jawab , aku masih kesal dan sedikit malu jadi tontonan tmen2 seangkatan , ada adek kelas malah disana . Huh !

“ Ini semua ide Kevin lhoo . Tuh orangnya dibelakang lo “ Ucap randy seraya merangkulku

Au berbalik badan . Di belakangku udah berdiri Kevin dan seorang lagi . Seorang lagi udah bener2 jadi semangat buatku . Tapi , bukan Indra . Dia itu Kak Bagus . Pengajarku di bimbel .

“ Kak Bagus ?! “ Pekikku tak percaya

“ Temen2mu yang ngundang aku kesini . Selamat ya , kamu sukses dalam ujian ini “ Ucap Kak Bagus . Entah kenapa aku seneng banget pas Kak Bagus ngasih ucapan selamat buatku terasa spesial bagiku .

“ Makasih , Kak . Kan gara2 kakak juga , kakak yang udah ngajarin aku sampai aku jadi ngerti banget “ ucapku berterimakasih sama Kak Bagus , pengajar matematika di tempat kursusku

“ Kamu yang udah berusaha keras . Karena kamu yg ingin maju kan . Jadi , bukan gara2 aku “ Elak Kak Bagus , “ dan kamu juga harus berterimakasih sama Kevin , yg udah bawa aku kesini “ lanjut Kak Bagus

“ Hah ?! Apa ?! “ pekikku kaget . Aku melirik ke arah Kevin , dan melanjutkan perkataanku

“ Iyaa , nanti “ selesai berkata itu , aku langsung meninggalkan Kak Bagus dan temen2 cowoku di lobi sekolah . Sita dan Desy menyusulku

“ Serius kan omongan lo tadi ?! Lo berterimakasih ke Kevin ? “ Tanya Desy sambil jalan menuju parkiran kendaraan

“ Yaa enggaklah .. Gw ngomong gitu cuma di depan Kak Bagus aja . Soalnya , Kak Bagus taunya , gw sama Kevin baik2 aja . Jadi , gw ga mau ngecewain Kak Bagus “ Jawabku

“ Yaa ampun , berarti lo ga ikhlas ngomong gitu .. Kasian Kevin tau , Ra .. Dia ngarepin lo bisa balik lagi ke dia . Apa lo ga ngerasaa ... “ tiba2 omongan Sita terhenti begitu aja , seolah Desy menyuruhnya diam .

“ Ngerasa apa ?! Gw ga mau tau lagi soal dia !! “ ucapku cuek .

“ Heii , kaliaann .. Tungguu bentaarr !! “ Panggil seseorang dr belakang kita . Aku , Sita dan Desy berbalik badan .

“ Randy .. Larry .. Mike .. Ada apa ? “ Tanya Desy . Mereka seperti abis berlarian demi nyusul kita . Keliatan sekali mereja ngos2an .

“ Kita cuma pengen nyampein usul kita aja . “ Ujar Mike , setelah nafas agak teratur

“ Usul apa ? “ Tanyaku penasaran

“ Gimana kalo kita liburan ke pantai . Sekalian bermalam di penginapan sekitar “ Ucap Randy sembari seperti ngasih suatu isyarat ke Desy

“ Oh , ide yang bagus . Kita kan juga perlu refreshing setelah ujian “ Sahut Desy menyetujui

“ Hmm .. Gw jg setuju .. Lo gimana , Ra ? “ Sahut Sita

“ Okelah , gw juga ikut .. “ Jawabku

“ Nah , kalo gitu bawa pasangan masing2 ya “ Lanjut Randy

“ Boleh !! “ Ujar Desy dan Sita barengan

“ Teruuss , gw samaa siapaa ?? Kalian jahaatt !! “ Ucapku

“ Elo ?! Bawa aja si Kevin .. “ Jawab Mike santai . Aku malas menjawab candaan itu . Entah kenapa sekarang mereka hobi sekali mendekatkan aku dg Kevin . Padahal aku ga mau sama sekali ! Kalo ada cewe yang mau sama Kevin dan minta izin ke aku , aku akan dengan senang hati memberinya . Karena aku ga mau dia lagi . Kalo kata lagunya Mikha Tambayong , “ambillah sajaa , bekas pacarkuu “ . Tapi , dia bukan bekas pacarku , cuma bekas TTM .

Well . Kuakui Kevin emang punya tampang yang lumayan lah . Cakep . Pintar . Jago musik pula . Kalo dia udah maen alat musik , siapa sih yg ga terpesona . Dan DULU aku bangga dekat sama dia . Tapi , setelah itu dia tak lebih sbg seorang PENGKHIANAT !!

Pulang dr sekolah , aku , Sita dan Desy mampir dulu ke kafe favorit kita . Biarpun jauh dr sekolah atopun rumah kita masing2 , tapi kita suka disana . Harga makanannya murah ! Selain makan , tau kan kalo cewe2 ngumpul ngapain aja , ngerumpi dong .. Tiba2 ada 3 orang cewe yg kita – maksudnya aku , Desy dan Sita kenal , ngehampiri kita .

“ Ra , kita cabut aja yuk . Selera makan gw ilang nih gara2 ada nyamuk yg dateng “ Ajak Desy sembari nyindir 3 cewe itu

“ Yuk . Sama gw juga ga nafsu makan lagi . “ Jawabku bersiap pergi meninggalkan kafe

“ Lyra , Desy . Tunggu ! Kita ga mau ribut sama kalian sekarang . Kita kesini cuma mau minta maaf aja sama kalian . Kita tau kita udah banyak salah sama kalian . Kita khilaf “ ucap salah seorang dr mereka yg bernama Mega

“ Ra , gw juga minta maaf ya . Gw sempet marah banget sama lo , gara2 gw kira lo mau ngerebut Putra dr gw . Maaf “ Ucap Yuka yang terlihat amat menyesal

“ Gw juga , Des .. Sebenarnya yang jebak lo nyontek bukan Arin , tp gw . Maaf “ Ujar Mega juga .

“ Maaf kalo gw selalu bikin lo nangis , Sit . “ tambah Arin

Aku tak mau menjawabnya . Bukan karena aku ga mau memaafkan mereka . Tapi , aku udah ga bisa maafin mereka . Kalo mereka emang salah . Kenapa ga dari dulu mereka minta maaf . Kenapa baru sekarang ?! Aku ga ngerti pikiran mereka . Tapi , apapun itu hati gw udah tertutup buat mereka . Aku meninggalkan mereka di kafe itu . Mengajak Desy dan Sita pergi .

“ Lyra “ panggil Mega , “ Lo benci sama kita ? “ Tambahnya

“ Kalo lo tanya itu , udah jelas kan jawabannya . SANGAT “ Ucapku . Aku jalan menjauh bersama Desy sementara Sita masih belum beranjak . Entah apa yg dibicarakan . kemudian Desy memanggil Sita dg isyarat agar Sita segera meninggalkan tempat itu . Sita menyusulku dan Desy .

Hari liburan pun tiba . Pagi ini Randy dan Carol berjanji menjemputku . Aku yang semangat liburan udah siap dr pagi buta . Namun , kegembiraan itu jd pudar karena ada 2 alasan . Pertama ,Sita yg tiba2 bilang kalo ia ga jadi ikut liburan , karena ada sesuatu yg mendesak bersama keluarga besarnya . Oke . Kumaklumi hal itu . Dan , alasan kedua . Randy dan Carol ga jadi menjemputku . Tugas menjemput itu dilimpahkan pada Kevin . What ? You know , i must one car and one way with Kevin ?! Huh !! It’s make me bored .

Tapi , okelah . Karena aku ga mau batalin acara seneng2ku . Aku terima aja tawaran bareng itu . Walau aku ga nyaman semobil sama dia . Selama perjalanan , Kevin mencoba mengajakku berbicara . Aku menanggapi hanya ala kadarnya .

“ Gw denger Mega cs , minta maaf ke lo ya ? “ Tanya Kevin menyambung obrolan

“ Dari mana lo tau ? “ Tanyaku lagi

“ Dari satu sumberlah . Gw ga bisa ngasih taunya . “

“ Kalo iya , kenapa ? Kalo gw maafin mereka ,, lo ngarep , gw bisa maafin lo dan nerima lo lg gitu .. “

“ Yaa .. Ga gitu jugaa .. Jadi , lo bener maafin mereka ? “

“ Gilaa !! Gw maafin mereka ?! Ga lah !! Ga bakal pernah terjadi !! “ Ucapku ketus

“ Tapi , kenapa ? Bukannya mereka tulus ?! “ Tanya Kevin lagi

“ Hah ?! Apa ?! Tulus ?! Tulus darimana ? Gw ga yakin kalo emang tulus minta maaf . Desy juga yakini itu .. “ Tambahku lagi

“ Jadi , pintu maaf lo emang udah tertutup buat smua yang udah nyakitin lo ?! Termasuk gw ?? “ Kevin mencoba meyakinkan dirinya sendiri . Aku hanya mengangguk , mungkin tanpa memperdulikan perasaan Kevin saat itu yang sangat keliatan langsung sedih . Aku ngerasa sedikit bersalah . Dan tanpa aku sadari , hati kecilku mengatakan aku harus memaafkannya dan memberinya satu kesempatan lagi . Aku ga ngerti , kenapa aku bisa mikir gitu . Apa rasa yang dulu pernah hilang , kini datang kembali ?

“ Kevin . Andai lo tau .. Gw sebenernya pengen kembali sama lo kayak dulu lagi . Tapi , perasaan sakit ini udah terlajur nutupin smua itu .. Gw harus gimana , Vin .. “ Ucapku dlm hati sembari melirik Kevin yang mengemudikan mobil .

“ Apa ? Ga usah segitunya kali ngeliat gw .. Gw kan emang keren .. “ Ujar Kevin ke-PD-an

Ketika sudah sampe di lokasi liburan

“ Idiih .. PD deh lu .. “ ucapku sembari bersiap buat turun dr mobil , sementara Kevin udah keluar dr mobilnya .

***

“ Gimana puas yaa .. Buat gw satu perjalanan sama dia .. Temen macem apa lo .. “ Ujarku ke Carol

“ Iyaa . Maaf . Gw tau kok sebenernya perasaan lo . Tapi , Randy juga yg maksa . Katanya ga apa2 . Demi lo dan Kevin jugaa !! “ Terang Carol

“ Selain , Randy pasti ada orang lain lagi kan .. “ Tanyaku memastikan sembari melirik Desy

“ Lo pikir gw sekongkol gitu sama Randy ?! Sumpah deh , Ra .. Kalii ini tuh pure idenya Randy sendiri .. Ato ga , idenya Mike sama Larry kali ya .. “ bantah Desy

“ Mereka ituu , ... Bener2 deh .. “ Ucapku gemas

Argumenku kali ini bener2 di bantah sama Desy dan Carol . Mereka kini malah ngedukung para lelaki . Mereka bilang : aku harus kasih dia kesempatan , smua manusia berhak dpt kesempatan kedua .. dia udah berubah , aku harus bisa maafin dia .. Dan masih banyak lagi lah yang mereka nasihatin .

“ Bodo .. gw kesini kan mau jalan2 liburan .. Jangan paksa gw dong .. “ Sergahku kesal

“ Udah yuk .. keluar . tmen2 kita udah pada nunggu tuh “ ajakku

Kita berkumpul di lobi cottage . Kemudian berjalan di sepanjang garis pantai sambil ngobrol dan bercandaan . Ketawa-ketiwi , dorong2an , ejek2an , dan lain2 deh . Yang jelas seru2an bareng .

Menjelang sore hari , aku dan yg lain udah balik ke cottage . Kita melihat pemandangan sunset dari dekat cottage yg berhadapan langsung sama pantai . So romantic . Hanya aja aku jadi BT . Randy sama Carol nikmatin waktu berduaan , Desy sama Kak Eza (pacarnya Desy) juga berduaan . Sisanya tinggal dua sahabat Mike dan Larry yg sama2 kompak ga bawa cewe2 mereka liburan , lagi main2 air di pinggiran pantai . Satu lagi , tentu “sangat” sengaja disisain buat aku , Kevin . Huh ! Tambah BT aku !!

Saat aku mau balik ke cottage , saking BT-nya . Kevin mencegahku dengan menarik tanganku menjauhi temen2 yang lain . Setelah dirasa cukup jauh . Ia berhenti . Aku melepaskan gandengannya , cengkramannya begitu kuat hingga membuat pergelangan tanganku sakit .

“ Ada apa ? “ Aku masih berusaha cuek , walau aku bahagia saat itu . Kevin bersimpuh di hadapanku dan memegang kedua tanganku .

“ Ra , kali ini gw bener2 mohon sama lo . Maafin gw ya . Terima gw spt dulu lagi . Gw pasti akan jadi spt yg dulu “ Ucap Kevin memelas . Aku belum menjawab , Kevin sudah memulai lagi .

“ Cukup selama ini lo jauhin gw terus ,, karena emang gw yang salah . Dulu gw yang percaya sama lo .. Awalnya gw masih bisa terima , tapi kelamaan gw ga bisa boongin diri gw , gw terlalu sayang sama lo .. Please , forgive me “ Lanjut Kevin . Omongan Kevin yang spt ini , yang slalu bikin hatiku luluh . Aku melepas genggaman tangannya .

“ Bangun “ suruhku , “ Sebenernya , telat buat ngakui semua kesalahan lo itu . Tapi , gw masih bisa ngehargai itu . So , gw maafin lo .. “ Ucapku

“ Lalu , ... Yang satunyaa ... “ lanjut Kevin

“ Yang mana ?! “ Tanyaku pura2 tak mengerti , padahal aku sudah punya jawabannya .

Kevin menarik nafas panjang , lalu dihembusan kembali seolah ia sedang mengumpulkan keberanian .

“ Lo mau kan kita balik kayak dulu lagi ?! Kalo dulu kita sebatas TTM , sekarang gw mau kita lebih dari itu .. Lo mau jadi cewe gw ?? “ Ujar Kevin .

Aku tak menjawab . Aku bersandar ke pohon kelapa yang ada dibelakangku .

“ Iya . Aku mau kok “ Ucapku pelan

“ Thank you so much !! “ Kevin memelukku agak lama , setelah itu aku melepaskannya karena aku menyadari ada “mata2” yang mengawasi .

“ Desy . Carol . Kesini aja lah . Jangan ngumpet gitu “ aku memergoki sahabat2ku yang memata2i aku dan Kevin dr kejauhan . Entah dg perasaan apa (ketauan mungkin) mereka mendekat dengan langkah santai .

“ Ciee .. Ada yang ga single lagi nih “ Ledek Randy , seraya menyenggol Kevin dr belakang

“ Tuh kan , kalo marahan ga ada artinya kan .. Enakan kayak gini kan .. “ Sambung Mike

“ Iyaa .. Gw baru sadar kalo perasaan benci gw udah nenggelamin rasa sayang gw . Tapi , kalian menyadarkan ku lagi akan rasa itu . Thank’s . Makasih ya , Vin ,, lo udah bisa bikin hai gw terbuka lagi buat lo “ Ucapku

“ Anything for you “ Ujar Kevin sambil mengacak2 rambutku .

“ Vin , gw minta tolong ya . Lo bisa bilangin ke Mega cs , gw udah maafin mereka . Apapun responnya mereka , smua harus melalui lo ya . Gw bisa maafin mereka , tapi , gw blom bisa nerima mereka sbg temen gw lg . Bisa lo bantuin gw ? “ Pintaku ke Kevin

“ Bisa kok . Lo juga ga perlu maksain , kalo emang lo blm bisa . Gw rasa , mereka pasti ngerti “

Saat – saat bahagia itu kurasakan harus berakhir . Saat di pantai , aku seperti mendengar alarm HP ku berbunyi . Yaa , memang berbunyi . Aku terbangun dari mimpi indah itu . Aku kaget , dan ga nyangka kalo itu hanya bunga tidurku . Rasanya semua itu begitu nyata .

Aku sempat kecewa berat . Namun aku sadar , aku ga mungkin mendapatkan itu semua . Yang mungkin aku dapatkan hanyalah kelulusan dan sahabat2 yang benar2 care sama aku . Aku ga mungkin dapat memaafkan semua yang tlah menyakiti aku . Dan aku mungkin untuk saat ini , tak mungkin mendapat sosok cowo seperti Kevin .

Semua memang hanyalah mimpi . Tapi , aku bahagia akan mimpi itu .

S E K I A N

Comments

  1. hahaha..
    kyx sntron aj ka..haha
    tpi lmyan lah..sipp..siipp..x)

    ReplyDelete
  2. insipirasi kan emang dr sinetron2 yg pernah kutonton .. hehe ..
    thank's :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Let's discuss more.

Popular posts from this blog

Top 7 The Most Handsome Male-Badminton Players + 2019's Highlights version of Alika's Social Diary

Dajia hao!  Hello, everyone! Before you guys read my first blogpost in 2020, I suggest you   to re-read this one [ click the link ]. Y ou should re-read it first, then I am sure that you are going to familiar with what I have posted here. DISCLAIMER: The badminton players who are in the nominees’ list, had taken from BWF ranking update in December of17 th , 2019, which three days after final day of BWF World Tour Final 2019 was held. It can say the players in the list are the players with good-looking appearances and have great performances in 2019. Hereby, I could write as my subjective insight, but also I kept my eye to online badminton lovers’ insights. Shall we go on? First of all, I started to choose the players nominees are in the great 20 of men singles and mixed doubles’ world ranking. While for men doubles scction, I had taken them among the great 16 (if we calculated the great 16 of men doubles is equals to 20 men singles in combine with 20 male players of mixe

Top 7 The Most Beautiful Badminton-Female Players

Dajia hao! Sekian lama nggak bikin topik badminton, kali ini tangan sudah bergetar untuk menambahkan tulisan ini dan melengkapi tulisan yang pada waktu itu sempat diposting, “ The Most Handsome Badminton-Male Players ”. Pemain muda dari Taiwan, Wang Tzu Wei berhasil mencuri pandangan dan perhatian secara berlebih, akhirnya doi menjadi pemilik nomor satu! Nah, itu adalah “Prince”-nya, sekarang aku mau mencari siapa yang menjadi “Princess”-nya. Apakah si Putri akan berasal dari negara yang sama dengan sang Pangeran? Okay, simak yukk.. Aku mulai dengan memilih nominasi dari masing-masing sektor dulu deh ya? Mulai dari Women Singles, Women Doubles, dan pastinya cewek-cewek dari Mixed Double juga diperhitungkan dong... *DISCLAIMER : Pilihan nominasi ini kuambil berdasarkan 25 ranking BWF masing-masing sektor WS, WD, XD tanggal 1 April 2019 (BWF last update: 28 Maret 2019) . TOP 5 beautiful player badminton Women Singles : 1. Nitchaon Jindapol [Thailand] 2.   Aya

3 Pasangan Beda Usia Paling Favorit - Opini #blogsocialdiary

  Aku mau sedikit saja mencurahkan opini, pendapat, perasaanku disini, oke? Karena hal ini sedikit banyak (sekali) mengganggu otakku bekerja secara normal, bahkan sampai kebawa mimpi. Bukan bermaksud lebay, tapi, ya begitulah. Selanjutnya, biar T2 yang menjelaskan inti postingan berikut lewat salah satu lagu mereka, Bronis: Sebelumnya aku sekalian mau menyapa Para Penikmat musik C-pop (Chinese-pop) di Indonesia nih. Teman-teman Pecinta C-pop pasti kenal dong ya, sama boysgroup asal Tiongkok beranggotakan tiga  cowok muda dan super duper manis, TF Boys? Pasti pernah dengar dong, masa nggak? Hehehe. Iya, yang salah seorang personelnya, Yang Yi Qianxi atau Jackson Yee pernah datang ke Jakarta. Tepatnya saat penutupan event Asian Games 2018. Sayangnya, dua rekan Yi Qianxi itu, Wang Junkai dan Wang Yuan tidak ikut hadir karena kabarnya saat itu nasib grup TF Boys memang sedang terombang-ambing dan ditepi jurang perpisahan.  Eits, kali ini bukan soal Group TF Boys yang mau kutulis dihalaman